Harga BBM Naik, Mendag: Bahan Pokok Jangan Sampai Bergejolak

Mendag jamin harga bahan pokok stabil.

Harga BBM Naik, Mendag: Bahan Pokok Jangan Sampai Bergejolak
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan saat meninjau harga bahan pokok di Pasar Ciracas, Jakarta, Selasa (5/7).
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan memastikan harga barang kebutuhan pokok di pasar terus stabil. Untuk itu, Kementerian Perdagangan terus memantau pasar guna mengantisipasi gejolak harga barang kebutuhan pokok, khususnya setelah harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi mengalami kenaikan.

Dia mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo menginstruksikan pemerintah daerah untuk membantu biaya transportasi barang kebutuhan pokok, terutama bagi daerah harga barang kebutuhan pokoknya naik lebih dari 5 persen.

“Pemerintah daerah akan membantu subsidi transportasinya sehingga harga barang kebutuhan pokok dapat turun. Jadi ini harus menjadi perhatian jangan sampai bergejolak,” kata Zulkifli dalam keterangannya, Minggu (11/9).

Zulkifli menyambangi Pasar Karang Ayu di Semarang, Jawa Tengah. Menurutnya, harga beras medium di sana Rp10 ribu per kilogram, beras premium Rp12 ribu per kilogram, gula pasir Rp13 ribu per kilogram, minyak goreng curah Rp12 ribu per liiter, Minyakita Rp14 ribu per liter, minyak goreng kemasan Rp18 ribu per liter, tepung terigu Rp12.500 per kilogram,

Kemudian harga daging sapi Rp130 ribu per kilogram, daging ayam ras Rp34 ribu per kilogram, telur ayam Rp27 ribu per kilogram, cabai merah keriting Rp60 ribu per kilogram, cabai merah besar Rp55 ribu per kilogram, cabai rawit merah Rp45 ribu per kilogram, bawang merah Rp30 ribu per kilogram, dan bawang putih Rp20 ribu per kilogram.

Pemerintah, katanya, akan terus berupaya menjaga inflasi pangan terkendali, di antaranya melalui operasi pasar, serta subsidi angkutan maupun optimalisasi program Gerai Maritim, Tol Laut, dan Jembatan Udara.

Pemerintah gelontorkan bansos BBM

Demi menyokong daya beli masyarakat dalam situasi kenaikan harga BBM, pemerintah memberikan sejumlah bantuan sosial atau bansos, salah satunya melalui Bantuan Langsung Tunai atau BLT BBM Rp600 ribu

Bansos BLT BBM diberikan kepada 20,65 juta keluarga penerima manfaat (KPM) yang besarnya Rp150 ribu per bulan, diberikan selama empat bulan yaitu September hingga Desember 2022. Dana bantuan tersebut akan disalurkan dua kali, masing-masing Rp300 ribu pada September dan Desember 2022. 

Di samping itu, Kementerian Sosial (Kemensos) juga terus menyalurkan bansos reguler seperti Program Keluarga Harapan (PKH) untuk 10 juta KPM yang diberikan sebanyak 4 tahap dalam setahun, serta program Sembako untuk 18,8 juta KPM.

Magazine

SEE MORE>
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023
Fortune Indonesia 100
Edisi Agustus 2023
Driving Impactful Change
Edisi Juli 2023

Most Popular

Astra International (ASII) Bagi Dividen Rp17 Triliun, Ini Jadwalnya
Mengenal Proses Screening Interview dan Tahapannya
Cara Mengaktifkan eSIM di iPhone dan Cara Menggunakannya
Digempur Sentimen Negatif, Laba Barito Pacific Tergerus 61,9 Persen
Perusahaan AS Akan Bangun PLTN Pertama Indonesia Senilai Rp17 Triliun
SMF Akui Kenaikan BI Rate Belum Berdampak ke Bunga KPR Bersubsidi