PPKM Diteruskan, Luhut Waspadai Peningkatan Mobilitas Masyarakat

Masyarakat diminta selalu terapkan protokol kesehatan.

PPKM Diteruskan, Luhut Waspadai Peningkatan Mobilitas Masyarakat
ANTARA FOTO/Anis Efizudin
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Pemerintah resmi memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) hingga 30 Agustus 2021. "Wilayah Aglomerasi Jabodetabek, Bandung Raya, Surabaya Raya dan beberapa wilayah Kota Kabupaten lainnya sudah bisa berada di level 3 pada 24 Agustus 2021," ujar Presiden Joko Widodo melalui YouTube Sekretariat Presiden, Senin (23/8).

Dalam perpanjangan PPKM kali ini, Pemerintah telah mengizinkan industri berorientasi ekspor beroperasi 100%. Selain itu, pemerintah juga menyesuaikan kebijakan PPKM untuk restoran dan pusat perbelanjaan.

Bagi daerah dengan PPKM level 3, restoran diperkenankan melayani makan di tempat dengan tingkat keterisian maksimal 25 persen atau dua orang per meja dan jam buka maksimal hingga pukul 20.00. Sedangkan, pusat perbelanjaan dan mal diizinkan buka maksimal sampai pukul 20.00 dengan tingkat keterisian 50%.

Peningkatan mobilitas masyarakat

ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi

Seperti dikutip dari ANTARA News, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, menyampaikan bahwa beberapa penyesuaian yang diterapkan pemerintah telah meningkatkan mobilitas dan aktivitas masyarakat.

“Hal ini terdeteksi dari indeks Komposit dan Mobilitas Google yang mengalami peningkatan yang cukup signifikan," kata Luhut dalam konferensi pers, Senin (23/8).

Data Mobilitas yang dirilis Google menunjukkan peningkatan mobilitas masyarakat selama PPKM. Secara umum, data Indonesia per 24 Agustus menunjukkan peningkatan mobilitas terjadi khususnya di toko bahan makanan dan apotek (10%), taman (5%), serta area permukiman (17%), dibandingkan dasar pengukuran nilai median periode 5 minggu pada 3 Januari - 6 Februari 2020.

Indikasi positif dan negatif

ANTARA FOTO/Arnas Padda/yu/aww.

Di satu sisi, hemat Luhut, peningkatan mobilitas tergolong positif karena pemulihan aktivitas ekonomi berjalan cepat. Namun, peningkatan dimaksud juga berpotensi mendongkrak kasus penyebaran Covid-19.

Untuk itu, Luhut meminta masyarakat lebih berhati-hati dan selalu menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penularan meski angka Covid-19 telah berkurang. “Walaupun ini semua baik, sekali lagi saya sampaikan kita semua harus super hati-hati menghadapi ini,” ujarnya.

Terlebih, belum ada satu negara di dunia yang dapat mengklaim bahwa mereka sudah mampu menghadapi Covid-19. “Dan apa yang kita lakukan sekarang, sama-sama kerja bahu membahu, saya kira akan bisa kurangi dampak-dampak yang kita inginkan,” kata Luhut.

Aplikasi Peduli Lindungi

Aplikasi PeduliLindungi.(ShutterStock/Flextime Pictures)

Pemerintah telah menerapkan uji coba protokol kesehatan dan penggunaan aplikasi Peduli Lindungi sebagai sarana screening untuk mengurangi penularan Covid-19 di berbagai area publik dan keramaian seperti mal, pusat perbelanjaan, lokasi olahraga luar ruang, hingga pabrik.

"Total masyarakat yang melakukan screening aplikasi Peduli Lindungi telah mencapai 5,9 juta orang sampai hari kemarin (22/8), di mana ada 12.459 orang di antaranya tidak diperkenankan masuk atau melakukan aktivitas oleh sistem," ujar Luhut.

Dia menyampaikan sistem dan mekanisme screening melalui aplikasi Peduli Lindungi merupakan palang pintu bagi Indonesia dalam mencegah penularan Covid-19. Aplikasi tersebut dinilai dapat ikut menekan laju penambahan kasus saat terjadi peningkatan aktivitas masyarakat.

Magazine

SEE MORE>
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023
Fortune Indonesia 100
Edisi Agustus 2023
Driving Impactful Change
Edisi Juli 2023

Most Popular

17 Film Termahal di Dunia, Memiliki Nilai yang Fantastis
Cara Daftar OpenSea dengan Mudah, Lakukan 6 Langkah Ini
Bahlil: Apple Belum Tindak Lanjuti Investasi di Indonesia
Medco Rampungkan Divestasi Kepemilikan di Blok Ophir Vietnam
Rumah Tapak Diminati, Grup Lippo (LPCK) Raup Marketing Sales Rp325 M
Ada Modus Bobol Akun Bank via WhatsApp, Begini Cara Mitigasinya