Diguyur Dana Rp1,3 Triliun, Kopi Kenangan Resmi Jadi Unikorn

Pendanaan dipimpin Tybourne Capital Management.

Diguyur Dana Rp1,3 Triliun, Kopi Kenangan Resmi Jadi Unikorn
Salah Satu Outlet Kopi Kenangan. Shutterstock/Cemerlang Images
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Kopi Kenangan, perusahaan rintisan yang bergerak di bidang makanan dan minuman (F&B) asal Indonesia, resmi menyandang status unikorn. Predikat tersebut diperoleh setelah perusahaan mendapat Pendanaan Seri C Tahap Pertama senilai US$96 juta dollar AS atau setara Rp1,3 triliun. 

CEO dan Co-Founder Kopi Kenangan, Edward Tirtanata, mengklaim perusahaan yang ia pimpin tersebut berhasil menjadi perusahaan makanan dan minuman (mamin) berkonsep Ritel Baru pertama di Indonesia yang berstatus unikorn.

Pendanaan Seri C dipimpin Tybourne Capital Management

Pendanaan seri C tersebut dipimpin Tybourne Capital Management. Sejumlah investor pada seri sebelumnya juga terlibat dalam pendanaan kali ini, seperti Horizons Ventures, Kunlun, dan B Capital. Akan hal investor baru, tercatat nama Falcon Edge Capital. 

"Pendanaan ini juga menempatkan Kopi Kenangan sebagai perusahaan new retail food and beverage (F&B) berstatus unicorn pertama di Asia Tenggara," kata Edward dalam keterangan pers, Senin (27/12).

Managing Director Tybourne Capital Management, Bosun Hau, mengatakan perusahaannya mendanai Kopi Kenangan karena dianggap mampu mengatasi berbagai tantangan dan krisis akibat pandemi COVID-19. 

"Kami juga sangat menantikan dapat melihat potensi Kopi Kenangan dan visinya untuk menjangkau pasar kuliner yang berkembang pesat di Asia Tenggara," ujarnya.

Sebelumnya, Kopi Kenangan pernah mendapat suntikan modal dari beberapa investor ternama. Ada rapper Jay-Z melalui Roc Nation hingga atlet Serena Williams lewat Serena Ventures.

Rencana incar pasar internasional

Edward berencana mempercepat ekspansi holding bisnis Kenangan Brands ke seluruh Indonesia dengan suntikan dana itu. Kenangan Brands menaungi sejumlah merek, seperti Kopi Kenangan, Cerita Roti, Chigo, dan Kenangan Manis. Startup kuliner itu juga meluncurkan lini bisnis baru, yakni toko premium bernama Kenangan Heritage di Senayan City, Jakarta Pusat.

"Visi kami adalah menjadi merek yang paling dicintai para pelanggan di Asia Tenggara. Selain itu, terkait rencana 5 tahun ke depan, kami berkomitmen untuk memperluas jangkauan secara cepat hingga mencapai ribuan gerai di Asia Tenggara, sekaligus melengkapi portofolio kami dengan produk-produk yang dapat memenuhi kebutuhan pasar," kata Edward. 

Kopi Kenangan didirikan Edward Tirtanata, James Prananto, dan Cynthia Chaerunnisa pada 2017. Melalui model bisnis Ritel Baru alias perpaduan kanal daring dan luring, Kopi Kenangan mengemuka hanya dalam waktu 4 tahun. 

Jenama tersebut bertransformasi menjadi "Kenangan Brands" dan telah mempekerjakan lebih dari 3.000 staf di lebih dari 600 gerai di 45 kota di Indonesia. Dalam 12 bulan terakhir, Kopi Kenangan mengklaim telah menyajikan 40 juta cangkir. Mereka pun optimistis, bahwa pada kuartal pertama 2022 mendatang, Kopi Kenangan bakal menyajikan 5,5 juta cangkir per bulan.

Menjadi unikorn baru di Indonesia

Predikat unicorn itu menambah daftar panjang unikorn asal Indonesia. Data CB Insights bertajuk 'The Complete List of Unicorn Companies' sebelumnya menunjukkan Indonesia memiliki empat unikorn baru tahun ini: J&T Express, OnlinePajak, Ajaib, dan Xendit. Kopi Kenangan menjadi unicorn ke-10 Indonesia. 

Magazine

SEE MORE>
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023
Fortune Indonesia 100
Edisi Agustus 2023
Driving Impactful Change
Edisi Juli 2023

Most Popular

Cara Daftar OpenSea dengan Mudah, Lakukan 6 Langkah Ini
11 Bahasa Tertua di Dunia, Ada yang Masih Digunakan
GoTo Lepas GoTo Logistics, Bagaimana Nasib GoSend?
BTPN Syariah Bukukan Laba Rp264 miliar di Kuartal I-2024
Astra International (ASII) Bagi Dividen Rp17 Triliun, Ini Jadwalnya
Microsoft Umumkan Investasi Rp27 Triliun di Indonesia