Jakarta, FORTUNE - PT Fitra Amanah Wisata, bagian dari Group Hotel Fitra International Tbk, meneken perjanjian kerja sama pada Kamis (14/12) dengan Pemerintah Kabupaten Majalengka untuk membangun kawasan religi terpadu Kertajati Umrah Park. Destinasi wisata ini akan memanfaatkan lahan seluas 4 hektare dari total luas tanah sekitar 9,3 hektare, dan diproyeksikan menampung sekitar seribu orang wisatawan.
“Rencananya kami akan membangun Kertajati Umrah Park Majalengka berikut sarana dan prasarana penunjangnya di atas tanah milik Pemerintah Kabupaten Majalengka. Penyelesaian Pembangunan proyek ini akan dilakukan dalam jangka waktu paling lama 24 bulan sejak keluarnya perizinan,” kata Direktur PT Fitra Amanah Wisata, Tomi Tris, dalam keterangannya dikutip Jumat (15/12).
Tomi menambahkan, kawasan wisata religi ini akan menjadi satu-satunya dan terbesar di wilayah Jawa Barat, khususnya di Majalengka. Dengan dibangunnya kawasan religi akan memaksimalkan lahan yang dimiliki oleh pemerintah daerah Majalengka, sehingga memiliki nilai investasi yang positif dan berpotensi meningkatkan pendapatan daerah.
Selain itu, proyek yang bernilai investasi Rp50 miliar ini dinilai potensial apalagi dengan beroperasinya Bandara Internasional Kertajati, khususnya untuk mengangkut jamaah haji dan umrah.
Mengusung nuansa Islami dan pusat edukasi
Menurut Tomi, pengembangan awal lahan seluas 4 hektare ini akan difokuskan pada pembuatan fasilitas pelatihan manasik haji. Area tersebut akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas, termasuk masjid, restoran, pusat kuliner atau pujasera, area bazaar, gedung serba guna, dan tempat wisata yang akan dikelola oleh Fitra Amanah Wisata. Dalam pengelolaannya, juga akan menggandeng pihak lain serta memberikan kewenangan hingga 30 tahun.
Tomi menjelaskan, "Konsep yang kami tawarkan di kawasan wisata religi ini tentu akan mengusung nuansa Islami dan sekaligus menjadi pusat edukasi terpadu di Majalengka. Keunggulan lokasi Kertajati terletak pada letaknya yang strategis, mudah diakses, dan berdekatan dengan sejumlah fasilitas pendukung."
Pembangunan Kertajati Umrah Park Majalengka juga sudah dipromosikan ke berbagai pihak, sebab kawasan wisata ini tak hanya ditargetkan untuk pengunjung wilayah Jawa Barat, tetapi juga untuk seluruh wilayah di Indonesia. Dengan demikian, diharapkan proyek ini dapat menjadi contoh kawasan wisata religi di Indonesia.
“Untuk meningkatkan kesadaran merek sekaligus minat masyarakat terhadap pengembangan proyek ini, promosi yang kami jalankan saat ini terbatas pada strategi digital melalui media sosial,” kata Tomi.
Bupati Majalengka, Karna Sobahi, merespons positif rencana pembangunan Kertajati Umrah Park Majalengka sebagai destinasi wisata edukasi religi. Diyakini kawasan ini akan menjadi daya tarik bagi wisatawan lokal dan internasional, meningkatkan pendapatan asli daerah, dan meningkatkan pendapatan masyarakat.
"Sejalan dengan Undang-undang No.23 Tahun 2014, proyek investasi ini mencerminkan kewenangan pemerintah daerah dalam pemanfaatan aset untuk kesejahteraan masyarakat, juga sebagai sumber Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Majalengka," ujarnya.
