Potensi Produk Makanan Indonesia di Chile Capai Rp17 Miliar

15 pertemuan bisnis membuka peluang transaksi.

Potensi Produk Makanan Indonesia di Chile Capai  Rp17 Miliar
Dok. kemendag
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Kepala Trade Promotion Center (ITPC) Santiago, Indah Fajarwati Bachter, mengatakan berbagai produk makanan sehat Indonesia semakin diminati di Chile. Tak hanya itu, perlengkapan rumah tangga ramah lingkungan asal Indonesia juga sangat cocok dengan gaya hidup masyarakat Chile yang berpola hidup sehat dan berkualitas tinggi. Demikian disampaikan Indah dalam pameran produk makanan dan minuman (mamin) serta produk terkait dalam Espacio Food and Services yang digelar pada 26—28 September 2023 di Santiago, Chile.

“Partisipasi Kementerian Perdagangan melalui ITPC Santiago dalam pameran produk mamin terbesar di Chile ini merupakan ajang yang tepat untuk memperkenalkan ragam mamin beserta perlengkapan rumah tangga dari Indonesia kepada pelaku usaha dan masyarakat Chile,” ujarnya, dalam keterangan resmi, dikutip Rabu (11/10).

Selain mempromosikan produk Indonesia, ITPC Santiago juga memfasilitasi pertemuan bisnis antara pelaku usaha Indonesia dengan para pelaku usaha dari Chile. Dari 15 pertemuan bisnis yang dilaksanakan, terbuka peluang potensi transaksi mencapai US$1,1 juta atau sekitar Rp17 miliar. Menurutnya, prospek yang sangat baik ini menjadi peluang peningkatan ekspor produk mamin sehat dari Indonesia.

Peluang peningkatan ekspor produk mamin

Dalam pameran tersebut, Indonesia memboyong produk makanan sehat dari Ladang Lima dan PT Inti Food Sejahtera, produk perlengkapan rumah tangga dari PT Maspion, produk makanan ringan berjenama Mayasi, dan produk teh stevia berjenama Teh Dia. Menurutnya, prospek yang sangat baik ini menjadi peluang peningkatan ekspor produk mamin sehat dari Indonesia.

Indah menjelaskan, pameran Espacio Food and Services merupakan pameran tahunan bergengsi di Amerika Selatan. Tahun ini, pameran tersebut dikunjungi oleh sekitar 31.000 orang dengan total 1.000 peserta yang terdiri dari berbagai bidang industri makanan, meliputi produk, jasa, dan inovasi.

“Pameran ini turut diikuti oleh 15 perwakilan negara asing dan Indonesia adalah satu-satunya peserta dari negara ASEAN,” katanya.

Total perdagangan Indonesia-Chili pada periode Januari—Juli 2023 tercatat sebesar US$255 juta. Dari nilai tersebut, ekspor Indonesia ke Chili sebesar US$151,3 juta. Adapun, impor Indonesia dari Chili sebesar US$103,7 juta.

Sebelumnya, Kemendag bersama Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menyepakati Pengesahan Protokol Perubahan Indonesia-Chile Comprehensive Economic Partnership Agreement (IC-CEPA) untuk penggabungan ketentuan perdagangan jasa melalui Peraturan Presiden (Perpres).

Kesepakatan itu ditempuh usai Rapat Kerja (Raker) Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan bersama Komisi VI DPR RI di Gedung Parlemen Senayan, Jakarta pada Senin, 4 September 2023. Disahkannya IC-CEPA diharapkan dapat meningkatkan kinerja perdagangan Indonesia dan Chile. Sebelumnya, perundingan IC-CEPA bidang jasa diluncurkan pada 17 Desember 2020 dan ditandatangani pemerintah kedua negara pada 21 November 2022.

Magazine

SEE MORE>
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024
[Dis] Advantages As First Movers
Edisi Maret 2024
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023

Most Popular

Apple Minta Maaf atas Iklan iPad Pro yang Tuai Kontroversi
PT Timah Rombak Jajaran Direksi, Ini Daftar Terbarunya
Paramount Petals Bangun Area Komersial Berbasis Kota Mandiri
5 Tips Jaga Privasi Chat di WhatsApp Dengan Manfaatkan Fitur yang Ada
Pertamina Bantah Isu tentang Penghentian Penjualan Pertalite
RUPST Bank Mas Absen Bagi Dividen dan Ganti Direktur