Pemerintah Rela Nombok Harga Gas Industri dari Kontraktor Swasta

ESDM dorong pemanfaatan gas dalam negeri.

Pemerintah Rela Nombok Harga Gas Industri dari Kontraktor Swasta
Dok. PGN
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Pemerintah siap menambal selisih harga jual dan produksi gas untuk industri yang berasal dari kontraktor kontrak kerja sama (KKKS). Direktur Pembinaan Program Migas Kementerian ESDM, Mustafid Gunawan, mengatakan harga gas bumi tertentu (HGBT) yang dipatok US$6 per million British thermal units (MMBtu) itu tak boleh membebani swasta dan membuat iklim investasi migas menjadi buruk.

"Dari harga yang sudah disepakati, kalau lebih dari US$6 MMBtu lalu disesuaikan, selisihnya itu tetap diterima kontraktor, tapi pemerintah yang akan nutup," ujarnya dalam diskusi yang diselenggarakan Indonesia Gas Society, Rabu (26/10).

Mustafid menjelaskan pemerintah perlu lebih mendorong pemanfaatan gas sebagai sumber energi di masa depan sebagai upaya menangani kebutuhan energi yang terus meningkat.

“Konsumsi minyak naik sampai 1,5 barel, sementara produksi jauh di bawah itu, alternatif utama adalah gas sebagai transisi energi,” katanya.

Untuk itu, pemerintah mengupayakan terciptanya permintaan gas yang baik untuk pasar domestik maupun ekspor. Hal tersebut ditujukan supaya gas yang diproduksi pada 2030 dapat terserap dengan baik.

Kembangkan jargas

Selain itu, pihaknya akan memaksimalkan pemanfaatan gas dalam negeri dengan mengembangkan infrastruktur gas bumi melalui pembangunan pipa gas.

“Kita sebut rencana induk infrastruktur gas bumi ini sebagai pedoman bagi kita semua bahwa gas akan disalurkan ke mana tergantung rencana induk,” ujarnya.

Lebih lanjut, pada masa transisi energi fosil menuju energi bersih, gas diprediksi bakal menjadi andalan. "Karena dari sisi cadangan juga besar,” katanya.

Penggunaan gas dalam negeri pada 2021 mencapai 64,32 persen dari total produksi gas nasional dengan penyaluran gas sebesar 5.743 miliar british thermal unit per hari (BBTUD).

Dengan demikian, pemerintah menjamin ketersediaan gas untuk kebutuhan domestik melalui eksplorasi penemuan cadangan baru, produksi satu juta barel, pengembangan infrastruktur secara berkelanjutan, serta penataan permintaan yang dekat dengan potensi pasokan gas bumi dengan prinsip people follow energy agar tercipta efisiensi.

Magazine

SEE MORE>
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023
Fortune Indonesia 100
Edisi Agustus 2023
Driving Impactful Change
Edisi Juli 2023

Most Popular

Paylater Layaknya Pedang Bermata Dua, Kenali Risiko dan Manfaatnya
Bidik Pasar ASEAN, Microsoft Investasi US$2,2 Miliar di Malaysia
LPS Bayarkan Klaim Rp237 Miliar ke Nasabah BPR Kolaps dalam 4 Bulan
Bukan Cuma Untuk Umrah, Arab Saudi Targetkan 2,2 Juta Wisatawan RI
BI Optimistis Rupiah Menguat ke Rp15.800 per US$, Ini Faktor-faktornya
Rambah Bisnis Es Krim, TGUK Gandeng Aice Siapkan Investasi Rp700 M