SPBU Pertamina Akan Catat Pelat Nomor Pengguna Pertalite dan Solar

Pengawasan dilakukan untuk menjamin subsidi tepat sasaran.

SPBU Pertamina Akan Catat Pelat Nomor Pengguna Pertalite dan Solar
Menteri ESDM,Arifin Tasrif, beserta Dirut Pertamina, Nicke Widyawati, saat sidak di sejumlah SPBU di ruas tol Jabar dan Jateng. (dok. Kementerian ESDM)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Pemerintah bakal mulai menerapkan sistem pengguna tunggal bagi konsumen yang ingin membeli bahan bakar minyak (BBM). Caranya, dengan mencatat pelat nomor kendaraan pengguna yang mengisi BBM di SPBU Pertamina.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Arifin Tasrif, mengatakan kebijakan ini bertujuan untuk memastikan penyaluran bensin jenis solar dan pertalite yang selama ini disubsidi oleh pemerintah bisa tepat sasaran.

"Sekarang kami sudah mulai sistem pengawasan dengan menyorot sistem pelat untuk bisa di-record," ujar Arifin dalam keterangan resminya, dikutip Senin (24/4).

Selain pencatatan pelat nomor dalam melakukan pengawasan, pemerintah juga akan mengoptimalkan penggunaan teknologi digital seperti CCTV. Jika ada penyelewengan, maka Pertamina akan melaporkan hal ini kepada penegak hukum.

"Kemarin sudah banyak ditindak oleh kepolisian dalam kasus penimbunan dan layout tangki dari 200 liter menjadi 400 liter. Bisa juga bocor di SPBU, makanya kita coba tangani," kata Arifin.

Stok BBM

Dalam kesempatan tersebut, Arifin juga menyampaikan suplai BBM seperti Pertalite dan Solar yang diperkirakan akan meningkat hingga 14 persen mendekati puncak libur Hari Raya Lebaran.

"Kami minta Pertamina mengamankan tangki [SPBU] seoptimal mungkin, persiapan menjelang arus mudik dan balik terutama BBM jenis solar dan pertalite. Nanti kita tingkatkan stoknya," ujarnya.

Selain itu, ia juga mengimbau kepada jajaran petugas SPBU untuk mempercepat proses pengisian BBM serta memperhatikan bentuk layout SPBU. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi antrean yang tidak perlu.

"Kami minta petugas SPBU meningkatkan pengisian BBM agar mengurangi antrean panjang. Harus ada ekstra keras guna mempercepat dan memanfaatkan layout untuk kendaraan besar," katanya.

Magazine

SEE MORE>
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023
Fortune Indonesia 100
Edisi Agustus 2023
Driving Impactful Change
Edisi Juli 2023

Most Popular

Paylater Layaknya Pedang Bermata Dua, Kenali Risiko dan Manfaatnya
Bidik Pasar ASEAN, Microsoft Investasi US$2,2 Miliar di Malaysia
LPS Bayarkan Klaim Rp237 Miliar ke Nasabah BPR Kolaps dalam 4 Bulan
Bukan Cuma Untuk Umrah, Arab Saudi Targetkan 2,2 Juta Wisatawan RI
BI Optimistis Rupiah Menguat ke Rp15.800 per US$, Ini Faktor-faktornya
Rambah Bisnis Es Krim, TGUK Gandeng Aice Siapkan Investasi Rp700 M