Kasus Covid-19 Naik Lagi, Vaksin Booster Kedua Bagi Lansia Dimulai

Perlindungan tambahan kepada kelompok rentan.

Kasus Covid-19 Naik Lagi, Vaksin Booster Kedua Bagi Lansia Dimulai
Penyuntikan booster di GOR Bola Volley, Akademi Angkatan Laut (AAL), Bumimoro, Surabaya, Jawa Timur, (31/3/2022). ANTARA FOTO/Moch Asim
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengizinkan pemberian vaksinasi tambahan (booster) Covid-19 dosis kedua, atau suntikan keempat, kepada lansia berusia di atas 60 tahun.

Kebijakan vaksin Covid-18 booster kedua ini tercantum dalam Surat Edaran Nomor HK.02.02/C/5565/2022 tentang Vaksinasi Covid-19 Dosis Booster ke-2 Bagi Kelompok Lanjut Usia, berlaku efektif pada 22 November 2022.

Juru Bicara Covid-19 Kementerian Kesehatan, M. Syahril, menyatakan kebijakan tersebut diambil untuk memberikan perlindungan tambahan terhadap kelompok rentan demi mengurangi tingkat keparahan, bahkan kematian, akibat Covid-19.

“Sebagai upaya mitigasi peningkatan kasus dan munculnya subvarian baru, pemerintah mulai menggenjot cakupan vaksinasi COVID-19 baik dosis lengkap maupun booster,” kata dia seperti dikutip dari laman Sehatkunegeriku, Rabu (23/11).

Pada saat bersamaan, surat edaran itu juga dimaksudkan untuk mendorong pemerintah daerah dan fasilitas pelayanan kesehatan penyelenggara vaksinasi—pemerintah maupun swasta—untuk melakukan vaksinasi Covid-19 booster kedua bagi lansia.

Vaksin Covid-19 yang dapat digunakan sebagai booster kedua adalah vaksin yang telah mendapatkan Emergency Use Authorization (EUA) dari Badan POM dan rekomendasi ITAGI serta memperhatikan vaksin yang tersedia di masing-masing daerah.

Booster kedua untuk lansia ini dapat diberikan sekurang-kurangnya enam bulan sejak booster pertama diberikan. 

“Mengingat faktor risikonya yang tinggi, kami mengimbau kepada masyarakat yang memang belum divaksinasi ataupun vaksinasinya belum lengkap, agar secepatnya dilengkapi. Jangan menunda dan jangan pilih-pilih vaksin, karena vaksinasi terbaik adalah vaksinasi yang dilakukan sekarang juga,” ujar Syahril.

Kenaikan kasus Covid-19

Menurut catatan Satgas Penanganan Covid-19, terdapat 7.644 kasus baru positif virus corona pada Selasa (22/11). Sehari sebelumnya terjadi penambahan 4.306 kasus baru positif Covid-19 di Indonesia.

Sepanjang pekan lalu, penambahan kasus positif Covid-19 harian malah lebih tinggi lagi, yakni 8.000. Dengan tambahan itu, total kasus positif Covid-19 di Indonesia per 22 November menjadi 6.620.317 sejak pandemi terjadi.

Sementara itu, jumlah yang sembuh (22/11) bertambah 4.984 orang sehingga menjadi 6.398.648 orang.

Sedangkan jumlah orang yang meninggal akibat kasus positif Covid-19 (22/11) bertambah 51 orang menjadi 159.473 orang.

Jumlah kasus aktif Covid-19 di Indonesia (22/11) mencapai 62.196, bertambah 2.609 dari sehari sebelumnya.

Daftar vaksin yang digunakan untuk booster

Berikut adalah regimen vaksin Covid-19 yang dapat digunakan untuk booster kedua bagi lansia, di antaranya :

1. Kombinasi untuk booster pertama Sinovac

– AstraZeneca diberikan separuh dosis (half dose) atau 0,25 ml
– Pfizer diberikan separuh dosis (half dose) atau 0,15 ml
– Moderna diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml
– Sinopharm diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml
– Sinovac diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml
– Indovac diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml

2. Kombinasi untuk booster pertama AstraZeneca
– Moderna diberikan separuh dosis (half dose) atau 0,25 ml
– Pfizer diberikan separuh dosis (half dose) atau 0,15 ml
– AstraZeneca diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml

3. Kombinasi untuk booster pertama Pfizer
– Pfizer diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,3 ml
– Moderna diberikan separuh dosis (half dose) atau 0,25 ml
– AstraZeneca diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml

4. Kombinasi untuk booster pertama Moderna
– Moderna diberikan separuh dosis (half dose) atau 0,25 ml
– Pfizer diberikan separuh dosis (half dose) atau 0,15 ml

5. Kombinasi untuk booster pertama Janssen (J&J)
– Janssen (J&J) diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml
– Pfizer diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml
– Moderna diberikan separuh dosis (half dose) atau 0,25 ml

6. Kombinasi untuk booster pertama Sinopharm
– Sinopharm diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml
– Zivifax diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml

Magazine

SEE MORE>
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023
Fortune Indonesia 100
Edisi Agustus 2023
Driving Impactful Change
Edisi Juli 2023

Most Popular

Astra International (ASII) Bagi Dividen Rp17 Triliun, Ini Jadwalnya
Mengenal Proses Screening Interview dan Tahapannya
Cara Mengaktifkan eSIM di iPhone dan Cara Menggunakannya
Digempur Sentimen Negatif, Laba Barito Pacific Tergerus 61,9 Persen
Perusahaan AS Akan Bangun PLTN Pertama Indonesia Senilai Rp17 Triliun
SMF Akui Kenaikan BI Rate Belum Berdampak ke Bunga KPR Bersubsidi