Menteri Bahlil: Hilirisasi yang Kita Inginkan Sampai 70 Persen

Pemerintah dorong investasi dari hulu hingga hilir.

Menteri Bahlil: Hilirisasi yang Kita Inginkan Sampai 70 Persen
Menteri Investasi/ Kepla BKPM Bahlil Lahadalia saat konferensi pers realisasi investasi kuartal IV-2022, Selasa (24/1).
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Pemerintah terus berupaya mendorong investasi terintegrasi untuk pengembangan hulu hingga industri hilir dari komoditas mineral dan logam.

Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia, mengatakan program hilirisasi komoditas mineral dan logam tidak cukup hanya sampai pengolahan barang setengah jadi. Dia mencontohkan bahwa pemerintah tengah mendorong pengembangan industri baterai kendaraan listrik untuk menyerap hasil olahan nikel.

"Kalau kita bicara hilirisasi, kita inginkan hilirisasi yang sampai 70 persen dan 80 persen nilai tambahnya,” ujarnya saat memberikan Kuliah Umum di kantor Media Indonesia, Jumat (3/2).

Bahlil pun mendorong peningkatan hilirisasi pada sektor tembaga. Menurutnya, PT Freeport Indonesia (PTFI) tengah membangun fasilitas pengolahan dan pemurnian (smelter) di kawasan ekonomi khusus (KEK) JIIPE Gresik, Jawa Timur, dengan investasi US$3 miliar.

“Jadi, total produksi (PTFI) seluruhnya akan diolah di Indonesia, tapi baru sampai di tingkat tembaga dan emas,” katanya.

Peta jalan investasi hilirisasi

Dia mengatakan pemerintah telah menyelesaikan peta jalan atau roadmap hilirisasi, dan hilirisasi pada nikel akan dilakukan pada sektor lainnya. 

Bahlil menerangkan total investasi yang masuk hingga 2040 telah mencapai US$545,3 miliar.

Dalam peta jalan hilirasasi, ada delapan komoditas prioritas yang terbagi ke dalam tiga klaster:mineral dan batu bara (minerba) dengan kebutuhan investasi tertinggi US$431,8 miliar atau 79,1 persen dari total kebutuhan investasi; inyak dan gas bumi US$68,1 miliar; serta sektor yang mencakup perkebunan, kelautan, perikanan, dan kehutanan dengan kebutuhan US$45,4 miliar. 

Realisasi investasi sepanjang 2022

Data Kementerian Investasi menunjukkan realisasi investasi dalam periode Oktober–Desember (triwulan IV) 2022 mencapai Rp314,8 triliun atau meningkat 2,3 persen dibandingkan dengan periode sebelumnya dan berhasil menyerap 339.879 tenaga kerja Indonesia (TKI).

Kemudian, kontribusi Penanaman Modal Asing (PMA) pada triwulan IV-2022 mencapai Rp175,2 triliun atau 55,6 persen yang melebihi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) yaitu Rp139,6 triliun atau 44,4 persen dari total capaian realisasi investasi.

Secara kumulatif, realisasi investasi sepanjang Januari–Desember 2022 mencapai Rp1.207,2 triliun atau melampaui 100,6 persen dari target Rp1.200 triliun yang telah ditetapkan. Capaian tersebut meningkat 34,0 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada 2021 dan menyerap 1,3 juta orang.

Magazine

SEE MORE>
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023
Fortune Indonesia 100
Edisi Agustus 2023
Driving Impactful Change
Edisi Juli 2023

Most Popular

Mengenal Proses Screening Interview dan Tahapannya
Cara Mengaktifkan eSIM di iPhone dan Cara Menggunakannya
Perusahaan AS Akan Bangun PLTN Pertama Indonesia Senilai Rp17 Triliun
SMF Akui Kenaikan BI Rate Belum Berdampak ke Bunga KPR Bersubsidi
Digempur Sentimen Negatif, Laba Barito Pacific Tergerus 61,9 Persen
LPS Bayarkan Klaim Rp237 Miliar ke Nasabah BPR Kolaps dalam 4 Bulan