Tol Cisumdawu Seksi I dan II Dibuka, Bandung-Sumedang Cuma 20 Menit

Tol Cisumdawu masih gratis hingga Januari.

Tol Cisumdawu Seksi I dan II Dibuka, Bandung-Sumedang Cuma 20 Menit
Ilustrasi ruas tol baru yang akan dibuka. (Doc: Kementerian PUPR)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE -  PT Citra Waspphutowa, operator jalan tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu), telah membuka ruas untuk seksi 2 dan 3 secara fungsional pada Kamis (15/12) pekan lalu. Direktur Utama PT Citra Waspphutowa M Jusuf Hamka mengatakan, masyarakat sudah bisa menjajal tol tersebut di musim liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023.

"Tepat jam 13:30 WIB, tanggal 15 Desember 2022, Tol Cisumdawu seksi 2 dan seksi 3 resmi beroperasi," kata Jusuf Hamka dalam unggahan di akun Instagramnya @jusufhamka, Jumat (16/12).

Seksi 2 dan 3 Tol Cisumdawu menghubungkan kawasan Rancakalong-Sumedang-Cimalaka sepanjang 21 kilometer. Menurut Jusuf Hamka, dengan adanya tol ini perjalanan Bandung-Sumedang yang awalnya memakan waktu 3 jam kini terpangkas hanya 20 menit.

Ia juga menegaskan bahwa ruas tol tersebut akan gratis setidaknya hingga awal Januari. "Tol ini masih gratis sampai dengan awal Januari. Untuk teman-teman yang akan menggunakan Tol Cisumdawu mohon doanya dan kritik serta masukannya sehingga kami dapat terus memberikan pelayanan yang terbaik," imbuhnya.

Sebagai informasi, Tol Cisumdawu terdiri dari 6 seksi yang dibangun dengan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dengan biaya konstruksi Rp5,5 triliun. Dari keenam seksi, Seksi 1 dan 2  dikerjakan oleh Pemerintah sebagai bagian dari viability gap fund (VGF) guna menaikkan kelayakan investasi tol tersebut.

Sementara Seksi 3-6 dikerjakan oleh Badan Usaha Jalan Tol PT. Citra Karya Jabar Tol (CKJT). 

Tantangan pembangunan Tol Cisumdawu

Sebelumnya, Menteri PUPR Basuki Hadimuldjono menyampikan, penyelesaian pembangunan Jalan Tol Cisumdawu sepanjang 62 km sangat penting untuk efektivitas operasional Bandara Kertajati, Pelabuhan Patimban, serta pengembangan ekonomi kawasan Pantura Jawa Barat, mulai dari Cirebon, Indramayu, Majalengka hingga Kuningan (Ciayu Majakuning) Jawa Barat.

Seksi 1 Cileunyi-Pamulihan mencapai 11,45 km, sementara Seksi 2 Pamulihan-Sumedang sepanjang 17,05 km.

Sementara itu, Seksi 3-6 yang dikerjakan oleh BUJT sepanjang 33,21 km. Seksi 3 Sumedang-Cimalaka sepanjang 4,05 km; Seksi 4 Cimalaka-Legok sepanjang 8,20 km; Seksi 5 Legok-Ujungjaya sepanjang 14,9 km; dan Seksi 6 Ujung Jaya-Dawuan sepanjang 4 km.

Menurut Basuki, alah satu tantangan dalam pembangunan Tol Cisumdawu Seksi 2 hingga 5 adalah penanganan lereng dengan kerawanan longsor tinggi. Saat ini sudah dilakukan beberapa penanganan antara lain dengan dilakukan penggalian tanah atau regrading, penguatan lereng, sumuran dengan sistem pompa, serta penambahan lahan agar lereng menjadi lebih landai.

Magazine

SEE MORE>
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023
Fortune Indonesia 100
Edisi Agustus 2023
Driving Impactful Change
Edisi Juli 2023

Most Popular

Astra International (ASII) Bagi Dividen Rp17 Triliun, Ini Jadwalnya
Mengenal Proses Screening Interview dan Tahapannya
Cara Mengaktifkan eSIM di iPhone dan Cara Menggunakannya
Digempur Sentimen Negatif, Laba Barito Pacific Tergerus 61,9 Persen
Perusahaan AS Akan Bangun PLTN Pertama Indonesia Senilai Rp17 Triliun
SMF Akui Kenaikan BI Rate Belum Berdampak ke Bunga KPR Bersubsidi