Pesawat Jatuh di Jalan Raya Malaysia, 10 Orang Tewas

Pesawat membawa 6 penumpang dan 2 awak.

Pesawat Jatuh di Jalan Raya Malaysia, 10 Orang Tewas
Ilustrasi kokpit pesawat komersial. (Pixabay/Dylan_Agbagni)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Sebuah jet pribadi berjenis Beechcraft Model 390 (Premier 1) jatuh saat mencoba mendarat di jalan raya dekat Bandara Elmina, Shah Alam, Malaysia, Kamis (17/8).  Insiden itu menyebabkan sedikitnya 10 orang tewas, menurut laporan Reuters. 

Pesawat jet bisnis pribadi ringan itu diketahui membawa enam penumpang dan dua awak ketika jatuh pada pukul 14.08 waktu setempat, tepat sebelum mendarat, kata Kepala Polisi Selangor Hussein Omar Khan kepada wartawan.

Menurutnya, pesawat kehilangan kontak dengan menara kontrol lalu lintas udara dan menabrak sepeda motor dan mobil di jalan raya. "Tidak ada panggilan darurat, pesawat telah diberi izin untuk mendarat," kata Hussein Omar dikutip dari Reuters, Jumat (18/8).

Kronologi kejadian

Otoritas Penerbangan Sipil Malaysia (CAAM) mengatakan penerbangan itu berangkat dari pulau resor Langkawi menuju Bandara Sultan Abdul Aziz Shah Selangor dekat ibu kota Kuala Lumpur.

Kepala eksekutif CAAM Norazman Mahmud mengatakan pesawat melakukan kontak pertama dengan Menara Pengawas Lalu Lintas Udara Subang pada pukul 14.47 dan izin pendaratan diberikan pada pukul 14.48 waktu setempat. 

"Pada pukul 14.51, Menara Pengawas Lalu Lintas Udara Subang mengamati asap yang berasal dari lokasi kecelakaan tetapi tidak ada panggilan mayday yang dilakukan oleh pesawat," katanya dalam sebuah pernyataan.

CAAM mengatakan, penerbangan tersebut dioperasikan oleh Jet Valet Sdn Bhd, sebuah perusahaan layanan jet pribadi Malaysia. Jet Valet  belum memberikan pernyataan, tetapi media lokal mengutip perusahaan yang mengatakan akan bekerja sama dengan pihak berwenang dalam penyelidikan.

Daftar penumpang kecelakaan

Dilansir dari MalayMail, Menteri Perhubungan Anthony Loke mengkonfirmasi dalam konferensi pers, anggota dewan negara bagian Pelangai Datuk Seri Johari Harun ada di daftar penumpang. Selain itu, disebutkan pula dua pilot Shahrul Kamal Roslan dan Heikal Aras Abdul Azim, serta lima penumpang lainnya, yakni Kharil Azwan Jamaludin, Shaharul Amir Omar, Mohamad Naim Fawwaz Mohamed Muaidi, Muhammad Taufiq Mohd Zaki, dan Idris Abdol Talib @ Ramali.

Kecelakaan pesawat Beechcraft Model 390 (Premier 1) yang terjadi kemarin merupakan insiden kelima yang melibatkan pesawat jenis ini di Malaysia dalam 46 tahun terakhir.

Insiden terakhir yang tercatat terjadi pada tahun 2020 di KM 47,8 Jalan Raya Utara-Selatan arah selatan, di Sedenak, dekat Kulai, Johor, melibatkan pesawat Beechcraft Bonanza F35 saat melakukan pendaratan darurat setelah mengalami kerusakan mesin. Namun tidak ada korban jiwa yang dilaporkan dalam peristiwa tersebut.

Pesawat Beechcraft 390 (Premier 1) yang jatuh di Guthrie Highway dekat Bandar Elmina di Shah Alam, Selangor kemarin, memiliki kecepatan maksimum hingga 840 kilometer per jam (km/jam). Menurut informasi di situs Jet Valet Sdn Bhd, pesawat ini dirancang untuk mengangkut enam penumpang dan satu awak pesawat sekaligus dengan jarak penerbangan maksimum sekitar 2.500 km. 

“Kabinnya berukuran panjang 4,11 meter dengan lebar 1,69m dan tinggi 1,68m, memberikan total volume kabin 8,9 meter kubik. Dimensinya membuatnya nyaman untuk enam penumpang,” menurut situs tersebut.

Magazine

SEE MORE>
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024
[Dis] Advantages As First Movers
Edisi Maret 2024
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023

Most Popular

Cara Membuat Akun PayPal dengan Mudah, Tanpa Kartu Kredit!
UOB Sediakan Kartu Kredit Khusus Wanita, Miliki Nasabah 70 ribu
Survei BI: Tren Harga Rumah Tapak Masih Naik di Awal 2024
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus tapi Iuran Tetap Beda, Seperti Apa?
IBM Indonesia Ungkap Fungsi WatsonX Bagi Digitalisasi Sektor Keuangan
Saksi Sidang Kasus Korupsi Tol MBZ Sebut Mutu Beton Tak Sesuai SNI