Pemkot Mataram Undur Festival Mandalika Sampai Event WSBK Usai

Festival Mandalika didukung dana bagi hasil cukai tembakau.

Pemkot Mataram Undur Festival Mandalika Sampai Event WSBK Usai
Hariadi Mahsyar/Shutterstock
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Pemerintah Kota Mataram mengundur waktu pelaksanaan Festival Mandalika, seiring akan dilangsungkannya event balap motor World Superbike (WSBK) 2023 di Sirkuit Pertamina Mandalika International Street Circuit, pada 3-5 Maret 2023. 

Kepala Dinas Pariwisata Kota Mataram, H Nizar Denny Cahyadi, mengatakan bahwa semula Festival Mandalika dijadwalkan akan diadakan pada 4-5 Maret 2023. “Kami sudah sepakat Festival Mandalika diundur pada minggu berikutnya, Direncanakan tanggal 11-12 Maret 2023. Lokasi tetap di Taman Loang Baloq,” ujarnya dalam keterangan, Selasa (28/2).

Menurutnya, pengunduran waktu ini dikarenakan banyak pihak yang terlibat dalam Festival Mandalika akan fokus di Sirkuit Mandalika. Selain itu, hal ini sesuai dengan keinginan Dinas Bea Cukai sebagai pendukung anggaran, tak memperbolehkan Festival Mandalika dilangsungkan secara bersamaan dengan ajang WSBK di Sirkuit Mandalika.

Dana Rp150 juta

Keindahan panorama di Sirkuit Mandalika, Lombok. (ShutterStock/Hariadi Mahsyar)

Dalam Festival Mandalika, pemerintah sudah menyiapkan anggaran sebesar Rp150 juta dari dana bagi hasil cukai tembakau (DBHCT). “Untuk penggunaannya, kita tetap dipantau dan didampingi oleh tim DBHCT. Mau tidak mau, kita harus ikuti masukan dari pemberi dana, sebab kita tidak punya anggaran,” ujarnya.

Oleh karenanya, dalam acara juga akan dilakukan sosialisasi tentang rokok illegal. Namun, ia memastikan bahwa Festival Mandalika tetap akan jadi ajang hiburan bagi rakyat Pulau Lombok, khususnya di kawasan Mandalika, Lombok Tengah.

Masyarakat Mandalika diharapkan bisa memanfaatkan Festival ini sebagai ajang untuk menjual berbagai hasil kerajinan dan kuliner khas Lombok, di tengah perhelatan WSBK Mandalika. “Tapi, karena acaranya sudah selesai, harapannya, warga lokal bisa ikut berpartisipasi (di WSBK),” kata Nizar.

Terjual 20 ribu tiket

Salah satu gelaran World Superbike/WSBK. (xboxygen.com)

Kepala Dinas Pariwisata Nusa Tenggara Barat, Jamaluddin Malady, mengatakan bahwa hingga Selasa (28/2), sudah terjual hampir 20 ribu tiket WSBK Mandalika 2023. Pemprov sendiri menargetkan penonton event olahraga internasional ini bisa mencapai 100 ribu penonton, sedangkan pemerintah pusat hanya menargetkan 75 ribu penonton saja.

Melihat progres penjualan tiket yang dicapai, Jamaluddin mengatakan bahwa di perhelatan tahun ini lebih baik daripada sebelumnya. Pemerintah sendiri mengimbau para Aparatur Sipil Negara (ASN) di NTB, baik di Provinsi, Kabupaten maupun Kota, untuk bisa menonton. “Mudah-mudahan bisa melampaui target,” ujarnya.

Selain itu, Menparekraf, Sandiaga Salahuddin Uno, juga telah mengerahkan Kepala Dinas Pariwisata se-Indonesia untuk menonton perhelatan akbar ini, bahkan diharapkan bisa membawa produk ekonomi kreatif dari daerahnya masing-masing, untuk diperkenalkan kepada para penonton dan peserta WSBK 2023.

Tiket WSBK sendiri bisa diperoleh dengan mengunjungi laman race.xplorin.id dan tersedia dalam berbagai kategori, seperti tiket harian, 3-Day Pass, dan Royal Box. Tiket paling murah untuk kategori Sunday Pass Festival General Admission dibanderol seharga Rp200.000, sementara harga termahalnya adalah Rp5.500.000 untuk kategori Royal Box A – Premiere Class.

Magazine

SEE MORE>
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024
[Dis] Advantages As First Movers
Edisi Maret 2024
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023

Most Popular

Cara Membuat Akun PayPal dengan Mudah, Tanpa Kartu Kredit!
UOB Sediakan Kartu Kredit Khusus Wanita, Miliki Nasabah 70 ribu
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus tapi Iuran Tetap Beda, Seperti Apa?
IBM Indonesia Ungkap Fungsi WatsonX Bagi Digitalisasi Sektor Keuangan
Survei BI: Tren Harga Rumah Tapak Masih Naik di Awal 2024
Saksi Sidang Kasus Korupsi Tol MBZ Sebut Mutu Beton Tak Sesuai SNI