Obat COVID-19 Molnupiravir Akan Tiba di Indonesia Akhir 2021

Molnupiravir diharapkan dapat digunakan pada awal 2022.

Obat COVID-19 Molnupiravir Akan Tiba di Indonesia Akhir 2021
Shutterstock/Zerbor
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan obat COVID-19, Molnupiravir, rencananya akan tiba di Indonesia pada akhir 2021. Menurutnya, obat tersebut masih menunggu izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA) dari Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat.

“Jadi kita bisa siap menggunakannya untuk tahun depan, dan mudah-mudahan tak ada gejolak (kasus COVID-19),” kata dia saat konferensi pers evaluasi PPKM Jawa-Bali yang disiarkan secara virtual, Senin (15/11).

Apabila terjadi lonjakan kasus COVID-19 pada masa mendatang, Budi mengatakan Indonesia akan siap karena telah memiliki obat untuk menyembuhkan orang-orang yang terpapar.

Budi berharap izin penggunaan darurat dari obat Molnupiravir dapat dirilis FDA Amerika Serikat pada awal Desember. Bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Kementerian Kesehatan juga tetap mengkaji obat-obat lain yang sifatnya serupa Molnupiravir guna mengurangi risiko perburukan pada pasien COVID-19. 

Molnupiravir adalah obat antivirus baru yang disebut dapat mengobati pasien COVID-19. Obat ini diproduksi oleh perusahaan farmasi Amerika Serikat, Merck. Indonesia dikabarkan akan memborong obat ini sebanyak 600 ribu hingga 1 juta pil.

Di Inggris, obat ini telah disetujui oleh regulator obat-obatannya (MHRA). Tablet molnupiravir akan diberikan dua kali sehari kepada pasien rentan yang baru terdiagnosis menderita COVID-19.

Varian Covid-19 yang telah menyebar di Indonesia

 Budi membeberkan 'anak-cucu' virus corona dan telah menyebar di beberapa tempat di Tanah Air, yakni meliputi AY2.4, AY 2.3, dan AY 4.

“Kemudian ada varian 4.2 Untuk varian Ay 4.2 belum ada (di Indonesia),” ujarnya.

Varian 4.2 adalah subvarian virus corona yang tengah berkembang di Inggris. Budi mengatakan seluruh 'anak-cucu' virus Corona ini memiliki mutasi genetik yang mirip.

Pemerintah terus mengantisipasi masuknya varian-varian baru virus COVID-19, termasuk memikirkan pergerakan masyarakat pada masa musim libur akhir tahun. Presiden Joko Widodo alias Jokowi, kata Budi, telah meminta para menterinya menganalisis kebijakan yang akan diterapkan selama libur.

Walaupun ancaman varian baru COVID-19 merebak, Budi mengatakan masyarakat telah memiliki kekebalan yang lebih tinggi pascavaksinasi.

“Kekebalan yang terbentuk di masyarakat masih cukup untuk bisa menanggulangi penyebaran ini,” kata Budi.

Magazine

SEE MORE>
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Maret 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023
Fortune Indonesia 100
Edisi Agustus 2023
Driving Impactful Change
Edisi Juli 2023

Most Popular

17 Film Termahal di Dunia, Memiliki Nilai yang Fantastis
Rumah Tapak Diminati, Grup Lippo (LPCK) Raup Marketing Sales Rp325 M
Bea Cukai Kembali Jadi Samsak Kritik Warganet, Ini Respons Sri Mulyani
Ada Modus Bobol Akun Bank via WhatsApp, Begini Cara Mitigasinya
Melonjak 109%, Bank Raya Kantongi Laba Rp9,16 Miliar
Stanchart: Kemenangan Prabowo Tak Serta Merta Tingkatkan Investasi