Pertamina: Ongkos Pengeboran Tiap Sumur di Blok Rokan Capai US$2 Juta

Blok Rokan kerek produksi dengan lakukan pengeboran masif.

Pertamina: Ongkos Pengeboran Tiap Sumur di Blok Rokan Capai US$2 Juta
Pengoperasian Rig (alat pengeboran minyak bumi) PDSI 49 milik PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) di Duri, Riau. (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Upaya PT Pertamina (Persero) untuk meningkatkan produksi minyak di Blok Rokan, Riau, usai alih kelola dari PT Chevron Pasific Indonesia membutuhkan dana jumbo. Direktur Utama PT Pertamina Hulu Rokan, Jaffee A. Suardin, mengatakan pengeboran tiap sumur di blok tersebut bisa memakan biaya US$600 ribu hingga US$2 juta bergantung pada kedalamannya. 

Ongkos tersebut mencakup seluruh operasional pengeboran mulai dari pengadaan fasilitas hingga pengolahan lahan. Meski biaya yang dibutuhkan cukup besar, tahun ini Pertamina Hulu Rokan telah berhasil melakukan pengeboran di 376 titik. Keberhasilan itu, menurut Jaffee, tak lepas dari kontribusi jajaran Grup Pertamina hingga pemerintah dari segi pendanaan. "Ini luar biasa 'support' dari Pertamina dan pemerintah untuk investasi besar dalam menambah produksi migas," ujar Jaffee seperti dilansir Antara, Senin (8/8).

Jaffee juga memastikan akan memaksimalkan minyak dari sumur-sumur baru maupun yang telah ada untuk mengejar target produksi. Pertamina Hulu Rokan membidik pengeboran 500 titik sumur sepanjang tahun ini.

Pengeboran sumur baru di wilayah kelolaan Pertamina Hulu Rokan ini mencakup tujuh kabupaten/kota di Provinsi Riau, yaitu Kabupaten Siak, Bengkalis, Rokan Hulu, Rokan Hulur, Kampar, Kota Pekan Baru, serta Dumai.

Blok Rokan sumbang 26 persen produksi minyak nasional

Jaffee mengatakan hingga Juli lalu Pertamina Hulu Rokan mampu menghasilkan minyak mentah hingga 161.000 barel per hari. Capaian itu meningkat dari posisi awal ketika perusahaan mengambil alih blok Rokan Chevron pada 2021.

"Ini merupakan produksi kegiatan yang masif dan agresif," katanya.

Total ada 376 sumur yang telah dibor Pertamina Hulu Rokan hingga saat ini. Artinya, kata dia, tiap hari terdapat satu sumur baru yang berhasil dibor. "Tentunya sumur-sumur yang ada kita lakukan kegiatan agar bisa menaikkan produksinya," ujar pria yang akrab disapa Buyung ini.

Untuk memaksimalkan pengolahan 376 sumur baru, Pertamina juga telah berupaya menambah alat bor (rig) sebanyak 79 unit. "Kita tambah alat alat yang ada, Insya Allah tambah 27 rig. Jadi ada 52 plus 27 rig yang ada di Blok Rokan," kata Buyung.

Karena kinerja yang maksimal itu pula, klaimnya, Pertamina Hulu Rokan menjadi perusahaan negara yang paling produktif dalam menyumbang minyak di Pertamina maupun secara nasional.

"Kita menjaga produksi 31 persen minyak se-Pertamina, 26 persen se-nasional. Kita juga bisa menyumbang ke negara pajak sebesar Rp30 triliun kepada negara," ujarnya.

Magazine

SEE MORE>
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Maret 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023
Fortune Indonesia 100
Edisi Agustus 2023
Driving Impactful Change
Edisi Juli 2023

Most Popular

17 Film Termahal di Dunia, Memiliki Nilai yang Fantastis
Cara Daftar OpenSea dengan Mudah, Lakukan 6 Langkah Ini
Bahlil: Apple Belum Tindak Lanjuti Investasi di Indonesia
Medco Rampungkan Divestasi Kepemilikan di Blok Ophir Vietnam
Rumah Tapak Diminati, Grup Lippo (LPCK) Raup Marketing Sales Rp325 M
Ada Modus Bobol Akun Bank via WhatsApp, Begini Cara Mitigasinya