Harga BBM Indonesia Diklaim Paling Murah Dibanding Negara Tetangga

Pemerintah pastikan Pertalite tak naik.

Harga BBM Indonesia Diklaim Paling Murah Dibanding Negara Tetangga
ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/wsj.
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Kementerian ESDM menilai harga keekonomian bahan bakar minyak (BBM) di Indonesia terbilang murah dibandingkan negara-negara lain di Asia Tenggara.

Hingga saat ini, meski harga minyak mentah dunia mengalami tren peningkatan dan menembus US$110 per barel, Indonesia masih menjual BBM dengan harga batas atas Rp14.526 per liter.

Angka tersebut, menurut laporan globalpetrolprices, masih di bawah harga rata-rata BBM negara tetangga seperti Singapura yang sebesar Rp30.800 per liter, Thailand Rp20.300 per liter, Laos Rp23.300 per liter, Filipina Rp18.900 per liter, Vietnam Rp19.000 per liter, Kamboja Rp16.600 per liter, dan Myanmar Rp16.600 per liter. 

"Untuk harga BBM jenis umum memang ditetapkan badan usaha, yang penting tidak boleh melebihi batas atas yang ditetapkan yaitu Rp14.526 per liter untuk Maret 2022," ucap Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama Agung Pribadi dalam keterangan resmi dikutip Selasa (22/4).

Agung menuturkan, harga minyak dunia yang masih bertengger di atas US$110 per barel tak lepas dari dampak konflik antara Rusia dan Ukraina yang telah berlangsung tiga pekan. 

Hal tersebut berdampak pada kenaikan harga minyak mentah acuan Indonesia (Indonesia Crude Price/ICP) pada Februari 2022 menjadi US$95,72 per Barel. Sedangkan angka sementara ICP Maret 2022 sampai tanggal 17 berada di angka US$114,77 per barel.

Pastikan Pertalite tak naik

Meski tingginya harga minyak mentah berdampak pada harga produk atau BBM, pemerintah memastikan bakal tetap menjaga harga bahan bakar yang paling banyak dikonsumsi masyarakat yakni Petalite sebesar Rp7.650 per liter.

Adapun harga minyak non subsidi seperti Pertamax, harga keekonomiannya masih terbilang bagus hingga saat ini. 

"ICP sementara masih tinggi, diatas US$114 per barel. Harga minyak Brent lebih tinggi lagi. Tingginya harga minyak tidak hanya berdampak pada APBN, tetapi harga penyediaan BBM. Untuk melindungi masyarakat, BBM bersubsidi seperti misalnya solar, minyak tanah, dan BBM yang paling banyak dikonsumsi masyarakat seperti Pertalite harganya tetap dijaga," tuturnya.

Sebagai informasi, batas atas harga jual BBM sebesar Rp14.526 yang disinggung di awal merupakan harga umum BBM jenis RON 92 untuk bulan Maret 2022.

Harga tersebut merupakan cerminan dari harga keekonomian BBM berdasarkan formula harga dasar dalam perhitungan harga jual eceran jenis BBM Umum. Harga Jual BBM RON 92 di SPBU saat ini bervariasi tergantung para Badan Usaha.

"Yang pasti saat ini semua SPBU menjual RON92 dibawah harga batas atas tersebut, di berbagai SPBU tercatat kisaran Rp.11.000-14.400 per liter, kecuali Pertamina saat ini masih menjual RON92 atau Pertamax cukup rendah sebesar Rp. 9.000 per liter," tandasnya.

Magazine

SEE MORE>
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023
Fortune Indonesia 100
Edisi Agustus 2023
Driving Impactful Change
Edisi Juli 2023

Most Popular

Astra Otoparts Bagi Dividen Rp828 Miliar, Simak Jadwalnya
IKN Menjadi Target Inovasi yang Seksi bagi Investor Luar Negeri
Pemerintah Sudah Tarik Utang Rp104,7 Triliun Hingga 31 Maret 2024
Museum Benteng Vredeburg Lakukan Revitalisasi Senilai Rp50 Miliar
Pemerintah Realisasikan Rp220 T Untuk 4 Anggaran Prioritas di Q1 2024
ERAL Kolaborasi dengan DJI dan Fujifilm di Kampanye Motion Creativity