LRT Jabodebek Siap Meluncur Tanpa Masinis pada Agustus 2022

LRT Jabodebek dimungkinkan beroperasi secara otomatis.

LRT Jabodebek Siap Meluncur Tanpa Masinis pada Agustus 2022
Shutterstock/bangoland
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Transportasi massal berupa Lintas Raya Terpadu (LRT) yang menghubungkan beberapa kota, yaitu Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi (Jabodebek) masih terus dipercepat pembangunannya. LRT Jabodebek ini ditargetkan akan secara penuh beroperasi pada pertengahan Agustus 2022.

Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan  mengatakan, moda transportasi  LRT menggunakan teknologi tinggi, yakni teknologi Grade of Automation (GOA) level tiga.
Tekonologi tersebut memungkinkan kereta dapat dioperasikan melalui sistem komputer secara otomatis dan realtime sehingga tidak memerlukan masinis.

Kondisi tersebut memerlukan banyak hal yang diperhatikan lebih detail, termasuk aspek penting dalam menjamin keselamatan dan pelayanan LRT Jabodebek nantinya. “Penggunaan sistem GOA yang sudah terstandarisasi secara internasional dan teruji keamanannya menandakan bahwa kita adalah bangsa yang mampu menyelesaikan masalahnya, dalam hal ini terkait isu transportasi. Kita punya fighting spirit,” kata Luhut dalam sambutan virtualnya, Kamis (14/10).

Kementerian Perhubungan (Kemenhub), PT Kereta Api Indonesia (PT KAI), PT LRT, sekaligus manufaktur dari kereta api untuk LRT PT Industri Kereta Api (PT INKA), PT LEN Industri, dan PT Adhi Karya melakukan pelepasan train set ke-31 untuk LRT Jabodebek. Train set tersebut menggunakan teknologi canggih dan bisa meluncur tanpa masinis.

Sebagai informasi, LRT Jabodebek terdiri dari 31 train set yang awalnya dimulai sejak Oktober 2019 lalu. Train set LRT ini diberangkatkan dari Madiun ke Jakarta untuk selanjutnya dilakukan uji coba di lapangan. Proses ini adalah langkah lanjutan dari pengujian internal yang dilakukan oleh PT INKA.  

Pesan Luhut

Kepada seluruh pemangku kepentingan, Luhut meminta untuk memastikan tetap menjaga solidaritas dalam pengujian LRT selanjutnya di lapangan.

Hal ini dimaksudkan agar seluruh tahap pengujian dapat diselesaikan dengan baik dan tepat waktu, dan LRT jabodebek bisa beroperasi optimal pada Agustus 2022 sebagaimana yang sudah ditargetkan sebelumnya. “Terus jaga solidaritas dan semangat dalam pengujian LRT selanjutnya, karena tantangannya akan memiliki kesulitan yang lebih tinggi,” ucapnya.

Progres pengerjaan LRT Jabodebek

Sementara itu, Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Zulfikri mengungkapkan progress LRT Jabodebek paling cepat ada di lintas Cibubur-Cawang dengan pengerjaan yang sudah mencapai 98 persen. Saat ini jalur tersebut juga sering digunakan untuk melakukan uji kereta.

31 trainset alias rangkaian kereta LRT Jabodebek sudah dikirimkan semuanya ke Jakarta dari Pabrik PT INKA di Madiun. Satu trainset sendiri terdiri dari 6 gerbong. "LRT Jabodebek ini menggunakan teknologi operasi yang canggih dengan teknologi kereta api yang ada di Indonesia sebelumnya," kata Zulfikri.

Keunggulannya

Salah satu keunggulan kereta LRT Jabodebek terkait ketepatan waktu. Dengan diterapkan beberapa teknologi canggih, Zulfikri menyebut, headway alias waktu tunggu angkutan transportasi ini cuma 3 menit.

"Teknologi yang digunakan ini merupakan generasi ketiga, menggunakan teknologi Grade of Automation atau GOA level 3. Merupakan upgrade GOA level 2 di sistem kereta MRT Jakarta," ucapnya.

Saat beroperasi nanti, lanjutnya, ke-31 trainset ini akan melayani LRT Jabodebek dengan formasi masing-masing trainset terdiri dari 6 kereta dengan kecepatan operasi maksimum hingga 80 kilometer per jam.

Dia menyebut proyek LRT Jabodebek ini merupakan proyek LRT kedua di Indonesia setelah LRT Sumsel hasil produksi industri dalam negeri melalui PT INKA. Kehadiran fasilitas ini merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional dan bentuk upaya pemerintah dalam memberdayakan industri dalam negeri. “Ada rasa kepuasan tersendiri kita sebagai masyarakat ketika menggunakan sarana transportasi yang merupakan hasil karya anak bangsa,” kata Zulfikri,

Magazine

SEE MORE>
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023
Fortune Indonesia 100
Edisi Agustus 2023
Driving Impactful Change
Edisi Juli 2023

Most Popular

Paylater Layaknya Pedang Bermata Dua, Kenali Risiko dan Manfaatnya
Bidik Pasar ASEAN, Microsoft Investasi US$2,2 Miliar di Malaysia
LPS Bayarkan Klaim Rp237 Miliar ke Nasabah BPR Kolaps dalam 4 Bulan
BI Optimistis Rupiah Menguat ke Rp15.800 per US$, Ini Faktor-faktornya
Saham Anjlok, Problem Starbucks Tak Hanya Aksi Boikot
Rambah Bisnis Es Krim, TGUK Gandeng Aice Siapkan Investasi Rp700 M