Jakarta, FORTUNE - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Menteri BUMN Erick Thohir sebagai Menteri Koordinator Maritim dan Investasi (Menko Marves) ad interim menggantikan sementara Luhut Binsar Pandjaitan yang tengah menjalani pemulihan kesehatan.
Staf Khusus Presiden Joko Widodo, AAGN Ari Dwipayana, mengatakan Erick akan turut mengemban semua jabatan Luhut dalam pemerintahan.
"Saat ini Menko Marves sedang menjalani perawatan kesehatan," ujarnya seperti dikutip Antara, Rabu (11/10).
Luhut beberapa hari lalu jatuh sakit dan harus menjalani pemeriksaan kesehatan di Singapura. Melalui unggahan pada akun Instagram pribadinya @luhut.pandjaitan, Selasa (11/10), ia bercerita soal kondisi geringnya itu kepada warganet.
Luhut menganggap kondisi yang dia alami merupakan bagian dari misteri hidup yang sulit dia bayangkan. Dia bersyukur banyak mendapat perhatian dan doa.
Selain itu, dia juga menyampaikan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo karena telah mengerahkan tim dokter kepresidenan beserta perawatannya sehingga kondisinya bisa membaik.
"Di saat-saat seperti ini, dukungan dan doa yang diberikan keluarga, teman-teman serta masyarakat Indonesia adalah kekuatan yang mendorong saya untuk tetap semangat agar pulih kembali," ujarnya.
Kelelahan
Luhut mengatakan sakit yang dialaminya dimulai dengan kelelahan luar biasa yang dia rasakan saat menghadiri suatu kegiatan beberapa waktu lalu.
“Rasa lelah ini tidak seperti yang biasa saya rasakan selepas bekerja,” tulis Luhut.
Istrinya, Devi Simatupang, menyadari kondisi suaminya yang tidak biasa itu, dan dia langsung berinisiatif membawa Luhut ke sebuah rumah sakit di Jakarta.
Walhasil, kemudian, tim dokter tidak mengizinkan Luhut untuk beraktivitas seperti biasa. Bahkan, untuk sekadar mengecek kabar dan berita terkini yang rutin ia lakukan setiap pagi, istrinya tidak memperbolehkan dan mengatakan "Istirahat dan dengarkan tubuhmu dahulu, Pa,” demikian cerita Luhut.
Adapun keputusan Luhut menjalani tahap pemulihan di Singapura diambil setelah mendapatkan tawaran dari Menteri Senior Singapura Teo Chee Hean, “sekaligus memungkinkan untuk dilaksanakan pemeriksaan medis dan evaluasi yang lebih komprehensif terkait kondisi kesehatan saya,” katanya.
