Sidak Bapok ke Pasar, Mendag: Mudah-Mudahan Harga Bisa Terjangkau

Harga daging, gula, dan minyak goreng masih mahal.

Sidak Bapok ke Pasar, Mendag: Mudah-Mudahan Harga Bisa Terjangkau
Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi (kanan) berbincang dengan pedagang telur saat berkunjung di Pasar Senen Blok III, Jakarta, Kamis (17/3/2022). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/foc.
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Dua pekan menjelang Lebaran, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi melakukan pemantauan pasokan dan harga barang kebutuhan pokok (bapok) di Pasar Rawamangun, Jakarta, pada hari ini (14/4). Dalam pemantauan tersebut, Lutfi menyatakan pasokan bapok cukup untuk dijual dengan harga terjangkau menjelang Idulfitri.

“Hari ini kita melihat ketersediaan bapok ketika Ramadan dan bersiap-siap sebelum hari raya Idulfitri. Bapok stoknya cukup dan karena stoknya cukup mudah-mudahan harga bisa terjangkau,” ujar Lutfi, dalam keterangannya.

Diklaim harga bahan pokok turun

Dari pantauannya, Lutfi mengeklaim sebagian besar harga bapok cenderung turun. Misalnya, harga beras stabil di kisaran Rp10.000 per kilogram untuk kualitas medium dan Rp12.400 per kilogram untuk beras premium. Harga komoditas lain, seperti cabai dan bawang, cenderung turun. Harga cabai merah keriting turun 11,09 persen, cabai merah besar turun 6,83 persen, cabai rawit merah turun 22,84 persen, serta bawang merah turun 5,77 persen.

Pasokan gula cukup meskipun harga mengalami kenaikan. Harga gula saat ini berkisar Rp14.700 per kilogram, naik 3,52 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Kenaikan didorong oleh harga paritas impor.

“Sementara harga telur dan ayam cenderung turun dan diharapkan terus stabil, jangan turun terlalu banyak untuk memberikan keuntungan kepada peternak,” katanya.

Harga minyak goreng masih mahal

Lutfi melanjutkan, harga minyak goreng curah masih relatif tinggi. Di Pasar Rawamangun, minyak goreng curah dijual Rp16.000 per kilogram, padahal Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp15.500 per kilogram. “Kondisi harga ini akan terus membaik dan diharapkan sesuai dengan harga yang ditentukan pemerintah sebelum Lebaran, sesuai HET Rp14.000 per liter,” ujarnya.

Sementara, kata Arief, Badan Pangan Nasional saat ini harus menjaga harga di tingkat hulu dan hilir. “Harga di tingkat hulu diharapkan tidak terlalu turun sehingga petani dan peternak dapat merasakan harga yang baik dan sampai dengan Lebaran kita pastikan stok stabil dan masuk terus ke Jakarta,” katanya.

Harga daging juga mahal

Berdasarkan pantauan di pasar, harga daging sapi cenderung naik dengan kisaran Rp130.000—Rp14.000 per kilogram. Kenaikan ini disebabkan harga sapi bakalan dari luar negeri yang meningkat. Untuk itu, pasokan daging sapi akan diseimbangkan dengan pasokan beberapa produk lain, seperti daging beku.

“Jadi, dipastikan masyarakat mendapatkan alternatif untuk membeli daging sapi segar, daging sapi beku, dan daging kerbau. Pemerintah memastikan menjelang Lebaran harga daging akan terjangkau,” kata Arief.

Magazine

SEE MORE>
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024
[Dis] Advantages As First Movers
Edisi Maret 2024
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023

Most Popular

Cara Buka Rekening Bank Mandiri Online, Praktis dan Cepat!
4 Cara Download Video CapCut Tanpa Watermark Terbaru 2024
Cara Cek Sertifikat Tanah secara Online, Tak Usah Pergi ke BPN
Apa itu Monkey Business? Ini Ciri-ciri dan Cara Menghindarinya
Memasuki 39 Tahun, MSIG Life Kenalkan Budaya Kerja Baru
Omnicom Media Group Angkat Rohan Mahajan Jadi COO–Layanan Media