10 Orang Terkaya Hong Kong 2024, Apa Saja Bisnisnya?

Total kekayaan orang terkaya di Hong Kong Rp4.588 triliun.

10 Orang Terkaya Hong Kong 2024, Apa Saja Bisnisnya?
Ilustrasi geding pencakar langkit ddi Hong Kong/Dok. Pixabay/Carloyuen
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Forbes melaporkan bahwa kekayaan total orang-Orang Terkaya di Hong Kong mengalami penurunan pada tahun 2024. Meskipun beberapa individu berhasil meningkatkan kekayaan mereka, sebagian besar yang terdaftar mengalami penurunan. Kondisi keuangan para taipan terkaya di Hong Kong dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti stagnasi dalam sektor properti, perlambatan ekspor, dan penurunan indeks pasar seperti Hang Seng.

Meskipun pertumbuhan ekonomi Hong Kong mencapai sekitar 3,2 persen pada 2023, terpicu oleh peningkatan dalam sektor pariwisata dan konsumsi, pemulihan pascapandemik mengalami kecepatan yang lebih lambat dari yang diharapkan. Hal ini terutama terjadi di tengah kondisi stagnasi sektor properti dan melemahnya ekspor.

Akibat kurangnya penawaran IPO, indeks pasar utama Hang Seng mengalami penurunan sebesar 28 persen sejak pengukuran terakhir kekayaan setahun yang lalu. Secara keseluruhan, kekayaan bersih dari 50 taipan terkaya Hong Kong turun sebesar 9 persen, menyusut menjadi US$296 miliar atau setara dengan Rp4.588 triliun (kurs Rp15.500 per dolar AS).

Penurunan kekayaan orang terkaya di Hongkong

Secara keseluruhan, orang terkaya di Hong Kong mengalami penurunan kekayaan, termasuk Li Ka-shing yang memegang posisi teratas, kini kekayaannya US$36,2 miliar. Saham CK Asset Holdings, perusahaan pengembang properti yang dimiliki oleh Li, mengalami penurunan sebesar sepertiga setelah menurunkan harga proyek residensialnya untuk meningkatkan permintaan.

Lee Shau Kee, seorang taipan properti, tetap berada di posisi kedua meskipun kekayaannya juga mengalami penurunan menjadi US$27 miliar. Saham Henderson Land, perusahaan yang dimilikinya, turun 30 persen di pasar yang lemah, meskipun bisnis utilitas gas dan hotelnya menunjukkan kinerja yang lebih baik.

Di posisi ketiga adalah Henry Cheng, seorang taipan properti dan perhiasan. Kekayaannya, yang dibagi dengan keluarganya, turun hampir US$7 miliar menjadi US$22,1 miliar, ini merupakan penurunan terbesar dalam nilai dolar di tengah perlambatan permintaan.

Daftar 10 orang terkaya di Hong Kong

Berikut urutan 10 orang terkaya di Hong Kong:

  1. Li Ka-shing memiliki kekayaan 36,2 miliar dolar AS dari bisnis diversifikasi.
  2. Lee Shau Kee memiliki kekayaan 27 miliar dolar AS dari bisnis properti.
  3. Henry Cheng & Keluarga memiliki kekayaan 22,1 miliar dolar AS dari bisnis diversifikasi.
  4. Saudara Lee memiliki kekayaan 17,7 miliar dolar AS dari bisnis makanan dan minuman.
  5. Peter Woo memiliki kekayaan 13,7 miliar dolar AS dari bisnis properti.
  6. Joseph Lau memiliki kekayaan 13,1 miliar dolar AS dari bisnis properti.
  7. Lui Che Woo memiliki kekayaan 12,1 miliar dolar AS dari bisnis perjudian dan kasino.
  8. Kwong Siu-hing memiliki kekayaan 11,4 miliar dolar AS dari bisnis properti.
  9. Joseph Tsai memiliki kekayaan 8,5 miliar dolar AS dari bisnis teknologi.
  10. Francis Choi memiliki kekayaan 8,2 dolar AS miliar dari bisnis properti.

Demikian daftar 10 orang terkaya Hong Kong pada 2024. Meskipun gejolak ekonomi dan penurunan kekayaan menjadi sorotan, para taipan terkaya di Hong Kong ini tentu berusaha mencari strategi untuk mengembalikan kejayaan.

Magazine

SEE MORE>
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024
[Dis] Advantages As First Movers
Edisi Maret 2024
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023

Most Popular

Cara Membuat Akun PayPal dengan Mudah, Tanpa Kartu Kredit!
UOB Sediakan Kartu Kredit Khusus Wanita, Miliki Nasabah 70 ribu
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus tapi Iuran Tetap Beda, Seperti Apa?
IBM Indonesia Ungkap Fungsi WatsonX Bagi Digitalisasi Sektor Keuangan
Survei BI: Tren Harga Rumah Tapak Masih Naik di Awal 2024
Saksi Sidang Kasus Korupsi Tol MBZ Sebut Mutu Beton Tak Sesuai SNI