Pj Gubernur Heru Budi Copot Dirut MRT yang Baru 3 Bulan Diangkat Anies

Heru Budi juga ganti Komisaris Utama MRT Jakarta.

Pj Gubernur Heru Budi Copot Dirut MRT yang Baru 3 Bulan Diangkat Anies
Pembangunan terowongan (proyek Fase-2) dari Stasiun Bundaran HI menuju Stasiun Thamrin. (dok. MRT Jakarta)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono merombak jajaran direksi dan komisaris PT MRT Jakarta (Perseroda) per 25 Oktober 2022. Perombakan ini juga menyasar posisi direktur utama yang baru saja diangkat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada Juli 2022.

"Memberhentikan dengan hormat Sdr. Muhammad Syaugi sebagai Komisaris Utama; Sdr. Adnan Pandu Praja sebagai Komisaris; Sdr. Mukhtasor sebagai Komisaris; dan Sdr. Mohamad Aprindy sebagai Direktur Utama," demikian bunyi keterangan resmi di situs web MRT Jakarta, dikutip Kamis (27/10).

Heru menempatkan Tuhiyat untuk menggantikan posisi Mohamad Aprindy sebagai direktur utama. Sebelumnya, Tuhiyat adalah Direktur Utama PT Moda Integrasi Transportasi Jabodetabek dan pernah menjabat sebagai Direktur Keuangan dan Administrasi PT MRT Jakarta (Perseroda) 2013-2020.

Heru juga mengangkat Dodik Wijanarko sebagai komisaris utama menggantikan Muhammad Syaugi. Dodik merupakan Letnan Jenderal TNI (Purn.) yang sebelumnya menjabat sebagai Komandan Pusat Polisi Militer Angkatan Darat 2020-2021.

Ada pula Bambang Kristiyono dan William Sabandar yang diangkat sebagai komisaris menggantikan Adnan Pandu Praja dan Mukhtasor. Bambang Kristiyono adalah Inspektur Jenderal Polisi (Purn.) yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Utara 2020-2022, sementara William sebelumnya merupakan PT MRT Jakarta (Perseroda) 2016—2022.

Sesuai prosedur

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BP BUMD DKI Jakarta Fitria Rahadiani menyebutkan, pergantian direksi dan komisaris tersebut dilakukan telah melalui prosedur dan ketentuan peraturan perundang-undangan, yakni melalui Keputusan Para Pemegang Saham di luar RUPS.

Dalam keterangan resminya, ia menyebut pengangkatan Tuhiyat juga dilatarbelakangi pengalamannya dalam bidang "corporate financing", dan diharapkan dapat memperkuat proses koordinasi antara Pemprov DKI Jakarta, Kementerian Perhubungan, Bappenas, hingga Kementerian Keuangan serta para pihak terkait PT MRT Jakarta dalam upaya pemenuhan pendanaan tersebut.

"Kinerja jajaran direksi dan Dewan Komisaris PT MRT Jakarta sejauh ini menunjukkan progress dan capaian yang baik, di antaranya ridership meningkat 80,9 persen sampai triwulan III 2022 dibanding tahun sebelumnya," katanya.

Ke depan, diperlukan upaya yang semakin intensif untuk berkoordinasi dengan stakeholders terkait untuk pemenuhan pendanaan khususnya pembiayaan fase 2 dan berikutnya dalam waktu dekat.

Adapun penyegaran pada jajaran Dewan komisaris diharapkan dapat memberikan arahan dan masukan kepada direksi dalam kaitannya dengan proses pembangunan MRT Jakarta fase 2 dan fase-fase berikutnya.

'Semoga direktur utama dan jajaran dewan komisaris yang baru mampu melaksanakan tugas dengan baik dan penuh tanggung jawab," tuturnya.

Magazine

SEE MORE>
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023
Fortune Indonesia 100
Edisi Agustus 2023
Driving Impactful Change
Edisi Juli 2023

Most Popular

Paylater Layaknya Pedang Bermata Dua, Kenali Risiko dan Manfaatnya
Bidik Pasar ASEAN, Microsoft Investasi US$2,2 Miliar di Malaysia
LPS Bayarkan Klaim Rp237 Miliar ke Nasabah BPR Kolaps dalam 4 Bulan
Bukan Cuma Untuk Umrah, Arab Saudi Targetkan 2,2 Juta Wisatawan RI
BI Optimistis Rupiah Menguat ke Rp15.800 per US$, Ini Faktor-faktornya
Rambah Bisnis Es Krim, TGUK Gandeng Aice Siapkan Investasi Rp700 M