Waskita Catat Lonjakan Lalu Lintas Periode Nataru 2023

Waskita tambah ruas tol untuk mudik Idul Fitri 2023.

Waskita Catat Lonjakan Lalu Lintas Periode Nataru 2023
Ruas Tol Becakayu Seksi 2AU. (Doc: Waskita Karya)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - PT Waskita Toll Road mencatat peningkatan jumlah volume kendaraan yang melintas pada ruas tol miliknya selama periode Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru). 

Peningkatan signifikan terjadi pada ruas Pemalang-Batang, Pasuruan-Probolinggo (“Paspro”), Kayu Agung-Palembang-Betung (“Kapal Betung”), Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (“Becakayu”), Ciawi-Sukabumi (“Bocimi”), dan Krian-Legundi-Bunder-Manyar (“KLBM”).

Berdasarkan rekap laporan Lalu Lintas Harian Rata-rata (“LHR”) periode 22 Desember 2022 hingga 3 Januari 2023, volume kendaraan pada keenam ruas tol tersebut meningkat pesat ketimbang periode Natal 2021 dan Tahun Baru 2022. 

Peningkatan LHR pada Ruas Tol Pemalang-Batang mencapai 33,14 persen, Ruas Tol Paspro 26,18 persen, Ruas Tol Kapal Betung 15,74 persen, Ruas Tol Bocimi 11,75 persen, Ruas Tol KLBM 36,16 persen.

Sementara itu, Ruas Tol Becakayu mengalami peningkatan LHR yang sangat drastis, yaitu 102,61 persen sebagai dampak positif dari dioperasikannya beberapa akses baru dari ruas tol tersebut, yaitu On Ramp Prumpung, On Ramp Casablanca, Seksi 1A Koneksi Wiyoto-Wiyono, dan Off Ramp Jatiwaringin. 

Ditambah lagi, beroperasinya secara fungsional Seksi 2A dan 2A Ujung (Jakasampurna-Margajaya).

Selama Nataru, WTR melalui Badan Usaha Jalan Tol (“BUJT”) yang dimiliki, mengoperasikan beberapa akses ruas tol secara fungsional. Pengoperasian ditujukan untuk mendukung kelancaran lalu lintas selama Nataru.

Sejumlah ruas tol yang beroperasi secara fungsional pada periode 23 Desember 2022 hingga 3 Januari 2023 adalah Ruas Tol Bocimi Seksi 2 (Cigombong-Cibadak) dan Ruas Tol Becakayu Seksi 2A dan 2A Ujung (Jakasampurna-Marga Jaya). 

Sementara itu, Junction Wringinanom pada Ruas Tol KLBM juga dioperasikan secara fungsional selama 4 hari mulai 31 Desember 2022 hingga 3 Januari 2023. Selain itu, WTR juga memberlakukan diskon tarif 50 persen pada Ruas Tol Kapal Betung yang berlaku mulai 24 Desember 2022 hingga 3 Januari 2023.

Tambah ruas tol

Direktur Utama WTR, Rudi Purnomo, menyampaikan hingga 3 Januari 2023, seluruh pengoperasian fungsional (gratis) dan juga pemberlakuan diskon tarif berjalan lancar. 

Pengoperasian fungsional dan pemberlakuan diskon tarif tersebut, kata dia, merupakan sebentuk dukungan WTR dalam pemulihan arus mudik dan balik Nataru yang tahun sebelumnya sempat terhambat akibat pandemi. 

Selain itu, pengoperasian fungsional tersebut merupakan salah satu tahap akhir dalam persiapan operasional ruas tol sebelum akhirnya dapat resmi beroperasi.

Tarif gratis untuk tol Becakayu seksi 2A-2A ujung, berdasarkan informasi yang diunggah akun Instagram Waskita Toll Road, telah berakhir pada 4 Januari lalu.

“Saat ini, kami fokus dalam menyelesaikan konstruksi ruas-ruas tol yang sedang dibangun, serta mempersiapkan pengoperasian ruas-ruas tol yang sudah selesai. Ke depannya, khususnya pada periode Idulfitri dan Nataru 2023, kami berharap volume lalu lintas pada ruas-ruas tol WTR semakin tinggi, terlebih karena jumlah ruas tol yang beroperasi akan semakin bertambah,” kata Rudi.

Magazine

SEE MORE>
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024
[Dis] Advantages As First Movers
Edisi Maret 2024
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023

Most Popular

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus tapi Iuran Tetap Beda, Seperti Apa?
TDS 3 in Jakarta: NCT Dream, Sebuah Ikon Pertumbuhan
IBM Indonesia Ungkap Fungsi WatsonX Bagi Digitalisasi Sektor Keuangan
Ulang Tahun ke-22, Starbucks Indonesia Donasi Rp5 Miliar ke Gaza
Perkuat Ekosistem Kuliner Jepang, J Trust Gandeng Kushikatsu Daruma
Saat Bos Starbucks Bicara Persaingan dengan Brand Kopi Lokal