Erick Thohir Wacanakan Umumkan Harga Pertamax Setiap Pekan

Untuk saat ini harga Pertamax diumumkan sebulan sekali.

Erick Thohir Wacanakan Umumkan Harga Pertamax Setiap Pekan
Menteri BUMN Erick Thohir saat bincang dengan rekan media untuk awal tahun 2023, Senin (2/1). (EKO WAHYUDI/FORTUNE Indonesia).
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, mengungkapkan alasan di balik pembatalan pengumuman penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) non-subsidi oleh Pertamina. Dia menyampaikan terdapat aturan harga BBM diumumkan sebulan sekali.

"Tapi kalau kita lihat, Pertamax itu tidak masuk dalam kategori subsidi," ujarnya dalam Bincang Awal Tahun dengan Media, Senin (2/1).

Oleh karena itu, Erick mengaku tengah mengonsultasikan agar harga Pertamax dapat diumumkan lebih cepat. Dengan begitu, masyarakat akan mendapatkan kepastian perubahan harganya lebih cepat dan lebih sering.

"Jangan kita terjebak di birokrasi. Harga bensin turun, aturan belum keluar," katanya.

Erick ingin memastikan aturan baru ini dapat terlaksana sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 

"Kalau setiap minggu kan enak, oh minggu depan kira-kira harga (Pertamax) sekian karena BBM dunia harganya sekian," ujar Erick.

Rencana investasi Pertamina di Venezuela

Erick juga mengungkap Pertamina saat ini tengah menjajaki investasi di Venezuela, tapi belum terealisasi karena ada faktor geopolitik. 

Sejak 2019 hingga kini, Venezuela masih menanggung sanksi dari Amerika Serikat. Hal ini sebagai buntut dari langkah Presiden Venezuela, Nicolas Maduro, yang memutuskan hubungan dengan Washington pada masa pemerintahan Presiden Donald Trump.

Dalam upaya memaksa Maduro lengser, Amerika Serikat meluncurkan serangkaian sanksi terhadap Venezuela, termasuk embargo minyak.

Setelah negosiasi antara oposisi dan pemerintah Maduro dimulai kembali di Meksiko pada akhir November ini, Amerika Serikat menanggapinya dengan memberikan lisensi enam bulan kepada raksasa migas Chevron untuk beroperasi di Venezuela.

Sebagai salah satu negara anggota Organization of Petroleum Exporting Countries (OPEC), berdasarkan data statistik World Energy, Venezuela memiliki cadangan minyak terbesar di dunia, yakni 308,11 miliar barel pada 2020. Nilai tersebut setara 17,54 persen dari total cadangan minyak dunia yang mencapai 1.732,37 miliar barel.

Arab Saudi menempati posisi kedua dengan cadangan minyak 297,53 miliar barel (17,17 persen). Setelahnya ada Kanada dengan cadangan minyak 168,09 miliar barel (9,7 persen), Iran 157,8 miliar barel (9,11 persen), dan Irak 145,02 miliar barel (8,37 persen).

Related Topics

Erick ThohirPertamina

Magazine

SEE MORE>
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024
[Dis] Advantages As First Movers
Edisi Maret 2024
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023

Most Popular

Cara Buka Rekening Bank Mandiri Online, Praktis dan Cepat!
4 Cara Download Video CapCut Tanpa Watermark Terbaru 2024
Cara Cek Sertifikat Tanah secara Online, Tak Usah Pergi ke BPN
Apa itu Monkey Business? Ini Ciri-ciri dan Cara Menghindarinya
Memasuki 39 Tahun, MSIG Life Kenalkan Budaya Kerja Baru
Omnicom Media Group Angkat Rohan Mahajan Jadi COO–Layanan Media