Bos IDN Media Soroti Kesadaran Akan Pentingnya Udara Bersih

Udara yang bersih jadi kebutuhan vital bagi manusia

Bos IDN Media Soroti Kesadaran Akan Pentingnya Udara Bersih
Dok. IDN Times
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – CEO IDN Media, Winston Utomo, mengungkapkan pentingnya hak mendapatkan udara bersih. Pasalnya, udara bersih merupakan kebutuhan vital bagi masayarakat. Untuk itu, diperlukan sinergi dari semua pihak untuk mewujudkannya, terutama generasi muda. 

“Karena kita mengetahui potensi negatif dari polusi udara sangat besar buat masa depan anak-anak Indonesia. Oleh karena itu, generasi muda perlu terus menjaga kesadaran pentingnya hak udara bersih,” katanya dalam video singkat di akun Instagram Bicara Udara, diakses Selasa (2/11).

Menurutnya, kesadaran masyarakat dan media massa dalam hal-ihwal udara bersih masih rendah. Banyak orang belum mengetahui konsekuensi jangka panjang menghirup udara kotor.

“Kalau kita ngomong mengenai polusi udara, mengenai udara kotor, kita lebih banyak melihat mengenai warna langit. Padahal, langit biru belum tentu juga bebas polusi,” ujarnya.

Misalnya, kualitas udara di Jakarta sudah dinilai cukup buruk. Data per Kamis (7/10), nilai rata-rata konsentrasi particulate matter PM 2,5 (partikel berukuran 2.5 mikron) di udara mencapai rata-rata 26,9 ug/m3 atau lebih dari lima kali lebih buruk ketimbang ambang batas terbaru yang ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Padahal standar baru WHO atas mutu udara ambien PM 2,5 kini menjadi 15 mikrogram per meter kubik untuk batas harian, dan 5,0 untuk tahunan. WHO pun mengklasifikasikan PM 2,5 sebagai zat penyebab kanker.

Winston menyebut udara bersih sebagai hak mutlak semua lapisan masyarakat walau masih banyak yang belum menyadari efek penting udara bersih bagi kehidupan. Alhasil, pembicaraan mengenai polusi udara disepelekan dan tidak menjadi prioritas dalam kebijakan pemerintah.

“(Untuk) mengatasi permasalahan polusi udara, sebenarnya semua harus dimulai dari pemerintah, karena menyangkut dengan regulasi. Tetapi untuk menyadarkan ini semua agar menjadi prioritas utama justru sebaliknya, harus dari masyarakat secara luas,” katanya.

Oleh karena itu, khalayak luas, khususnya generasi muda, harus terus mendorong isu polusi udara agar menjadi pembicaraan utama. Tujuannya jelas: menjadi perhatian industri dan pemerintah. Menurutnya, advokasi mengenai urgensi udara bersih harus segera dilakukan untuk menyadarkan banyak pihak.

“Ini sangat penting, karena dua puluh tahun dari sekarang kalau tidak teratasi, ini sangat buruk bagi generasi di bawah kita. Dan yang mendapatkan konsekuensi terbesar adalah generasi milenial, generasi Z, dan generasi seterusnya,” ujarnya.

Magazine

SEE MORE>
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024
[Dis] Advantages As First Movers
Edisi Maret 2024
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023

Most Popular

Cara Daftar BRImo Secara Online Tanpa ke Bank, Ini Panduannya
Jumlah Negara di Dunia Berdasarkan Keanggotaan PBB
Erick Thohir Buka Kemungkinan Bawa Kasus Indofarma ke Jalur Hukum
Daftar Emiten Buyback Saham per Mei 2024, Big Caps!
Pacu Dana Murah, CASA BTN Capai 50,1%
Pabrik BATA Purwakarta Tutup, Asosiasi: Pasar Domestik Menantang