Jakarta, FORTUNE - Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi disinggung oleh Presiden Joko "Jokowi" Widodo akibat lonjakan harga minyak goreng tak terkendali.
Lutfi berkomitmen memastikan ketersediaan stok minyak goreng secara nasional dengan harga terjangkau. Kemasan sederhana dengan harga Rp14.000 per liter telah disalurkan melalui ritel modern, dan akan diperluas melalui pasar tradisional dengan melakukan operasi pasar.
Untuk memastikan keberlanjutan ketersediaan minyak goreng kemasan sederhana dengan harga Rp14.000 per liter, pemerintah akan menggunakan instrumen subsidi yang berasal dari dana pungutan yang dikumpulkan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS). “Khususnya dalam rangka menstabilkan harga minyak goreng,” kata Lutfi dalam keterangan persnya, Selasa (4/1)..
Sebelumnya, Jokowi menekankan pentingnya harga kebutuhan pokok tetap terjangkau bagi masyarakat. Khusus soal minyak goreng, operasi pasar minyak goreng murah harus kembali dilakukan di tengah lonjakan bahan baku minyak goreng di pasar internasional.
Kemendag telah berkoordinasi dengan produsen minyak goreng
Di samping itu, Kementerian Perdagangan telah melakukan koordinasi dengan produsen dan distributor serta pemerintah daerah untuk terus memastikan ketersediaan minyak goreng di pasar tradisional sehingga tidak terjadi kelangkaan di pasar.
“Kami juga meminta pemerintah daerah, khususnya dinas yang membidangi perdagangan untuk melakukan operasi pasar minyak goreng di wilayah masing-masing, agar manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat luas,” katanya.
Bahan pokok lainnya juga jadi fokus
Di masa pandemi ini, Kementerian Perdagangan melakukan berbagai upaya untuk memastikan harga barang kebutuhan pokok lainnya tetap stabil.
“Stabilitas harga merupakan mandat yang diamanahkan presiden yang kami laksanakan dengan sungguh-sungguh agar masyarakat bisa menikmati harga yang wajar,” ujar Lutfi.
Kenaikan harga minyak goreng saat ini dipengaruhi oleh harga crude palm oil (CPO) dunia yang naik menjadi US$1.340 per metrik ton. Kenaikan harga CPO ini menyebabkan harga minyak goreng ikut naik cukup signifikan. Menurut Kemendag, harga minyak goreng curah pada 3 Januari 2022 sebesar Rp17.900 per liter, minyak goreng kemasan sederhana Rp18.500 per liter, dan minyak goreng premium Rp20.300 per liter.
Harga minyak goreng sumbang inflasi Indonesia
Badan Pusat Statistik atau BPS mencatat inflasi Desember yang 0,57 persen karena kenaikan harga sebagian besar indeks kelompok pengeluaran. Secara tahunan, inflasi pada Desember 2021 mencapai 1,87 persen, tertinggi sejak Juli 2020.
Yang dominan pada kelompok ini sehingga berandil besar pada inflasi Desember ialah dari komoditas cabai rawit (0,11 persen), lalu minyak goreng (0,08 persen).