Pemerintah Tambah Rute Penerbangan Perintis dan 41 Rute Kargo di 2022

Penerbangan perintis mampu menekan disparitas harga.

Pemerintah Tambah Rute Penerbangan Perintis dan 41 Rute Kargo di 2022
Pesawat perintis dari maskapai Susi Air tiba di Bandara Banyuwangi, Jawa Timur, Selasa (11/1/2022). (dok.Antarafoto/Budi Chandra Setya)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Pemerintah meningkatkan konektivitas dan mengatasi persoalan logistik di daerah terpencil. Untuk itu, Kementerian Perhubungan berencana menambah rute penerbangan perintis dan kargo pada 2022. 

Penerbangan perdana angkutan udara perintis pada 2022, di beberapa wilayah sudah dimulai. Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Novie Riyanto, menyatakan beberapa bandar udara sudah kembali memulai penerbangan perintis, antara lain Bandara Sumenep, Jawa Timur; Bandara Langgur, Maluku, Bandara Mozes Kilangin, Mimika Papua; Bandara Gunung Sitoli; Bandara Sibisa, Sumatra Utara; dan Bandara Anji Jemma Luwu Utara, Sulawesi selatan.

“Diharapkan program ini dapat meningkatkan konektifitas dan menekan disparitas harga barang di wilayah 3TP (terpencil, tertinggal, terluar dan perbatasan), sehingga tidak ada lagi perbedaan harga barang pokok,” kata Novie dikutip dari laman resmi Ditjen Perhubungan Udara, Rabu (12/1). 

Rute penerbangan perintis bertambah di 2022

Novie menyampaikan bahwa di awal 2022, program penerbangan perintis mengalami penambahan dari tahun sebelumnya. Sebanyak 21 Koordinator Wilayah (Korwil) menyelenggarakan 244 rute penerbangan perintis penumpang dan 41 rute penerbangan kargo, ditambah 1 rute subsidi angkutan udara kargo.

“Pada tahun 2021, hanya dilayani 20 Korwil dengan jumlah rute penumpang sebanyak 208 rute penerbangan dan angkutan udara perintis kargo sebanyak 38 rute, serta 1 rute subsidi angkutan udara kargo," tutur Novie.

Manfaat bagi masyarakat di wilayah terpencil

Dirjen Novie memastikan kegiatan udara perintis ini dapat berjalan dengan baik dan lancar. Hal ini terutama dalam memberikan manfaat bagi masyarakat di wilayah-wilayah dengan akses terbatas.

Ia menyampaikan bahwa pelaksanaan kegiatan angkutan udara perintis tidak terlepas dari dukungan pemerintah daerah dan operator penerbangan. “Untuk itu, masing-masing Korwil dan operator penerbangan yang telah ditetapkan melalui hasil pelelangan, untuk tetap konsisten dan bertanggung jawab,” ucapnya.

Tren penerbangan di Indonesia

Sejalan dengan penambahan rute penerbangan perintis, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, mengatakan bahwa tren penerbangan di Indonesia mulai mengalami peningkatan. Pada awal pandemi di tahun 2020, industry penerbangan mengalami kontraksi hingga minus 20 persen, terbesar di anatara industry lain. Namun, kini kondisi tersebut sudah mulai pulih dengan peningkatan mencapai 60-70 persen.

“Tantangannya yaitu memastikan aspek keselamatan tetap terjaga. Selain pesawat yang sudah lama tidak beroperasi, juga kondisi pilot yang sudah sekian lama tidak terbang menjadi perhatian utama,” kata Menteri Budi Karya dalam pembukaan Kongres ke-7 Ikatan Pilot Indonesia (11/1).
 

Magazine

SEE MORE>
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023
Fortune Indonesia 100
Edisi Agustus 2023
Driving Impactful Change
Edisi Juli 2023

Most Popular

Paylater Layaknya Pedang Bermata Dua, Kenali Risiko dan Manfaatnya
Bidik Pasar ASEAN, Microsoft Investasi US$2,2 Miliar di Malaysia
LPS Bayarkan Klaim Rp237 Miliar ke Nasabah BPR Kolaps dalam 4 Bulan
Bukan Cuma Untuk Umrah, Arab Saudi Targetkan 2,2 Juta Wisatawan RI
BI Optimistis Rupiah Menguat ke Rp15.800 per US$, Ini Faktor-faktornya
Rambah Bisnis Es Krim, TGUK Gandeng Aice Siapkan Investasi Rp700 M