Airbnb Tawarkan 100 Ribu Penginapan Gratis untuk Pengungsi Ukraina

Dana penginapan berasal dari uang perusahaan dan sumbangan.

Airbnb Tawarkan 100 Ribu Penginapan Gratis untuk Pengungsi Ukraina
Ilustrasi Airbnb. (Shutterstock_Ralf Liebhold)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Airbnb menawarkan penginapan gratis kepada 100 ribu pengungsi yang melarikan diri dari Ukraina. Hal itu diungkapkan salah satu pendiri sekaligus CEO Airbnb, Brian Chesky, via Twitter (28/2).

"Kami membutuhkan bantuan untuk mencapai tujuan ini," begitu bunyi cuitannya. "Kebutuhan terbesar yang kami miliki adalah lebih banyak orang yang dapat menawarkan rumah mereka di negara-negara terdekat, termasuk Polandia, Jerman, Hongaria, dan Rumania."

Chesky mengatakan penginapan ini bakal didanai secara mandiri dan dari keuangan pribadi dan sumbangan ke Dana Pengungsi Airbnb.org—organisasi nirlaba perusahaan.

Pada September 2021, perusahaan tersebut mengungkapkan rencananya untuk menyediakan perumahan jangka pendek gratis kepada 40 ribu pengungsi Afghanistan, dua kali lipat dari tujuan awal 20.000 yang diumumkan pada Agustus. Hingga pekan lalu, Airbnb mengatakan telah menyediakan perumahan bagi 21.300 pengungsi Afghanistan.

Penginapan untuk pengungsi

Sejauh ini, Airbnb dan Airbnb.org juga telah menyediakan tempat tinggal sementara bagi 54.000 pengungsi serta pencari suaka dari banyak negara —termasuk Suriah, Venezuela dan Afghanistan—dalam lima tahun terakhir, kata perusahaan itu. Dana pengungsi dimulai tahun lalu.

Airbnb belum memerinci berapa rencana belanja perusahaan untuk komitmen terbarunya, termasuk berapa lama pengungsi akan ditampung. Informasi lebih lanjut tentang bagaimana tuan rumah dapat mendukung inisiatif ini, seperti dengan menawarkan masa inap gratis atau diskon, akan diberikan dalam beberapa hari mendatang.

Lebih dari 500 ribu warga Ukraina telah melarikan diri sejak perang dimulai, menurut The Associated Press. Duta Besar Ukraina untuk PBB mengatakan pada hari Senin bahwa Kyiv masih berharap untuk resolusi diplomatik dengan Rusia bahkan ketika Moskow mengirim lebih banyak pasukan dan senjata ke perbatasannya.

Magazine

SEE MORE>
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023
Fortune Indonesia 100
Edisi Agustus 2023
Driving Impactful Change
Edisi Juli 2023

Most Popular

Mengenal Proses Screening Interview dan Tahapannya
Cara Mengaktifkan eSIM di iPhone dan Cara Menggunakannya
Perusahaan AS Akan Bangun PLTN Pertama Indonesia Senilai Rp17 Triliun
SMF Akui Kenaikan BI Rate Belum Berdampak ke Bunga KPR Bersubsidi
Digempur Sentimen Negatif, Laba Barito Pacific Tergerus 61,9 Persen
LPS Bayarkan Klaim Rp237 Miliar ke Nasabah BPR Kolaps dalam 4 Bulan