Bertemu Dengan Singapura, Mendag Bahas Potensi Ekonomi Hijau

Indonesia dan Singapura membahas potensi ekonomi baru.

Bertemu Dengan Singapura, Mendag Bahas Potensi Ekonomi Hijau
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan memberikan keterangan saat Sosialisasi Indonesia Retail Summit 2022 di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis (14/7). (Antara FOTO/ M Risyal Hidayat).
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan bertemu dengan Menteri Perdagangan dan Industri Singapura, Gan Kim Yong. Dalam pertemuan bilateral itu, dia mengeksplorasi potensi-potensi kerja sama di sektor baru, salah satunya ekonomi hijau.

"Sektor-sektor yang diindikasikan dapat dieksplorasi lebih lanjut antara lain perdagangan jasa dan ekonomi hijau (green economy)," ujar Zulkifli melalui keterangan tertulis, Rabu (21/9).

Sebelumnya, Indonesia telah mengekspor ayam segar ke Singapura. Hal itu sebagai bentuk dukungan kemanan pangan Singapura.

Membahas kerja sama di ASEAN, Zulkifli meminta dukungan Singapura terkait sekretariat RCEP. 

"Saya mengharapkan dukungan Singapura untuk pendirian Sekretariat RCEP di Jakarta sebagai unit pendukung di bawah Sekretariat ASEAN," ujarnya.

Manfaat RCEP bagi Indonesia

RCEP bakal membuka akses pasar baru untuk produk- produk Indonesia di sektor pertanian dan perkebunan, perikanan, otomotif dan elektronik, makanan dan minuman, hingga sektor bahan kimia dan mesin di pasar Cina, Jepang, dan Korea Selatan.

Pemerintah memproyeksikan RCEP memiliki banyak keuntungan bagi Indonesia karena akan meningkatkan Produk Domestik Bruto (PDB) nasional sebesar 0,07 persen pada 2040.

Merespons hal tersebut, Gan Kim Yong menyampaikan dukungannya dan menyatakan kesiapannya dalam mendukung peran Indonesia sebagai Ketua ASEAN pada 2023.

Persetujuan RCEP memiliki sejumlah keunggulan dibandingkan dengan perjanjian dagang lain yang telah dimiliki Indonesia. Perjanjian ini dapat menyederhanakan serta memberikan kepastian aturan perdagangan bagi negara-negara anggotanya.

Manfaat lainnya, Indonesia akan memperoleh perluasan dan pendalaman Regional Value Chains yang sudah terbentuk di bawah ASEAN+1 FTA dengan biaya produksi yang lebih efisien. Dengan demikian, produsen-produsen Indonesia dapat memperoleh nilai tambah yang semakin besar dari aktivitas ekspor.

Persetujuan RCEP memuat beberapa fitur penting lainnya, meliputi penghapusan substansi yang dapat menghambat perdagangan jasa, dan terkait dukungan bagi UMKM berupa tercipta ekosistem di e-commerce serta peningkatan kapasitas untuk pemanfaatan digitalisasi.

RCEP juga dapat melindungi penegakan hukum hak kekayaan intelektual, serta mempersempit kesenjangan pembangunan melalui kerja sama teknis dan ekonomi.

Magazine

SEE MORE>
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023
Fortune Indonesia 100
Edisi Agustus 2023
Driving Impactful Change
Edisi Juli 2023

Most Popular

Mengenal Proses Screening Interview dan Tahapannya
Cara Mengaktifkan eSIM di iPhone dan Cara Menggunakannya
Perusahaan AS Akan Bangun PLTN Pertama Indonesia Senilai Rp17 Triliun
SMF Akui Kenaikan BI Rate Belum Berdampak ke Bunga KPR Bersubsidi
Digempur Sentimen Negatif, Laba Barito Pacific Tergerus 61,9 Persen
LPS Bayarkan Klaim Rp237 Miliar ke Nasabah BPR Kolaps dalam 4 Bulan