Jakarta, FORTUNE – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memperkirakan terjadi 100 penerbangan pada puncak pergerakan penumpang menuju Mandalika untuk menyaksikan perhelatan MotoGP yang diprediksi terjadi mulai hari ini hingga Minggu (20/3).
“Kita memberikan pergerakan khusus terutama di tiga hari ke depan. Selain Bandara di Lombok, Bandara Soetta, Juanda dan Ngurah Rai, dan Makassar juga disiapkan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang,” ujar Budi dalam keterangan resminya, Jumat (18/3).
Sekitar 65 ribu orang lebih kemungkinan berangkat ke Mandalika untuk menonton langsung aksi para pebalap MotoGP, yang acaranya akan berlangsung Minggu (20/3). Para penonton sudah mulai hadir untuk menyaksikan sesi latihan bebas.
Saat berkunjung ke Mandalika, Budi mengecek sejumlah fasilitas seperti Bandara Internasional Lombok, kawasan Sirkuit Mandalika, dan Pelabuhan Gili Mas. Kapal-kapal untuk menampung penumpang telah disiagakan.
Di darat, Budi memastikan bus-bus yang sudah disediakan dapat melayani dengan baik pergerakan dari dan menuju lokasi sirkuit. Manajemen rekayasa lalu lintas yang dilakukan bersama kepolisian diharapkan berjalan dengan baik dan tidak menimbulkan kemacetan di sekitar area perlombaan.
Hotel terapung gratis di perhelatan Moto GP
Selain meninjau transportasi, Budi juga memeriksa Kapal KM Kelud yang menjadi tempat akomodasi terapung bagi para penonton MotoGP yang tidak mendapatkan hotel. Pihaknya telah menugaskan PT Pelni untuk menyediakan hotel air ini. “Tempat ini disediakan gratis bagi mereka yang memiliki tiket menonton MotoGP,” ujar Budi.
Kapal ini memiliki total kapasitas 1.500 kamar dan telah siap digunakan penonton MotoGP Mandalika 2022 mulai 17-21 Maret. Berdasarkan informasi dari PT Pelni, para penonton yang sudah melakukan pemesanan hingga hari ini mencapai 353 orang.
Syarat menikmati hotel gratis saat MotoGP
Sejumlah persyaratan untuk dapat menikmati hotel terapung di KM Kelud ini adalah memiliki tiket menonton Moto GP 2022, memiliki sertifikat vaksin dosis dua, memiliki aplikasi PeduliLindungi, membawa alat perlengkapan mandi dan handuk pribadi, melakukan proses pemesanan (tidak menerima tamu walk-in).
Hotel terapung tersebut menyediakan sarapan. Tersedia pula pelayanan shuttle bus dari dan ke Pelabuhan Gili Mas – Mandalika pukul 06.00-12.00 WITA dan Mandalika - Gili Mas pukul 12.00-06.00 WITA. Periode waktunya 17-21 Maret.
