Pengertian Kegiatan Ekonomi, Sejarah, Jenis, dan Tujuannya

Kegiatan ekonomi dilakukan untuk memenuhi kebutuhan manusia.

Pengertian Kegiatan Ekonomi, Sejarah, Jenis, dan Tujuannya
Penjual melayani pembeli di Pasar Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (1/12/2021). ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/foc.
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Kegiatan ekonomi lazim kita lakukan sehari-hari, mulai dari hal sederhana seperti bertransaksi atau membeli sesuatu di warung, belanja untuk kebutuhan masak, atau mmbuat sesuatu agar bisa dijual dan dihargai. Fortune Indonesia akan membahas lebih lanjut tentang apa kegiatan ekonomi, tujuan dan fungsinya. 

Ekonomi merupakan dua kata yang berasal dari bahasa Yunani, yakni Oikos yang berarti keluarga atau rumah tangga dan Nomos yang berarti hukum, peraturan, atau aturan. Dari asal katanya, ekonomi bisa dikatakan sebagai aturan, prinsip, atau manajemen rumah tangga. Berawal dari rumah tangga, kini pelaku ekonomi mencakup masyarakat, perusahaan, hingga negara.

Dengan demikian, menurut Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), kegiatan ekonomi adalah semua kegiatan yang dilakukan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, dengan menerapkan berbagai prinsip ekonomi. Hal ini tertuang dalam berbagai aktivitas, mulai dari pembuatan, perdagangan, hingga kegiatan menghabiskan nilai sebuah barang.

Kebutuhan yang dimaksud pada dasarnya adalah sandang, pangan, dan papan. Namun, seiring waktu berjalan, kini kebutuhan manusia pun makin spesifik, seperti kesehatan, informasi, pendidikan, hingga rasa aman. Semua kebutuhan ini dicapai untuk mendapatkan kehidupan yang sejahtera dan makmur.

Sejarah kegiatan ekonomi

ilustrasi petani di desa (unsplash.com/Shayan Ghiasvand)

Manusia sudah melakukan kegiatan ekonomi sejak awal peradaba di bumi. Hal ini dilakukan mereka untuk bertahan hidup. Berikut ini adalah beberapa masa yang dilalui manusia modern dalam berbagai kegiatan ekonomi.

Masa nomaden
Pada masa ini, manusia masih hidup berpindah dan tinggal mengikuti sumber daya yang tersedia di alam. Mereka tinggal di gua untuk menghangatkan badan, tinggal di sepanjang sungai untuk mendapatkan sumber air, dan mengumpulkan makanan serta kebutuhan hidup lainnya dengan cara berburu dan mengumpulkan makanan. Hal ini adalah bagian dari kegiatan ekonomi yang mereka lakukan.

Masa bercocok tanam dan beternak
Seiring perkembangan zaman, manusia pun makin berpikir untuk membudidayakan berbagai kebutuhan mereka. Akhirnya, mereka pun mulai bercocok tanam untuk mendapatkan kebutuhan pangan dari tanaman secara berkala. Hal ini juga dilakukan pada hewan buruan yang mulai mereka kembangkan secara beternak. Pada skala produksi inilah, manusia mulai melakukan improvisasinya dalam kegiatan ekonomi.

Revolusi industri
Pada masa ini, manusia semakin modern dan berpikir dengan lebih strategis dalam memenuhi kebutuhannya. Penggunaan mesin uap telah mengubah pola masyarakat agraris menuju industri yang sudah mengombinasikan kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi. Pada masa ini, kegiatan ekonomi manusia pun berangsur modern dan penggunaan teknologi pun terus berkembang hingga saat ini.

Digitalisasi
Masa ini adalah momentum di mana manusia mulai menggunakan teknologi secara intens dalam melakukan berbagai kegiatan ekonomi. Penggunaan aplikasi digital perdagangan pun marak terjadi dan teknologi internet perlahan menjadi komoditas di pasar kehidupan. Hal inilah yang terjadi saat ini dan akan terus berkembang hingga masa-masa selanjutnya.

