Jakarta, FORTUNE - Mantan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Ferry Mursyidan Baldan, meninggal dunia di Jakarta, Jumat siang. Kabar itu dibenarkan tenaga ahli utama Kantor Staf Presiden (KSP), Sigit Pamungkas.
"Saya sudah menghubungi Hanifah Husein, istri almarhum (Ferry Mursyidan), untuk memastikan kabar tersebut. Benar, Abang Ferry Mursyidan Baldan telah meninggal dunia," kata Sigit, seperti dikutip Antara, Jumat (2/12).
Ferry Mursyidan Baldan kabarnya akan disemayamkan di rumah duka, Jalan Anggrek Cendrawasih IX/24, Slipi, Jakarta Barat.
Sigit mengenang pertemuannya yang terakhir dengan Ferry saat menghadiri Musyawarah Nasional (Munas) XI Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) di Kota Palu, Sulawesi Tengah, mendampingi Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla dan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud M.D.
Politikus Golkar, merapat ke Jokowi-JK
Ferry Mursyidan Baldan lahir di Jakarta, 16 Juni 1961. Dia menjabat sebagai menteri ATR/kepala BPN periode 2014-2016 pada masa Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla.
Ferry juga pernah menjadi anggota Komisi II DPR RI untuk periode 2004-2009 dari Partai Golkaar, sekaligus Ketua Panitia Khusus Rancangan Undang-Undang Pemilu.
Pada 2014, Ferry bergabung menjdi anggota tim pemenangan Jokowi-JK. Setelah Jokowi-JK dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden, Ferry diangkat sebagai Menteri ATR. Namun, pada akhir Juli 2016 ia terkena reshuffle kabinet dan posisinya digantikan oleh Sofyan Djalil.
