Tiga Strategi Penanganan Covid-19 dari Sisi Hulu

Yaitu deteksi, vaksinasi, dan perubahan perilaku.

Tiga Strategi Penanganan Covid-19 dari Sisi Hulu
Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin. (dok. Humas Setkab)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyampaikan perlunya strategi penanganan Covid-19 di sisi hulu untuk hasil yang optimal dalam jangka panjang. Ada 3 strategi yang diungkapkan, yaitu deteksi, vaksinasi, dan perubahan perilaku.

“Kita harus lebih mempersiapkan di sisi hulunya, yaitu perubahan perilaku atau 3M, strategi deteksi yang baik atau 3T yang selama ini kita kenal, dan strategi vaksinasi,” ujar Menkes seperti dikutip dari laman sekretariat kabinet, Senin (30/8)

Berdasarkan pantauan data Covid-19 yang dirilis pemerintah per 31 Agustus, jumlah kasus terkonfirmasi sebanyak 4.089.801 dengan 196.281 kasus aktif. Adapun jumlah kesembuhan mencapai 3.760.497. Secara umum, sejak awal Agustus, grafik kasus Covid-19 di Indonesia terus mengalami penurunan. Meskipun begitu, secara akumulatif jumlahnya masih meningkat.

Perubahan perilaku

Penggunaan masker saat isolasi. (ShutterStock/JI-Jukrachai)

Terkait strategi perubahan perilaku, Budi mengatakan bahwa pemerintah memanfaatkan teknologi digital penggunaan aplikasi PeduliLindungi dalam penerapan protokol kesehatan. Aplikasi ini punya tiga fungsi, yakni screening, tracing, dan kontrol protokol kesehatan (prokes).

Adapun perubahan perilaku erat kaitannya dengan prokes 3M, yaitu menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Pemerintah akan melakukan uji coba penerapan protokol kesehatan dengan dukungan teknologi di enam aktivitas utama masyarakat.

Keenam sektor tersebut adalah perdagangan, baik di pasar/toko modern maupun tradisional; transportasi, baik darat, laut, dan udara; pariwisata, seperti hotel, restoran, dan event/pertunjukan; tempat bekerja, seperti kantor atau pabrik, baik sektor pemerintah, swasta, bank, pabrik besar, usaha mikro kecil dan menengah/industri rumah tangga; aktivitas pendidikan, seperti di SD, SMP, SMA, hingga perguruan tinggi; dan terakhir aktivitas keagamaan, seperti di masjid, gereja, vihara, maupun pura.

Optimalisasi strategi deteksi

ANTARA FOTO/Biro Pers Setpres/Muchlis Jr/Handout/wsj

Berikutnya adalah memaksimalkan strategi deteksi melalui 3T, yang terdiri dari pelacakan, pengetesan, dan dan penanganan. Budi menyampaikan, diperlukan peningkatan tes epidemiologi, peningkatan rasio pelacakan kontak erat, serta surveilans genomik di daerah-daerah berpotensi mengalami lonjakan kasus.

Menurutnya, daerah yang masing memiliki tingkat kasus positif tinggi harus meningkatkan upaya pengetesan dan pelacakan. “Di beberapa provinsi itu masih tinggi positivity rate-nya, mereka harus terus meningkatkan testing dan tracing, supaya kalau ketemu cepat dimasukkan ke isolasi terpusat,” ujarnya.

Sementara, penambahan kasus positif Covid-19 per (31/8) secara nasional mencapai 10.534 kasus. Dan provinsi yang mengalami penambahan kasus paling besar adalah Jawa Timur dengan 1.323 kasus, diikuti oleh Jawa Barat (1.127 kasus) dan Sumatera Utara (792 kasus).

Strategi vaksinasi

ANTARA FOTO/Reno Esnir

Strategi terakhir adalah vaksinasi. Pemerintah terus mempercepat dan memperluas cakupan vaksinasi untuk segera mencapai kekebalan komunal. Budi menyampaikan, “Bapak Presiden minta kalau bisa 100 juta (dosis) sampai bulan Agustus ini dan kalau bisa rata-ratanya bisa ditingkatkan ke 2,3 juta (dosis harian).”

Per (31/8), data nasional menyebutkan bahwa jumlah penduduk Indonesia yang sudah melakukan vaksinasi ke-2 mencapai 35.855.211 individu. Sedangkan, jumlah warga negara yang sudah melakukan vaksinasi ke-1 mencapai 63.111.288.

Sementara itu, Juru Bicara Vaksinasi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Siti Nadia Tarmizi, menyampaikan, vaksin ketiga untuk tenaga kesehatan yang disuntikan sudah mencapai total 640.532. "Dosis pertama dan proses kedua (untuk nakes) sudah mencapai angka 100 persen," katanya dalam konferensi pers daring, Rabu (1/9).

Magazine

SEE MORE>
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023
Fortune Indonesia 100
Edisi Agustus 2023
Driving Impactful Change
Edisi Juli 2023

Most Popular

Paylater Layaknya Pedang Bermata Dua, Kenali Risiko dan Manfaatnya
Bidik Pasar ASEAN, Microsoft Investasi US$2,2 Miliar di Malaysia
LPS Bayarkan Klaim Rp237 Miliar ke Nasabah BPR Kolaps dalam 4 Bulan
Bukan Cuma Untuk Umrah, Arab Saudi Targetkan 2,2 Juta Wisatawan RI
BI Optimistis Rupiah Menguat ke Rp15.800 per US$, Ini Faktor-faktornya
Rambah Bisnis Es Krim, TGUK Gandeng Aice Siapkan Investasi Rp700 M