Jenis kegiatan ekonomi

ilustrasi B2C (unsplash.com/Anton Luzhkovsky)

Dari pengertiannya, kegiatan ekonomi sendiri terdiri atas tiga hal utama, yakni produksi, distribusi, dan konsumsi. Berikut ini adalah penjelasan ringkasnya.

Produksi
Produksi adalah kegiatan menghasilkan barang dalam rangkaian kegiatan ekonomi. Hal ini dilakukan sebagai usaha manusia untuk menghasilkan atau menambah nilai guna barang dan jasa. Tujuan kegiatan produksi adalah memenuhi kebutuhan konsumen dan mendapatkan laba bagi produsen. Contoh kegiatan produksi adalah menanam padi, produksi biji kopi, atau pembuatan kue.

Distribusi
Kegiatan ekonomi ini berfokus pada penyaluran barang hasil produksi dari produsen kepada konsumen. Bagian ini sangat penting karena menjadi kunci sebuah produk yang dibuat produsen dapat sampai dengan baik kepada konsumen dan mendatangkan keuntungan bagi produsen tersebut. Contoh kegiatan ini, misalnya pedagang toko kelontong yang mendistribusikan prosuk-produk kepada konsumen atau penyaluran gas LPG melalui agen di tiap daerah.

Konsumsi
Konsumsi adalah aktivitas menghabiskan nilai sebuah barang atau jasa yang dibuat oleh produsen dan disalurkan melalui distributor. Hal ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan konsumen dan memuaskan konsumen, baik secara fisik maupun mental. Contoh kegiatan konsumsi adalah membeli barang dari toko, periksa ke dokter, atau nongkrong di kafe.

Tujuan kegiatan ekonomi

Restoran cepat saji "McDonald's" di Moskow, Rusia. Shutterstock/OlegDoroshin

Selain memenuhi kebutuhan hidup, terdapat beberapa tujuan manusia melakukan kegiatan ekonomi. Berikut adalah beberapa hal yang ingin dicapai manusia melalui individu maupun perusahaan saat melakukan kegiatan ekonomi.

  1. Memperoleh keuntungan
    Hal ini terkait dengan kebutuhan untuk mengamankan masa depan seseorang dan memenuhi kebutuhan lain. Dengan melakukan kegiatan ekonomi, kondisi keuangan mereka terjamin.
  2. Memanfaatkan sumber daya
    Manusia memiliki akses pada berbagai sumber daya yang ada di sekitarnya, misalnya tanah, listrik, atau sinar matahari. Dengan melakukan kegiatan ekonomi, maka sumber daya tersebut dapat dimanfaatkan secara optimal, terutama dalam mendukung kebutuhan hidup manusia tersebut.
  3. Aktualisasi diri
    Tak selalu soal uang, seseorang melakukan kegiatan ekonomi terkadang karena gengsi atau bentuk aktualisasi diri. Misalnya, seseorang bekerja sebagai dokter karena ingin dianggap cerdas atau dipuji sesuai harapan keluarganya.

Demikianlah pembahasan tentang kegiatan ekonomi. Setelah memahami dasar dari kegiatan ekonomi, diharapkan kita bisa jadi lebih bijak dan penuh perhitungan dalam berbagai keputusan ekonomi yang kita buat. Tidak hanya untuk keuntungan diri sendiri, namun juga kejahteraan orang lain dan masyarakat di sekitar kita.

Magazine

SEE MORE>
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023
Fortune Indonesia 100
Edisi Agustus 2023
Driving Impactful Change
Edisi Juli 2023

Most Popular

Cara Daftar OpenSea dengan Mudah, Lakukan 6 Langkah Ini
11 Bahasa Tertua di Dunia, Ada yang Masih Digunakan
GoTo Lepas GoTo Logistics, Bagaimana Nasib GoSend?
BTPN Syariah Bukukan Laba Rp264 miliar di Kuartal I-2024
Astra International (ASII) Bagi Dividen Rp17 Triliun, Ini Jadwalnya
Microsoft Umumkan Investasi Rp27 Triliun di Indonesia