Realisasi Investasi 2022 Lampaui Target, Luar Jawa Mendominasi

Total realisasi investasi Rp1.207 triliun.

Realisasi Investasi 2022 Lampaui Target, Luar Jawa Mendominasi
Menteri Investasi/ Kepla BKPM Bahlil Lahadalia saat konferensi pers realisasi investasi kuartal IV-2022, Selasa (24/1).
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) membukukan realisasi investasi pada periode Oktober–Desember 2022 mencapai Rp314,8 triliun atau naik 2,3 persen dibandingkan dengan periode sebelumnya.

Secara kumulatif, data realisasi investasi sepanjang 2022 mencapai Rp1.207,2 triliun atau 100,6 persen dari target yang ditentukan, yakni Rp1.200 triliun. 

Capaian tersebut meningkat 34 persen ketimbang periode sama pada 2021, dengan serapan TKI 1.305.001 orang. Adapun realisasi investasi Oktober hingga Desember berhasil menyerap 339.879 Tenaga Kerja Indonesia (TKI).

“Ini salah satu pertumbuhan investasi yang terbesar. Target realisasi investasi di RPJMN (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional) kami sekitar Rp968 triliun, sementara Bapak Presiden memberi target Rp1.200 triliun," ujar Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia dalam konferensi pers Selasa (24/1).

Bahlil juga menjelaskan Penanaman Modal Asing (PMA) pada triwulan IV-2022 berkontribusi Rp175,2 triliun atau 55,6 persen dari total realisasi investasi. Angka tersebut melebihi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) yang mencapai Rp139,6 triliun atau 44,4 persen dari total capaian realisasi investasi. 

"Itu adalah dampak dari apa yang menjadi kebijakan pemerintah...dan sekaligus melahirkan trust bagi para investor yang masuk ke Indonesia,” ujar Bahlil.

Investasi luar Jawa Mendominasi 

Mengikuti tren pada triwulan sebelumnya, sebaran realisasi investasi di luar pulau Jawa pada triwulan IV-2022 kembali mendominasi dengan kontribusi Rp164,2 triliun atau 52,2 persen dari total capaian realisasi investasi. 

Angka ini meningkat 28,7 persen dari periode yang sama pada 2021. Adapun total realisasi investasi pada triwulan IV-2022 ini, provinsi Jawa Barat masih menjadi posisi tertinggi yaitu Rp46,2 triliun, yang diikuti oleh Sulawesi Tengah, DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Banten.

Sedangkan, khusus untuk PMA, realisasi investasi di provinsi Sulawesi Tengah mengungguli Jawa Barat pada peringkat tertinggi, yaitu US$2,4 miliar, untuk kemudian diikuti Jawa Barat, Maluku Utara, Banten, dan Jawa Timur.

“Kalau kita lihat FDI, Sulawesi Tengah nomor 1, Maluku Utara nomor 3. Dan lihat rata-rata pertumbuhan dari daerah ini, pertumbuhan ekonominya pasti akan jauh lebih baik. Karena selain didorong dari belanja konsumsi dalam negeri, investasi juga cukup bagus,” kata Bahlil.

Magazine

SEE MORE>
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023
Fortune Indonesia 100
Edisi Agustus 2023
Driving Impactful Change
Edisi Juli 2023

Most Popular

Cara Daftar OpenSea dengan Mudah, Lakukan 6 Langkah Ini
11 Bahasa Tertua di Dunia, Ada yang Masih Digunakan
GoTo Lepas GoTo Logistics, Bagaimana Nasib GoSend?
BTPN Syariah Bukukan Laba Rp264 miliar di Kuartal I-2024
Astra International (ASII) Bagi Dividen Rp17 Triliun, Ini Jadwalnya
Microsoft Umumkan Investasi Rp27 Triliun di Indonesia