Mendag Zulhas Targetkan Tiap Pesantren Ada Supermarket Murah

Kementerian Perdagangan gandeng PBNU.

Mendag Zulhas Targetkan Tiap Pesantren Ada Supermarket Murah
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan memberikan keterangan saat Sosialisasi Indonesia Retail Summit 2022 di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis (14/7). (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Kementerian Perdagangan menjalin kerja sama dengan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) untuk mengembangkan kewirausahaan di lingkungan pesantren. Kerja sama ini dikukuhkan dalam penandatanganan nota kesepahaman pada 10 Agustus 2022 di Yogyakarta.

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan menargetkan setiap pesantren memiliki supermarket murah yang kelak akan melatih para santri mengembangkan sisi kewirausahaannya. Pria yang disapa Zulhas itu mengatakan akan memberdayakan warung-warung pesantren dengan memasok barang-barang kebutuhan pokok langsung dari produsen.

Selain itu, Kemendag juga bakal mendorong transformasi digital, "sehingga warung-warung itu bisa berkembang dan bersaing dengan baik,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (11/8).

Mengembangkan kewirausahaan

Dia melanjutkan kerja sama dengan PBNU ini merupakan upaya pemerintah melibatkan PBNU untuk membantu mencapai target pertumbuhan ekonomi pada 2045. Pada tahun tersebut, Indonesia memasang target untuk menjadi bagian dari kelompok negara maju.

Kewirausahaan di lingkungan pesantren PBNU ini, menurutnya, bisa berkembang dengan cara meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang memiliki daya saing, produktivitas di sektor ekonomi, dan kesanggupan melakukan transformasi digital. Zulhas merasa pemerintah perlu terlibat aktif menguatkan pemahaman akan digitalisasi kepada para santri. 

Penguatan ini sangat penting agar kewirausahaan bisa terkelola dengan baik, sehingga muncul supermarket murah dari pesantren. 

Ada 48 ribu warung bentukan Kemendag

Telur ayam ras. (Pixabay/EmAji)

Saat ini, telah terdapat 48 ribu warung bentukan Kementerian Perdagangan di seluruh Indonesia. Melalui program yang sudah jalan itu, dia meyakini kerja sama tersebut bisa efektif karena hampir 97 persen pedagang ada di tiap lingkungan pesantren.

"Dari produksinya langsung kita bantu agar bisa berkembang dengan baik dan bersaing dengan pasar umumnya," ujarnya.

Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf, mengatakan kerja sama dengan Kementerian Perdagangan dapat kembali membangkitkan semangat wirausaha yang telah dimiliki NU sejak lama, yaitu Nahdlatut Tujjar. "Nahdlatut Tujjar telah ada sebelum Nahdlatul Ulama berdiri. Hal itu bermula dari gerakan pemikiran-pemikiran kiai NU mengenai perekonomian," katanya.

Magazine

SEE MORE>
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023
Fortune Indonesia 100
Edisi Agustus 2023
Driving Impactful Change
Edisi Juli 2023

Most Popular

Mengenal Proses Screening Interview dan Tahapannya
Cara Mengaktifkan eSIM di iPhone dan Cara Menggunakannya
Bidik Pasar ASEAN, Microsoft Investasi US$2,2 Miliar di Malaysia
Perusahaan AS Akan Bangun PLTN Pertama Indonesia Senilai Rp17 Triliun
SMF Akui Kenaikan BI Rate Belum Berdampak ke Bunga KPR Bersubsidi
Digempur Sentimen Negatif, Laba Barito Pacific Tergerus 61,9 Persen