Wapres Ungkap 3 Langkah Siapkan ASN Hadapi Birokrasi di Masa Depan

Sistem birokrasi berkualitas bisa tarik investasi bagi RI.

Wapres Ungkap 3 Langkah Siapkan ASN Hadapi Birokrasi di Masa Depan
Ilustrasi ASN. (dok. Diskominfo lampung)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin mengatakan, ada tiga langkah strategis yang perlu diterapkan Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) untuk menghadapi tantangan birokrasi Indonesia di masa depan.

Hal ini dibutuhkan untuk meningkatkan peran KASN untuk menata birokrasi pada pada lingkungan strategis internasional, nasional dan daerah yang berubah dengan dinamis.

“Selain untuk meningkatkan pelayanan publik bagi rakyat, kita juga harus menata birokrasi agar berkontribusi terhadap perbaikan indikator Indonesia di mata komunitas internasional sebagai daya tarik investasi ke Indonesia,” kata Ma’ruf dalam acara Pemberian Anugerah Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Tahun 2021 dan Launching Sistem lnformasi Jabatan Pimpinan Tinggi (SIJAPTI) 4.0, Kamis (6/10).

Oleh karena itu, acara seperti Pemberian Anugerah Pengisian JPT diperlukan untuk memotivasi birokrat dan ASN menjadi lebih baik ke depannya. “Sebagai momentum pendorong akselerasi dan evaluasi untuk mewujudkan SDM (Sumber Daya Manusia) ASN berkelas dunia sebagaimana diamanatkan Undang-Undang,” katanya.

1. Merumuskan ekosistem seleksi yang adaptif

Wapres Ma'ruf Amin saat sampaikan 3 langkah strategis wujudkan ASN yang siap hadapi tantangan birokrasi masa depan. (Dok. Setwapres)

Langkah pertama, menurut Ma’ruf, adalah merumuskan ekosistem seleksi kepemimpinan ASN yang adaptif guna membangun pemimpin publik yang transformatif. Sistem ini diyakini mampu memunculkan talenta-talenta SDM yang mumpuni dan berdaya saing tinggi.

“Dengan ekosistem yang baik, akan lahir pemimpin yang memiliki ide visioner, sekaligus mampu melakukan eksekusi kebijakan dan langkah-langkah konkret dalam menjawab tantangan pembangunan,” kata Wapres.

2. Merancang strategi nasional terpadu

Wapres Ma'ruf Amin (kanan). (Dok. Setwapres)

Selanjutnya, KASN memerlukan desain strategi nasional yang terpadu dalam menciptakan dan memperkuat fungsi ASN sebagai perekat dan pemersatu dalam ikatan kebangsaan. Apalagi, Indonesia cukup beragam dan punya ASN yang tersebar luas di seluruh Indonesia.

“Otonomi Daerah dan desentralisasi janganlah mengotak-ngotakkan kita dalam semangat kedaerahan. Namun, marilah kita kuatkan visi besar otonomi daerah, bahwa daerah yang maju akan berkontribusi bagi Indonesia yang maju,” ujar Ma’ruf.

3. Mengawasi penerapan sistem merit

Pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) berjalan meninggalkan ruangan pada hari pertama saat bulan Ramadhan 1443 Hijriah di Gedung Balai Kota DKI Jakarta, Senin (4/4). (ANTARAFOTO/M Risyal Hidayat)

Sabagai langkah yang terakhir, Wapres menekankan perlunya penguatan peran KASN dalam pengawasan sistem merit di era demokrasi. “Prinsip netralitas dan profesional harus menjadi platform bersama bagi para pengambil kebijakan di pusat dan daerah. Di sinilah, pentingnya peran KASN dalam menjaga relasi birokrasi dan visi kepemimpinan sesuai prinsip meritokrasi,” katanya.

Sistem merit merupakan sistem pengelolaan SDM yang menjadikan kualifikasi, kompetensi dan kinerja sebagai pertimbangan utama dalam proses perencanaan, perekrutan, penggajian, pengembangan, promosi, retensi, disiplin dan pensiun pegawai.

Ma’ruf mengatakan bahwa dengan menerapkan beberapa langkah ini, ASN diharapkan bisa turut membangun wajah birokrasi menuju agenda transformasi Indonesia Emas di tahun 2045.

Magazine

SEE MORE>
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Maret 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023
Fortune Indonesia 100
Edisi Agustus 2023
Driving Impactful Change
Edisi Juli 2023

Most Popular

17 Film Termahal di Dunia, Memiliki Nilai yang Fantastis
Rumah Tapak Diminati, Grup Lippo (LPCK) Raup Marketing Sales Rp325 M
Bea Cukai Kembali Jadi Samsak Kritik Warganet, Ini Respons Sri Mulyani
Ada Modus Bobol Akun Bank via WhatsApp, Begini Cara Mitigasinya
Melonjak 109%, Bank Raya Kantongi Laba Rp9,16 Miliar
Stanchart: Kemenangan Prabowo Tak Serta Merta Tingkatkan Investasi