Daftar Negara yang Membuat Neraca Dagang RI Surplus

Tiga negara mitra ini bikin neraca dagang Oktober surplus.

Daftar Negara yang Membuat Neraca Dagang RI Surplus
Shutterstock/Alexey Lesik
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Indonesia pada Oktober 2022 menikmati surlpus neraca perdagangan sebesar US$5,67 miliar. Deputi Bidang Statistik Distribusi Dan Jasa Badan Pusat Statistik (BPS) Setianto mengatakan, ini merupakan surplus yang ke-30 selama berturut-turut sejak 2020.

Menurut Setianto, kondisi ini tak lepas dari surplus perdagangan Indonesia di sejumlah negara mitra dagangnya. Dilihat berdasarkan mitra dagang, ada tiga negara penyumbang surplus neraca perdagangan non-migas terbesar di Oktober 2022, yakni India, Amerika Serikat dan Tiongkok.

Lantas apa saja komoditas yang membuat perdagangan RI dengan negara-negara tersebut surplus? Berikut ulasannya:

India

Berdasarkan data BPS, neraca perdagangan RI dengan India surplus sebesar US$1.699,6 juta pada Oktober lalu. Ini terutama disebabkan bahan bakar mineral (HS27), lemak dan minyak hewani/nabati (HS15), serta besi dan baja (HS72).

Secara total, nilai ekspor non-migas RI ke India pada Oktober 2022 tercatat US$2,117 miliar, atau naik 21,08 persen dibandingkan September 2022. Sedangkan impor dari India ke RI tercatat US$418,1 juta. 

Amerika Serikat

Kemudian dengan AS, nilai surplus neraca dagang Indonesia tercatat mencapai US$1.286,9 juta atau US$1,28 miliar. Ini utamanya untuk komoditas mesin dan perlengkapan elektrik serta bagiannya (HS85), lemak dan minyak hewani nabati (HS15), serta alas kaki (HS64).Secara total, nilai ekspor RI ke AS sendiri mencapai US$2,068 miliar pada Oktober 2022 atau turun 2,12 persen dibandingkan September 2022. Sementara impor Indonesia dari AS tercatat sebesar US$781,4 juta atau -8,74 persen dibandingkan September 2022.

Tiongkok

Terakhir, dengan Tiongkok, neraca perdagangan non-migas Indonesia mengalami surplus US$1.045,4 juta. Surplus ini utamanya untuk komoditas bahan bakar mineral (HS27), besi dan baja (HS72), serta lemak dan minyak hewani/nabati (HS15).

Ekspor Indonesia ke Tiongkok sendiri tercatat cukup besar yakni US$6,24 miliar atau naik 1,5 pesen dibandingkan September 2022. Sedangkan impor Indonesia dari Tiongkok mencapai US$5,2 miliar atau turun -8,62 persen dibandingkan September 2022. 

Magazine

SEE MORE>
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023
Fortune Indonesia 100
Edisi Agustus 2023
Driving Impactful Change
Edisi Juli 2023

Most Popular

Pialang Adalah: Pengertian, Tugas, dan Cara Kerjanya
Harga Eceran Tertinggi (HET): Pengertian dan Aturannya
United Tractors (UNTR) Bagi Dividen Rp5,7 Triliun, Ini Tanggalnya
DANA Gandeng Microsoft Integrasikan Teknologi AI Dalam Bisnis
Tips Keluar Memutus Rantai Jebakan Generasi Sandwich
Sido Muncul Bukukan Kenaikan Laba Bersih Hingga Rp390 Miliar