Pemerintah Upayakan Produksi Obat COVID-19 di Dalam Negeri

Komunikasi intensif dilakukan pada Pfizer dan Merck.

Pemerintah Upayakan Produksi Obat COVID-19 di Dalam Negeri
Ilustrasi Covid-19. (Pixabay/ELG21)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menkomarves), Luhut Binsar Pandjaitan, mengatakan pemerintah Indonesia sangat agresif dalam mengupayakan produksi obat antivirus COVID-19 di dalam negeri. Pembicaraan pun intens dilakukan dengan sejumlah perusahaan farmasi yang sudah memproduksinya, seperti Pfizer dengan Paxlovid maupun Merck dengan Molnupiravir.

“Negara sebesar ini, jangan jadi negara pengimpor (obat-obatan COVID-19) saja. Kita sudah merasakan bagaimana sakitnya kita tidak bisa mendapatkan paracetamol karena India di-block, sakitnya bagaimana saat kita sudah tanda tangan untuk dapatkan Astrazeneca, ditahan oleh India,” ujar Luhut dalam konferensi pers virtual, Senin (8/11).

Luhut mengimbau para importir mengalihkan bisnisnya ke investasi dan produksi obat-obatan secara domestik. “Jadi, health reform yang sedang dilakukan sekarang ini, untuk kebaikan kita semua,” ucapnya.

Dua strategi disiapkan untuk pemenuhan kebutuhan obat COVID-19

Pada konferensi pers yang sama, Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, mengatakan Indonesia telah menyiapkan dua strategi untuk memenuhi kebutuhan obat-obatan COVID-19, baik dari Pfizer maupun Merck. Strategi ini mengacu pada kesiapan jangka pendek dan menengah.

“Strategi jangka pendek, kami ingin datangkan cepat. Ini impor dulu, agar sebelum Nataru (Natal dan Tahun Baru) sudah ada stoknya. Sehingga kalau sampai terjadi (lonjakan Covid-19), kita sudah siap obatnya,” kata Budi.

Strategi pertama ini akan berkesinambungan dengan strategi kedua yang direncanakan untuk jangka menengah. Pemerintah akan memilih pengimpor untuk strategi pertama. Konsekuensinya, pengimpor yang terpilih akan diminta komitmennya untuk membangun pabrik obat COVID-19 di Indonesia.

“Mereka bisa investasi langsung, bisa kerja sama dengan perusahaan BUMN atau swasta, yang penting dia bangun pabriknya di Indonesia. Dengan demikian, ketahanan obat-obatan ini di Indonesia bisa terjadi,” ujar Budi.

Obat antivirus COVID-19 yang sudah ditunggu masyarakat dunia

Inovasi dari Pfizer maupun Merck sudah ditunggu untuk menyudahi pandemi COVID-19. Bahkan, kabar tentang efektivitas obat produksi mereka berefek pada nilai saham sejumlah perusahaan penyedia vaksin.

Merck yang merilis obat Malnupiravir diberitakan sudah melakukan kontrak dengan pemerintah Amerika Serikat dengan kesepakatan senilai US$700 atau Rp10 juta untuk terapi selama lima hari. Pil Merck juga telah disetujui oleh regulator Inggris, Kamis (4/11).

Sementara, Pfizer dengan Paxlovid buatannya tengah berdiskusi aktif dengan 90 negara terkait kontrak pasokan pil antivirusnya. CEO Pfizer, Albert Bourla, mengatakan perusahaannya juga sedang menyiapkan opsi yang dapat dimanfaatkan oleh negara-negara berpendapatan rendah. “Tujuan kami adalah agar semua orang di dunia dapat memilikinya secepat mungkin,” ujarnya.

Pemerintah konsisten dalam menangani pandemi COVID-19 di Tanah Air

Luhut menegaskan bahwa pemerintah Indonesia menerapkan strategi penanganan yang bermuara pada perkembangan penyebaran virus COVID-19. Untuk perkembangan saat ini, varian virus Delta AY.4.2 yang 15 persen lebih ganas dari pendahulunya telah sampai di Malaysia. Varian ini sebelumnya menyebar di Inggris.

“Jadi, bukan tidak mungkin, nanti kalau orang datang dari luar negeri, karantinya naik jadi 7 hari,” katanya.

Dalam hematnya, pemerintah mendasarkan tiap keputusan berdasarkan data dan kemampuan membaca data tersebut. “Kami cukup percaya diri untuk mengatakan bahwa pemerintah cukup jernih dalam melihat kasus COVID-19 yang terjadi. Jadi, saya mohon teman-teman di luar jangan melihat pemerintah tidak konsisten. Kami sangat konsisten, dan yang tidak konsisten itu penyakitnya,” katanya.

Magazine

SEE MORE>
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023
Fortune Indonesia 100
Edisi Agustus 2023
Driving Impactful Change
Edisi Juli 2023

Most Popular

Pialang Adalah: Pengertian, Tugas, dan Cara Kerjanya
Lima Anak Bernard Arnault Jadi Direksi, Penerus LVMH Diragukan
Daftar Produk Paling Laris Dibeli di Tokopedia dan Tiktok Saat Ramadan
Pelaku Usaha dan UMKM Kini Bisa Daftar Sertifikasi Halal Lewat Shopee
Rupiah Tertekan ke Rp16.217 per US$ Usai Data PDB AA Dirilis
Peluang Rebound IHSG Terbuka, Didukung Kebijakan Suku Bunga