5 Negara Pengekspor Daging Terbesar ke Indonesia

Kebutuhan daging Indonesia dipenuhi lewat impor.

5 Negara Pengekspor Daging Terbesar ke Indonesia
ilustrasi peternakan (unsplash.com/Andy Kelly)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Kondisi impor pangan di Indonesia kini terbilang tinggi. Salah satu komoditas pangan yang harus diimpor dari luar negeri adalah produk daging.

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), sepanjang 2022 Indonesia melakukan impor daging sejenis lembu (sapi, kerbau, dan sejenisnya) hingga 225,6 ribu ton.

Volume itu meningkat 6,7 persen dibandingkan dengan 2021, sekaligus menjadi rekor tertinggi dalam lima tahun terakhir.

Pada 2022 Indonesia paling banyak mengimpor daging sejenis lembu dari India, dengan volume 105,8 ribu ton. Porsinya mencapai hampir separuh dari total impor daging nasional.

Ada banyak pula daging yang diimpor dari Australia, Brasil, Amerika Serikat, Selandia Baru, dan Spanyol.

Untuk mengatahui lebih jauh, simak lima negara pengekspor daging ke Indonesia:

1. India

Peternak merawat sapi perah yang sakit di Desa Kandangtepus, Senduro, Lumajang, Jawa Timur, Sabtu (6/4/2022). ANTARA FOTO/Seno/nym.

India menjadi pengekspor daging sapi terbesar ke Indonesia. Kebetuhan daging di India sendiri tidak sebanyak di Indonesia. Pertama, Hindu, kepercayaan yang dianut mayoritas penduduk India, melarang penganiayaan terhadap hewan ternak. Kedua, negeri tersebut banyak menyimpan vegetarian.

India juga mengekspor daging kerbau yang memiliki harga jauh lebih murah dibandingkan daging sapi. Berdasarkan data BPS, stok daging yang India kirim ke Indonesia mencapai 105.756 ton.

2. Australia

Sapi Australia. (Pixabay/Holgi)

Australia memang menjadi negara incaran Indonesia soal impor daging sapi. Daging impor kemudian disebarkan di pasar-pasar, terutama Jakarta. 

Berdasarkan data BPS, Australia mengirimkan 77.515 ton stok dagingnya ke Indonesia pada 2022.

Kendati demikian, saat ini impor daging Australia sedang ditangguhkan karena ditemukan virus lumpy skin disease (LSD) atau penyakit kulit berbenjol pada sapi bakalan asal Australia saat hewan-hewan tersebut menjalani pengecekan di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.

3. Brasil

Brasil juga menyumbang pasokan daging ke Indonesia, khususnya untuk waktu-waktu besar seperti Lebaran atau Natal. Daging sapi Brasil ini memiliki harga yang cukup mahal sehingga peminatnya tidak sebanyak daging sapi lainnya. 

Namun, pada 2022, negara ini mengirimkan daging ke Indonesia hingga 20.106 ton.

4. Amerika Serikat

Amerika serikat juga dikenal sebagai negara pengekspor sapi ke berbagai dunia. 

Berdasarkan data BPS, Amerika Serikat mengirimkan 13.693 ton stok dagingnya ke Indonesia pada 2022.

5. Selandia Baru

Warga membeli daging di Pasar Larangan, Sidoarjo, Jawa Timur, Sabtu (2/4/2022). ANTARA FOTO/Umarul Faruq

Selandia baru memang terkenal akan wilayahnya yang kaya akan rerumputan hijau sehingga cocok dijadikan sebagai lokasi peternakan sapi.

Selandia baru sering mengekspor daging sapi ke berbagai negara, salah satunya Indonesia. Daging sapi dari Selendia baru tersertifikasi halal dan banyak pula dikirim ke negara muslim. Namun, pada 2022, negara ini hanya mengekspor 7.414 ton ke Indonesia.

Magazine

SEE MORE>
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024
[Dis] Advantages As First Movers
Edisi Maret 2024
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023

Most Popular

Cara Buka Rekening Bank Mandiri Online, Praktis dan Cepat!
4 Cara Download Video CapCut Tanpa Watermark Terbaru 2024
Cara Cek Sertifikat Tanah secara Online, Tak Usah Pergi ke BPN
Apa itu Monkey Business? Ini Ciri-ciri dan Cara Menghindarinya
Daftar Orang Terkaya di Dunia Terbaru 2024, Siapa Saja?
Memasuki 39 Tahun, MSIG Life Kenalkan Budaya Kerja Baru