Harga Pertamax Naik Jadi Rp13.300 per 1 Maret 2023

Harga BBM subsidi seperti Pertalite dan Solar masih tetap.

Harga Pertamax Naik Jadi Rp13.300 per 1 Maret 2023
Mobil mengisi BBM non-subsidi di SPBU. (dok. Pertamina)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - PT Pertamina (Persero) kembali menaikkan harga BBM jenis Pertamax (RON 92) yang sempat turun ke Rp12.800 per liter pada 3 Januari lalu.

Keterangan resmi pada situs web pertamina.com menyebutkan penyesuaian harga dilakukan demi mengimplementasikan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM Nomor 62 K/12/MEM/2020, yang mengatur formula harga dasar dalam perhitungan harga jual eceran BBM umum jenis bensin dan minyak solar di SPBU.

Per hari ini (1/3), harga Pertamax di wilayah Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara naik Rp600 per liter menjadi Rp13.300.

Selain Pertamax, BBM yang mengalami penyesuaian harga adalah Pertamax Turbo (RON 98) yang naik dari Rp14.180 per liter menjadi Rp15.100.

Kemudian, Dexlite (CN 51) menjadi Rp14.1950 per liter atau turun dari Rp16.150 per liter. Penurunan juga dialami Pertamina Dex (CN 53) dari Rp16.750 per liter menjadi Rp15.850.

Alih-alih kenaikan tersebut, harga BBM penugasan yang disubsidi pemerintah tidak berubah. BBM khusus penugasan (JBKP) Pertalite (RON 90) tetap dikenai Rp10.000 per liter, sementara BBM jenis tertentu, seperti Solar, harganya tetap di Rp6.800 per liter dari harga keekonomian Rp13.300 per liter.

Daftar harga BBM terbaru

Magazine

SEE MORE>
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023
Fortune Indonesia 100
Edisi Agustus 2023
Driving Impactful Change
Edisi Juli 2023

Most Popular

Astra International (ASII) Bagi Dividen Rp17 Triliun, Ini Jadwalnya
Mengenal Proses Screening Interview dan Tahapannya
Cara Mengaktifkan eSIM di iPhone dan Cara Menggunakannya
Digempur Sentimen Negatif, Laba Barito Pacific Tergerus 61,9 Persen
Perusahaan AS Akan Bangun PLTN Pertama Indonesia Senilai Rp17 Triliun
SMF Akui Kenaikan BI Rate Belum Berdampak ke Bunga KPR Bersubsidi