Jokowi Tagih Komitmen Investasi Ciputra di IKN

Jokowi minta investor segera realisasikan investasi di IKN.

Jokowi Tagih Komitmen Investasi Ciputra di IKN
Jokowi saat meluncurkan vaksin Indovac di pabrik Bio Farma, Kamis (13/10). (Tangkapan layar)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Presiden Joko Widodo menagih komitmen Ciputra Group untuk berinvestasi dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Pernyataan tersebut ia sampaikan kepada Managing Director Ciputra Group sekaligus Direktur PT Ciputra Development Tbk, Budiarsa Sastrawinata, di sela-sela acara jajak pasar yang digelar Otorita IKN bersama Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), Selasa (19/10) malam.

"Saya kira semuanya sudah disampaikan, tapi saya ingin satu komitmen yang betul-betul riil. Tadi saya belum dengar dari Ciputra Group, Pak Budiarsa, berapa hektare?" tanya Presiden saat memulai penyampaian pidato penutupnya, seperti dikutip Antara.

"Todongan" dari Presiden itu disambut gelak tawa para pengusaha dan investor yang hadir di balai riung Djakarta Theatre malam itu. Di sela-sela keriuhan, Budiarsa sayup-sayup menjawab 300 hektare.

"Ya? 300 hektare? Bener, Pak? " tanya Presiden meminta konfirmasi sebelum melanjutkan "Ya mungkin ini yang pertama, tapi 300 hektare juga sudah sangat luas sekali. Asal segera dimulai Pak Budiarsa."

Presiden kemudian melanjutkan "todongan" serupa kepada para pengusaha lain secara acak dengan pertanyaan kunci "Berapa hektare? Bangunnya kapan?"

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga menegaskan bahwa dia menyukai hal-hal yang riil dan tidak mempermasalahkan apabila ada pengusaha yang hanya berinvestasi satu hektare di IKN. "Asalkan ada kejelasan lekas memulai realisasi investasi, pembangunan fisiknya," ujarnya.

Minta investasi segera direalisasikan

Presiden juga meminta para investor dan pengusaha segera merealisasikan  investasi-investasi mereka di IKN. Pasalnya, pemerintah juga sudah mulai mebangun infrastruktur dasar di IKN yang dibutuhkan untuk proyek infrastruktur tahap lanjutan.

"Bendungan untuk air sudah kita mulai tahun yang lalu. Infrastruktur jalan sudah kita mulai. Tadi juga membangun untuk perumahan bagi pekerja, juga sudah kita mulai. Sekarang saya menunggu dari investasi, dari investor, dari private sector, kapan?" ujar Jokowi.

Sebelumnya, saat memberikan pernyataan pembuka, Presiden mengingatkan bahwa pihaknya ingin menanamkan semangat budaya kerja bersama dalam pembangunan IKN sehingga hanya 20 persen anggaran dari pemerintah/APBN dan 80 persen sisanya bersumber investasi nonpemerintah.

Presiden juga mengulangi keyakinannya bahwa apabila segenap pihak bergotong royong, maka pada 17 Agustus 2024 bangsa Indonesia sudah bisa melakukan perayaan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Ke-79 RI di IKN Nusantara.

"Jadi, sekali lagi, yang jelas di bulan Agustus 2024, kita ingin IKN telah menjadi kota modern yang hidup dan kita Upacara HUT Kemerdekaan Indonesia Ke-79 di halaman Istana IKN," kata Jokowi.

Turut hadir dalam acara tersebut adalah Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Kepala Otorita IKN Bambang Susatyo, Wakil Kepala Otorita IKN Dhony Rahajoe, dan Ketua Kadin Arsjad Rasjid. Hadir pula mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair yang telah ditunjuk menjadi penasihat proyek pembangunan IKN.

Magazine

SEE MORE>
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023
Fortune Indonesia 100
Edisi Agustus 2023
Driving Impactful Change
Edisi Juli 2023

Most Popular

Paylater Layaknya Pedang Bermata Dua, Kenali Risiko dan Manfaatnya
Bidik Pasar ASEAN, Microsoft Investasi US$2,2 Miliar di Malaysia
LPS Bayarkan Klaim Rp237 Miliar ke Nasabah BPR Kolaps dalam 4 Bulan
Bukan Cuma Untuk Umrah, Arab Saudi Targetkan 2,2 Juta Wisatawan RI
BI Optimistis Rupiah Menguat ke Rp15.800 per US$, Ini Faktor-faktornya
Rambah Bisnis Es Krim, TGUK Gandeng Aice Siapkan Investasi Rp700 M