Dirut PLN dan Satu Direksi Lainnya Positif Covid-19

PLN lakukan monitoring pasokan batu bara via online.

Dirut PLN dan Satu Direksi Lainnya Positif Covid-19
Dok. Istimewa
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasojo dan satu orang direksi lainnya dikonfirmasi positif Covid-19. Hal tersebut terungkap setelah Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri ESDM Arifin Tasrif melakukan sidak ke kantor pusat PLN.

Saat kunjungan, keduanya mendapati bahwa War Room (Pusat Pengelola Informasi dan Solusi/P2IS) PLN terlihat kosong dan sedang dilakukan sterilisasi untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Hal ini lantaran selama satu bulan terakhir, Dirut PLN beserta jajaran direksi dan manajemen hingga lebih dari 50 orang mengunakan ruangan tersebut untuk memantau ketersediaan pasokan batu bara. 

Meski demikian, Darmawan memastikan bahwa pemantauan pasokan batu bara PLN tetap berlangsung dan berpindah menggunakan sistem digital dan koordinasinya dilakukan melalui pertemuan online. 

"Sesuai protokol Covid-19, Direksi dan Manajemen PLN melakukan monitoring dan koordinasi secara intensif melalui online selama 24 jam, serta koordinasi rutin pada pagi hari sejak pukul 05.30 hingga pukul 24.00 WIB," ungkap Darmawan dalam keterangan resminya, Rabu (5/1).

Terlebih, War Room energi primer sudah dirancang dapat melakukan monitoring realtime baik secara fisik maupun online dengan efektifitas yang sama.

"Sebagai bagian dari mitigasi, kami juga telah memiliki sistem monitoring digital yang canggih berupa Aplikasi Batu Bara Online sehingga monitoring pasokan batu bara bisa dilakukan secara fisik maupun online. Sesuai protokol Covid-19," katanya.

Jamin tak ada pemadaman

Darmawan juga memastikan tidak ada pemadaman listrik berkat adanya dukungan pemerintah untuk pengamanan pasokan batu bara. Hingga saat ini, pasokan batu bara untuk pembangkit PLN hingga telah bertambah sebesar 7,5 juta ton. 

Volume pasokan ini akan terus bertambah hingga mencapai minimal 20 hari operasi. "Berkat arahan Presiden yang sangat jelas dan tegas, yaitu mengutamakan kebutuhan domestik, krisis batu bara dan krisis LNG bisa diselesaikan," jelasnya.

Selain itu, pasokan batu bara yang tadinya tersendat sebelumnya kini juga berjalan lancar dan PLTU yang sebelumnya mengalami krisis batu bara, mulai bisa terselesaikan. "Beberapa pasokan LNG yang tadinya kosong, saat ini mulai terisi," terangnya.

Magazine

SEE MORE>
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023
Fortune Indonesia 100
Edisi Agustus 2023
Driving Impactful Change
Edisi Juli 2023

Most Popular

17 Film Termahal di Dunia, Memiliki Nilai yang Fantastis
Rumah Tapak Diminati, Grup Lippo (LPCK) Raup Marketing Sales Rp325 M
Bea Cukai Kembali Jadi Samsak Kritik Warganet, Ini Respons Sri Mulyani
Ada Modus Bobol Akun Bank via WhatsApp, Begini Cara Mitigasinya
Melonjak 109%, Bank Raya Kantongi Laba Rp9,16 Miliar
Stanchart: Kemenangan Prabowo Tak Serta Merta Tingkatkan Investasi