PLN Catat Rasio Elektrifikasi Nasional 2023 Mencapai 99,79%

Sebanyak 81.556.202 rumah tangga sudah dialiri listrik PLN.

PLN Catat Rasio Elektrifikasi Nasional 2023 Mencapai 99,79%
Petugas PLN melakukan pengecekan dan perbaikan listrik. (dok. PLN)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – PT PLN (Persero) mencatat Rasio Elektrifikasi (RE) nasional sebesar 99,79 persen per Desember 2023. Hal ini ditandai dengan capaian 81.556.202 rumah tangga yang sudah dialiri listrik PLN.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, mengungkapkan bahwa RE ini bertambah 0,16 persen dari pencapaian 99,63 persen di tahun 2022. "Kami menjalankan fungsi public service obligation (PSO) dengan menyediakan pemerataan akses ketenagalistrikan ke seluruh pelosok nusantara,” ujarnya dalam Rapat dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi VI DPR, Rabu (3/4).

Darmawan menyebutkan bahwa total penambahan sambungan listrik di tahun 2023 mencapai 3,5 juta, baik untuk kepentingan rumah tangga maupun bisnis dan industri. Khusus untuk rumah tangga, ada tambahan 3,2 juta, dan berkontribusi pada kenaikan rasio desa berlistrik (RDB), meningkat menjadi 99,85 persen pada Desember 2023.

Peta Jalan Lisdes

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo. (dok. PLN)

Untuk mendukung pemerataan elektrifikasi ke berbagai pelosok daerah, Darmawan mengatakan PLN sudah membuat Peta Jalan Listrik Desa (Lisdes) pada 2022-2027. Sepanjang tahun lalu, PLN telah mengaliri listrik hingga 76.900 desa dan kelurahan di seluruh Indonesia.

Pemetaan PLN dilakukan secara digital, untuk bisa mengidentifikasi desa-desa yang belum tersentuh oleh jaringan listrik. “Kami juga memetakan eksisting infrastruktur yang sudah dimiliki PLN serta mengembangkan strategi yang paling optimal dan efisien untuk mengekspansi eksisting infrastruktur kelistrikan untuk melistriki desa-desa terpencil tersebut,” ujar Darmawan.

Dari sisi cadangan daya (reserve margin) PLN telah mencapai level di atas 30 persen. Kondisi saat ini lebih baik dibandingkan 2015 di mana PLN masih mancatatkan reserve margin dalam status siaga atau defisit. "Ini adalah buah manis dari pengembangan ekspansi infrastruktur kelistrikan baik itu dari pembangkit, transmisi, maupun juga distribusi,” katanya.

Keadilan sosial

Melalui program ini PLN berupaya menciptakan creating shared value (CSV) bagi masyarakat. (Dok. PLN)

Peta Jalan Lisdes, menurutnya akan membuat perencanaan lebih optimal dan efisien, dengan tingkat presisi yang tinggi. “Dalam proses melistriki desa-desa terpencil itu tercipta suasana yang sangat guyub dan rukun, kedatangan kami disambut dengan hangat,” ujar Darmawan.

Dengan demikian, sistem kelistrikan 2024 bisa lebih kokoh dibandingkan kondisi di tahun-tahun sebelumnya. Walau begitu, tantangan tetap ada, seperti rintangan jarak, cuaca, maupun topografi ekstrem.

Magazine

SEE MORE>
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024
[Dis] Advantages As First Movers
Edisi Maret 2024
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023

Most Popular

Cara Membuat Akun PayPal dengan Mudah, Tanpa Kartu Kredit!
UOB Sediakan Kartu Kredit Khusus Wanita, Miliki Nasabah 70 ribu
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus tapi Iuran Tetap Beda, Seperti Apa?
IBM Indonesia Ungkap Fungsi WatsonX Bagi Digitalisasi Sektor Keuangan
Survei BI: Tren Harga Rumah Tapak Masih Naik di Awal 2024
Saksi Sidang Kasus Korupsi Tol MBZ Sebut Mutu Beton Tak Sesuai SNI