Pengertian NGO, Macamnya, dan Seluk Beluknya

NGO cocok bagi pekerja yang tak mau terikat pemerintah.

Pengertian NGO, Macamnya, dan Seluk Beluknya
NGO. (Shutterstock/Rawpixel.com)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Selain perusahaan-perusahaan yang sudah umum, NGO atau Non-Governmental Organization adalah salah satu alternatif karir.

NGO kerap digambarkan dekat dengan isu-isu sosial, masyarakat, dan memiliki idealisme tertentu, bergerak secara independen yang tidak memiliki keterkaitan dengan pemerintah.

Untuk mengetahui lebih jauh tentang NGO, berikut ini Fortune Indonesia akan merangkumkannya untuk Anda.

Apa itu NGO?

Ilustrasi anak-anak yang kelaparan. (Pixabay/Billycm)

Mengutip Investopedia, NGO adalah organisasi nirlaba dengan basis kepentingan sipil dan lingkungan. NGO beroperasi secara independen tanpa ada campur tangan pemerintahan. Biasanya, NGO lebih bersifat kooperatif dan beroperasi non-komersial tanpa laba.

Namun, secara umum dapat dikatakan bahwa NGO adalah lembaga yang tak terikat dengan kendali pemerintah serta organisasi nonprofit dan nonkriminal yang mementingkan kebutuhan lingkungan sosial.

World Bank membagi NGO menjadi dua bagian, yakni Operational NGO dan Advocacy NGO. Operational NGO memiliki prioritas untuk membantu proyek pengembangan di area-area rural, sedangkan Advocacy NGO mengulurkan tangannya untuk mempromosikan kepentingan masyarakat dan lingkungan.

Macam-macam NGO

Ilustrasi kelaparan. (Pixabay/billycm)

Melansir Gdrc, NGO dokategorikan jadi 4 jenis, sebagai berikut:

  1. Charitable orientation: NGO dengan kegiatan yang diarahkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat miskin.
  2. Service orientation: NGO yang berbasis layanan masyarakat. Seperti penyediaan layanan kesehatan, perencanaan keluarga, dan pendidikan.
  3. Participatory orientation: NGO ini dicirikan oleh proyek swadaya di mana masyarakat setempat terlibat. Khususnya dalam pelaksanaan proyek dengan menyumbangkan uang, peralatan, tanah, materi, dan tenaga kerja.
  4. Empowering orientation: NGO yang berfokus untuk mengembangkan pemahaman yang lebih jelas mengenai faktor sosial, politik, dan ekonomi yang memengaruhi kehidupan masyarakat.

Sedangkan, berdasarkan tingkat operasionalnya, NGO terbagi menjadi:

  1. Community-based organizations (CBOs): Jenis ini terbentuk karena inisiatif masing-masing komunitas. Jenis NGO ini mencakup klub olahraga, organisasi wanita, organisasi lingkungan, organisasi pendidikan, dan lembaga pengembangan budaya.
  2.  Citywide organizations: Citywide Organizations NGO adalah lembaga yang terlibat dalam penyediaan bantuan untuk tiap komunitas di sebuah kota. Namun, layanan mereka memberikan prioritas pada golongan miskin pada komunitas tersebut.
  3. NGO nasional: Organisasi-organisasi yang punya cakupan luas di sebuah negara seperti contohnya Palang Merah Indonesia, juga lembaga layanan profesional lainnya.
  4.  NGO internasional: Mendedikasikan lembaga mereka untuk membantu seluruh komunitas di dunia dan memberikan wawasan pada NGO yang lebih kecil. Orientasi mereka bervariasi, namun sudah terpaku pada kebutuhan kesetaraan politik dan sosial di seluruh dunia.

Asal pendanaan NGO

Ilustrasi cuci uang. (Pixabay/Stevepb)

Seringkali NGO dianggap sebagai perusahaan non-profit, namun demikian NGO mengandalkan berbagai sumber untuk mendanai proyek, gaji karyawan, dan biaya operasional mereka. Maka dari itu, upaya penggalangan dana penting bagi keberadaan dan keberhasilan sebuah NGO.

Sumber pendanaan lainnya termasuk iuran keanggotaan, penjualan barang dan jasa, bantuan dari perusahaan swasta berbasis nirlaba, yayasan filantropi, dan juga sumbangan dari lembaga masyarakat lokal.

Peran NGO bagi masyarakat

NGO. (Shutterstock/pardeep rajwansh)

Fokus utama NGO memberikan edukasi dan bantuan lainnya untuk komunitas-komunitas tertentu. Dengan demikian, NGO telah berpartisipasi dalam peningkatan infrastruktur dan fasilitas edukasi di beberapa area rural di negara-negara yang sedang berkembang.

NGO dengan orientasi pemberdayaan telah banyak membantu proses pengembangan wawasan terkait kesetaraan, kesehatan lingkungan dan publik, serta dunia yang bebas korupsi. Menurut Grantspace, NGO dan aktivisnya bekerja untuk mempromosikan perubahan sosial atau politik dalam skala yang luas.

Itu tadi seluk beluk NGO yang perlu diketahui, apalagi sebagai lembaga non-profit dengan pekerjaan yang fokus pada kemanusiaan.

Related Topics

NGOSeluk Beluk NGO

Magazine

SEE MORE>
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023
Fortune Indonesia 100
Edisi Agustus 2023
Driving Impactful Change
Edisi Juli 2023

Most Popular

Cara Daftar OpenSea dengan Mudah, Lakukan 6 Langkah Ini
11 Bahasa Tertua di Dunia, Ada yang Masih Digunakan
GoTo Lepas GoTo Logistics, Bagaimana Nasib GoSend?
BTPN Syariah Bukukan Laba Rp264 miliar di Kuartal I-2024
Astra International (ASII) Bagi Dividen Rp17 Triliun, Ini Jadwalnya
Microsoft Umumkan Investasi Rp27 Triliun di Indonesia