Kebakaran PLTU Teluk Sirih, PLN Jamin Pasokan Tetap Aman

Satu orang tewas akibat kebakaran.

Kebakaran PLTU Teluk Sirih, PLN Jamin Pasokan Tetap Aman
Ilustrasi kebakaran pabrik. (Pexels/Pixabay)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - PT PLN (Persero) masih berupaya memperbaiki kerusakan akibat kebakaran di area PLTU Teluk Sirih Padang, Sumatera Barat (Sumbar). Kebakaran yang terjadi pada Sabtu sekitar pukul 5 pagi itu menghanguskan kawasan belt conveyor 7 dan 8 pembangkit.

General Manager PLN Unit Induk Pembangkitan Sumatera Bagian Selatan, Djoko Mulyono, mengatakan, seperti dikutip dari Antara (10/1), perbaikan kemungkinan bakal makan waktu 25 hari.

Meski demikian, PLN menjamin keamanan pasokan listrik bagi masyarakat Sumbar. PLTU Teluk Sirih berlokasi di Bungus Teluk Kabung, dan memasok subsistem kelistrikan Sumbar dengan daya 200 MW.

Kerugian material belum bisa ditaksir

Djoko mengatakan, PLN akan terus berkomitmen untuk menyediakan kelistrikan yang andal sekaligus aman meski terjadi kebakaran. Ketika insiden terjadi, katanya, tim PLN melakukan gerak cepat petugas di Unit Pelaksana Pembangkit Teluk Sirih menggunakan mobil pemadam kebakaran dan sistem proteksi hydrant

Karena upaya tersebut, kobaran api dapat dipadamkan dengan relatif cepat, yakni sekitar empat jam sejak api diketahui mulai menjalar.

Belum ada laporan terkait jumlah kerugian material PLN akibat kebakaran tersebut. Namun, seorang pekerja bernama Firmansyah dilaporkan tewas saat berusaha memadamkan api. Kini peristiwa itu sedang diselidiki Kepolisian Resor Kota Padang.

Magazine

SEE MORE>
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023
Fortune Indonesia 100
Edisi Agustus 2023
Driving Impactful Change
Edisi Juli 2023

Most Popular

Paylater Layaknya Pedang Bermata Dua, Kenali Risiko dan Manfaatnya
Bidik Pasar ASEAN, Microsoft Investasi US$2,2 Miliar di Malaysia
LPS Bayarkan Klaim Rp237 Miliar ke Nasabah BPR Kolaps dalam 4 Bulan
Bukan Cuma Untuk Umrah, Arab Saudi Targetkan 2,2 Juta Wisatawan RI
BI Optimistis Rupiah Menguat ke Rp15.800 per US$, Ini Faktor-faktornya
Rambah Bisnis Es Krim, TGUK Gandeng Aice Siapkan Investasi Rp700 M