JICA Paparkan Hasil Studi IKN ke PUPR

Ada 4 tantangan dalam pengembangan IKN, menurut JICA.

JICA Paparkan Hasil Studi IKN ke PUPR
Presiden Jokowi bersama Ketua DPR Puan Maharani dan Menteri PUPR saat meninjau Bendungan Sepaku Semoi, di Kaltim, Rabu (22/6). (dok. Setkab)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono kembali melakukan pertemuan dengan Chief Representative Japan International Cooperation Agency (JICA) Takehiro Yasio di Kantor Kementerian PUPR, Rabu (13/7). Pertemuan ini dilakukan untuk membahas hasil studi konsultan JICA terkait pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Dalam pertemuan tersebut konsultan JICA memaparkan hasil studi mengenai empat tantangan dalam menjamin mutu pembangunan IKN.

Pertama, diperlukan integrasi berdasarkan kondisi dasar di mana semua desain dan pembangunan harus berdasarkan kondisi topografi dan geologi saat ini. Kemudian, land grading dan semua rencana infrastruktur harus merujuk ke rencana drainase untuk mencegah bencana banjir.

Kedua, diperlukan koordinasi infrastruktur bawah tanah. Salah satunya adalah pengamanan luasan ruang bebas/right-of-way (ROW) terutama untuk lubang got dan struktur yang lebih besar seperti pompa pengangkat saluran pembuangan. 

Ketiga, perlu disiapkan ruang untuk menjamin aksesibilitas perluasan di masa depan. Salah satunya adalah kebutuhan lahan untuk layanan transportasi umum seperti halte dan utilitas jalan seperti lampu dan CCTV. Dan keempat, jaminan mutu konstruksi.

Jaminan mutu IKN

Menanggapi hal tersebut, Basuki menekankan bahwa studi yang dilakukan JICA penting sebagai upaya jaminan mutu dalam pembangunan IKN Nusantara.

“Sesuai arahan Bapak Presiden Joko Widodo, terdapat dua goal dalam pembangunan IKN, yaitu jaminan mutu dan estetika. Kami ingin dalam proses pembangunan IKN kelestarian lingkungan tetap dijaga,” katanya dikutip dari keterangan resmi, Rabu (13/7).

Menurutnya JICA juga sangat jeli dalam mengobservasi. “Kita akan bergantung betul dengan rencana drainase untuk mencegah banjir. Untuk itu berkali-kali saya tanya siapa yang akan bertanggung jawab dengan drainase IKN, karena ini sangat penting,” ujar Menteri Basuki.

Lantaran itu, ia berharap kehadiran konsultan JICA ini akan mempermudah pembangunan IKN Nusantara dengan kualitas yang baik. “Kami percaya Anda sekalian akan membantu untuk menjamin mutu pembangunan IKN, untuk itu jangan ragu untuk memberi kami saran atau koreksi agar tujuan kita tercapai,” tutup Menteri Basuki.

Chief Representative JICA Takehiro Yasui mengatakan pihaknya akan berusaha semaksimal mungkin dalam menjalankan amanah yang diberikan.

Turut hadir mendampingi Menteri Basuki Inspektur Jenderal PUPR T. Iskandar, Direktur Jenderal Sumber Daya Air Jarot Widyoko, Direktur Jenderal Bina Marga Hedy Rahadian, Direktur Jenderal Cipta Karya Diana Kusumastuti, Direktur Jenderal Perumahan Iwan Suprijanto dan Ketua Satgas IKN Danis Sumadilaga. 

Magazine

SEE MORE>
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023
Fortune Indonesia 100
Edisi Agustus 2023
Driving Impactful Change
Edisi Juli 2023

Most Popular

Cara Daftar OpenSea dengan Mudah, Lakukan 6 Langkah Ini
11 Bahasa Tertua di Dunia, Ada yang Masih Digunakan
GoTo Lepas GoTo Logistics, Bagaimana Nasib GoSend?
BTPN Syariah Bukukan Laba Rp264 miliar di Kuartal I-2024
Microsoft Umumkan Investasi Rp27 Triliun di Indonesia
Bisnis Otomotif dan Alat Berat Lesu, Laba Bersih Astra Turun 14,3%