IIMS 2022 Bidik Transaksi Rp3 Triliun dalam 11 Hari Penyelenggaraan

Airlangga:insentif PPnBM sokong pemulihan industri otomotif.

IIMS 2022 Bidik Transaksi Rp3 Triliun dalam 11 Hari Penyelenggaraan
IIMS 2022/ Shutterstock Haryanta P
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Indonesia International Motor Show (IIMS) 2022 telah resmi digelar pada 31 Maret 2022 hingga 10 April 2022. Dalam 11 hari pagelarannya, Dyandra Promosindo selaku penyelenggara menargetkan transaksi hingga Rp 3 triliun. 

Hal tersebut disampaikan oleh Presiden Direktur Dyandra Promosindo Hendra Noor Saleh di hadapan awak media (31/3). Menurutnya, target tersebut dipatok lebih tinggi dari target tahun 2021 lalu. "Tahun lalu target kami adalah Rp 2,5 triliun. Tahun ini, kami akan yakin bisa capai angka transaksi Rp 3 triliun," kata Hendra.

Incar 375 ribu pengunjung pameran

Tak hanya itu, pihaknya juga menargetkan jumlah pengunjung yang hadir saat IIMS 2022 berlangsung mencapai 375.000 orang. Jumlah tersebut sekitar 75 persen dari raihan pengunjung sebelum pandemi Covid-19. 

"Sebelum Covid-19 itu, pengunjung mencapai 525 ribu. Kami harap tahun ini bisa menyentuh angka setidaknya 75 persen dari sebelumnya," kata Hendra. 

Optimisme tersebut, lanjut Hendra, tercermin dari tiket pre-order IIMS 2022 yang sudah terjual habis. Sedangkan untuk penjualan tiket di Tokopedia sudah laku 5.000 tiket.

IIMS dukung net zero emission

Event tahunan yang digagas Dyandra Promosindo ini menghadirkan hampir seluruh brand roda 2 dan roda 4. Termasuk kendaraan  listrik (electric vehicle) yang menjadi prioritas pemerintah dalam presidensi G20. Hendra pun berharap, hadirnya IIMS dapat mendukung program Net Zero Emission Pemerintah.

“Melalui IIMS Hybrid 2022 ini pula, Kami berharap dapat lebih erat berkolaborasi dengan seluruh  stakeholders dan ekosistem  otomotif untuk bersama-sama mengambil peran dalam menyukseskan program transisi energi bersih untuk mencapai target Net Zero Emission pada tahun 2060," kata Hendra.

Airlangga: insentif PPnBM sokong pemulihan industri otomotif

Dalam acara pembukaan tersebut Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto juga menyatakan, kontribusi sektor  otomotif atau alat angkut, tumbuh sekitar 4,52 persen. 

Tak hanya itu, utilisasi di sektor kendaraan bermotor sudah membaik termasuk juga penjualan dengan adanya insentif PPnBM, yang merupakan bagian dari program pemerintah untuk pemulihan ekonomi nasional.  

"Pemerintah berhasil merealisasi insentif PPnDPT di tahun 2021 dengan budget Rp3,46 triliun, dan realisasinya mencapai Rp4,64 triliun atau sekitar 133 persen," sebut Airlangga.  

Ini menunjukkan antusiasme masyarakat dan pulihnya market demand. Adapun di tahun 2022, realisasi dari PPnBM sebesar Rp 15,8 miliar untuk Januari s/d Februari 2022. Kegiatan penjualan juga mencatat peningkatan di bulan Februari sebanyak 81.000 unit. Dibandingkan tahun lalu, naik sebesar 65 persen. 

"Jadi secara keseluruhan sektor otomotif roda 4 roda 2 dapat dikatakan telah kembali pulih," tegas Airlangga Hartarto.

Magazine

SEE MORE>
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023
Fortune Indonesia 100
Edisi Agustus 2023
Driving Impactful Change
Edisi Juli 2023

Most Popular

Paylater Layaknya Pedang Bermata Dua, Kenali Risiko dan Manfaatnya
Bidik Pasar ASEAN, Microsoft Investasi US$2,2 Miliar di Malaysia
LPS Bayarkan Klaim Rp237 Miliar ke Nasabah BPR Kolaps dalam 4 Bulan
BI Optimistis Rupiah Menguat ke Rp15.800 per US$, Ini Faktor-faktornya
Saham Anjlok, Problem Starbucks Tak Hanya Aksi Boikot
Rambah Bisnis Es Krim, TGUK Gandeng Aice Siapkan Investasi Rp700 M