Pemerintah Raup Rp7,8 Triliun dari Lelang Enam Seri Sukuk

Sukuk bertenor menengah paling banyak diburu.

Pemerintah Raup Rp7,8 Triliun dari Lelang Enam Seri Sukuk
Ilustrasi sukuk. Shutterstock/Nor Sham Soyod
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Pemerintah meraup Rp7,8 triliun dari lelang enam Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau sukuk negara pada Selasa (29/6). Keenan seri sukuk tersebut antara lain SPNS13122022, PBS031, PBS032, PBS030, PBS029, dan PBS033.

Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan mencatat total penawaran masuk enam sukuk tersebut mencapai sebesar Rp15,77 triliun. Jumlah tersebut lebih tinggi dibandingkan lelang sebelumnya yang sebesar Rp15,13 triliun dan menunjukkan masih tingginya minat investor terhadap instrumen surat utang negara.

Data DJPPR juga menunjukkan seri sukuk bertenor menengah banyak diburu investor daripada seri tenor pendek dan panjang. 

Hasil lelang

Berikut rincian hasil lelang sukuk negara tiap serinya:

1. SPNS13122022 yang jatuh tempo di 13 Desember 2022 menerima penawaran masuk di Rp300 milliar. Penawaran imbal hasil (yield) tertinggi yang masuk pada seri ini adalah 3 persen sementara yang terendah 2,9 persen.

2. PBS031 yang jatuh tempo di 15 Juli 2024 menerima penawaran masuk di Rp4,1 triliun. Penawaran yield tertinggi yang masuk pada seri ini adalah 5,7 persen sementara yang terendah 5,2 persen. Namun, yield rata-rata tertimbang yang dimenangkan adalah 5,26 persen. 

3. PBS032 yang jatuh tempo di 15 Juli 2026 menerima penawaran masuk di Rp3,07 triliun. Penawaran yield tertinggi yang masuk pada seri ini adalah 6,3 persen sementara yang terendah 5,95 persen. Namun, yield rata-rata tertimbang yang dimenangkan adalah 6,07 persen. 

4. PBS030 yang jatuh tempo di 15 Juli 2028 menerima penawaran masuk di Rp1,3 triliun. Penawaran yield tertinggi yang masuk pada seri ini adalah 6,84 persen sementara yang terendah 6,48 persen. Namun, yield rata-rata tertimbang yang dimenangkan adalah 6,54 persen

5. PBS029 yang jatuh tempo di 15 Maret 2034 menerima penawaran masuk di Rp4,785 triliun. Penawaran yield tertinggi yang masuk pada seri ini adalah 7,6 persen sementara yang terendah 7,1 persen. Namun, yield rata-rata tertimbang yang dimenangkan adalah 7,114 persen

6. PBS033 yang jatuh tempo di 15 Juni 2047 menerima penawaran masuk di Rp895 miliar. Penawaran yield tertinggi yang masuk pada seri ini adalah 7,39 persen sementara yang terendah 7,25 persen. Namun, yield rata-rata tertimbang yang dimenangkan adalah 7,25 persen.

Magazine

SEE MORE>
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023
Fortune Indonesia 100
Edisi Agustus 2023
Driving Impactful Change
Edisi Juli 2023

Most Popular

Cara Daftar OpenSea dengan Mudah, Lakukan 6 Langkah Ini
11 Bahasa Tertua di Dunia, Ada yang Masih Digunakan
GoTo Lepas GoTo Logistics, Bagaimana Nasib GoSend?
BTPN Syariah Bukukan Laba Rp264 miliar di Kuartal I-2024
Astra International (ASII) Bagi Dividen Rp17 Triliun, Ini Jadwalnya
Microsoft Umumkan Investasi Rp27 Triliun di Indonesia