Kenaikan Harga Gula dan Minyak Goreng Jelang Ramadan Tak Terhindarkan

Harga gula telah lewati HET yang dipatok pemerintah.

Kenaikan Harga Gula dan Minyak Goreng Jelang Ramadan Tak Terhindarkan
Warga antre membeli minyak goreng dalam pasar murah di Sambau, Batam, Kepulaua Riau, Selasa (29/2/2022). Pasar murah tersebut menjual berbagai bahan pokok untuk memenuhi kebutuhan masyarakat jelang bulan Ramadhan. ANTARA FOTO/Teguh Prihatna/tom.
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (DPP IKAPPI) mencatat H-5 menjelang Ramadan beberapa komoditas mengalami kenaikan harga dan mengalami peningkatan permintaan. Ada beberapa komoditas sulit ditahan harganya seperti minyak goreng curah, dan gula pasir yang mengalami penurunan distribusi yang cukup panjang.

“Minyak goreng curah yang biasanya per minggu dikirim tiga sampai empat kali pengiriman ini hanya dikirim dua kali, sedangkan gula mengalami penurunan distribusi hingga 40 persen,” kata Wakil Sekretaris Jenderal Kebijakan Publik DPP IKAPPI, Teguh Stiawan, dalam pernyataannya, Selasa (29/3).

Berdasarkan catatan IKAPPI, harga minyak goreng curah di pasaran Rp19.000 hingga Rp20.000 per liter.

Sedangkan, gula pasir berkisar Rp15.000 per kilogram. Adapun untuk harga eceran tertinggi (HET) untuk gula pasir yang ditentukan oleh pemerintah adalah Rp12.500 per kilogram.

Sedangkan komoditas lain seperti bawang putih, ayam, telur mengalami kenaikan permintaan kurang lebih 30 persen. Kemudian untuk harga rata-rata bawang putih naik dari Rp33.000 menjadi Rp33.900.

Ayam dari harga Rp38.000 per ekor naik menjadi Rp39.000. Telur ayam dari Rp25.000 menjadi Rp25.500. Sedangkan, harga daging naik dari Rp140.000 menjadi Rp141.000.

“Beberapa komoditas ini penting untuk dijaga agar menjelang Ramadhan atau H- 3 yang biasanya memiliki permintaan hingga 50 persen bisa diantisipasi,” kata Teguh.

Bapanas nyatakan stok pangan aman

Dalam diskusi yang digelar daring pada Senin (28/3), Badan Pangan Nasional (Bapanas) memastikan ketersediaan stok hingga harga sembilan komoditas pangan menjelang Ramadan dan Idul Fitri dalam kondisi stabil dan aman. Hal ini berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan Bapanas hingga Mei 2022.

“Gula konsumsi itu surplus 544.250 ton diharapkan rencana impor Maret hingga Mei dapat terealisasi dengan baik sebesar 772.912 ton, minyak goreng juga posisinya sampai Mei surplus 663.491 ton,” kata Kepala Pusat Ketersediaan dan Kerawanan Pangan Badan Pangan Nasional, Andriko Noto Susanto.

Berdasarkan prognosis neraca pangan Januari-Mei 2022 milik Bapanas, stok beras diproyeksikan surplus mencapai 8,75 juta ton, jagung surplus 3,18 juta ton, kedelai surplus 142.307 ton, bawang merah surplus 92.435 ton, bawang putih surplus 104,966 ton, cabai besar surplus 27.957 ton.

Selanjutnya, stok surplus juga terdapat pada komoditas cabai rawit mencapai 40.484 ton, daging sapi sebesar 31.153 ton, daging ayam ras 357.770 ton, dan telur ayam ras 98.576 ton.

“Surplus kedelai itu memang ditopang realisasi impor selama Januari Februari sebesar 338.941 ton. Harapannya impor Maret hingga Mei berjalan lancar di angka 774.574 ton kalau kita bisa sampai Mei akan surplus,” ujarnya.

Bapanas tengah mendorong percepatan impor sejumlah komoditas seperti daging sapi, bawang putih, dan gula konsumsi kepada para importir. Langkah itu dilakukan seiring dengan minimnya pasokan global dan kenaikan harga energi termasuk pengalaman di pasar dunia.
 

Magazine

SEE MORE>
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Maret 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023
Fortune Indonesia 100
Edisi Agustus 2023
Driving Impactful Change
Edisi Juli 2023

Most Popular

17 Film Termahal di Dunia, Memiliki Nilai yang Fantastis
Cara Daftar OpenSea dengan Mudah, Lakukan 6 Langkah Ini
Bahlil: Apple Belum Tindak Lanjuti Investasi di Indonesia
Medco Rampungkan Divestasi Kepemilikan di Blok Ophir Vietnam
Rumah Tapak Diminati, Grup Lippo (LPCK) Raup Marketing Sales Rp325 M
Ada Modus Bobol Akun Bank via WhatsApp, Begini Cara Mitigasinya