Jokowi Resmikan 5G Mining di Tambang PT Freeport Indonesia

5G mining bertujuan memingkatkan produktivitas PTFI.

Jokowi Resmikan 5G Mining di Tambang PT Freeport Indonesia
Presiden Jokowi mengunjungi tambang PTFI di Mimika, Papua. (Doc: PTFI)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan penerapan 5G Mining di wilayah tambang PT Freeport Indonesia (PTFI) di Mimika, Papua, hari ini (1/9). Teknologi tersebut diharapkan dapat meminmalisir risiko kecelakaan kerja dan meningkatkan produktivitas PTFI di masa mendatang.

"Kita membutuhkan intervensi teknologi pertambangan, apalagi berada di daerah sulit dijangkau. Hari ini kita buktikan bahwa kita telah bergerak lebih baik dengan menerapkan 5G mining pertama di asia tenggara dalam rangka otomatisasi dan kendali jarak jauh," ujarnya dalam tayangan video yang diunggah kanal YouTube PTFI. 

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Negara juga mengapresiasi PTFI yang telah berhasil mengoperasikan pertambangan bawah tanah menggunakan teknologi jarak jauh. Selama ini, tambang tersebut memiliki medan yang sulit dijangkau dan membuat aktivitas penambangan dengan tenaga manusia berisiko tinggi.

"Tadi saya melihat secara langsung dan saya senang 99 persen total karyawan yang tadi mengendalikan operasional itu asli Indonesia, khususnya tanah Papua. Dan melalui teknologi 5G smart mining ini bisa dimonitor dengan kamera dan kecerdasan buatan," imbuhnya.

Jokowi mengaku optimistis, dengan meminimalisir risiko kecelakaan kerja teknologi 5G Mining akan membuat PTFI semakin diperhitungkan di ranah global. "Serta menghasilkan semakin banyak sdm pertambangan yang berkualitas di dunia dan berkontribusi besar bagi kemajuan industri pertambangan di Indonesia," jelasnya.

Jokowi kunjungi Museum Bunaken

Sebagai informasi, Preside Jokowi dan Ibu Iriana Joko Widodo bersama rombongan tiba di Grasberg hari ini pukul 08.15 Waktu Indonesia Timur (WIT).

Di Grasberg, Presiden dan Ibu Negara didampingi Presiden Direktur PTFI Tony Wenas mengunjungi Museum Bunaken untuk mendapatkan penjelasan tentang sejarah pertambangan PTFI. Tony menjelaskan bahwa Grasberg adalah tambang kedua, sedangkan tambang  pertama adalah Ertsberg.

“Sekarang di kedua tambang itu sudah tidak ada lagi penambangan?” tanya Presiden.

“Sudah tidak ada penambangan 100 persen di Etsberg dan Grasberg. Sekarang sedang reklamasi dan kita me-maintain kestabilan lerengnya,” ucap Tony.

Sambil melihat kawasan tambang terbuka PTFI dari Grasberg, Presiden juga berbincang dengan Presiden Komisaris PTFI Richard Adkerson.

Setelah berada di Grasberg selama 2 jam, Presiden dan Ibu Iriana bersama rombongan melanjutkan perjalanan menuju pertambangan bawah tanah.

Turut hadir mendampingi Presiden, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir, dan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia.

Magazine

SEE MORE>
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Maret 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023
Fortune Indonesia 100
Edisi Agustus 2023
Driving Impactful Change
Edisi Juli 2023

Most Popular

17 Film Termahal di Dunia, Memiliki Nilai yang Fantastis
Cara Daftar OpenSea dengan Mudah, Lakukan 6 Langkah Ini
Bahlil: Apple Belum Tindak Lanjuti Investasi di Indonesia
Medco Rampungkan Divestasi Kepemilikan di Blok Ophir Vietnam
Rumah Tapak Diminati, Grup Lippo (LPCK) Raup Marketing Sales Rp325 M
Ada Modus Bobol Akun Bank via WhatsApp, Begini Cara Mitigasinya