Aplikasi Zenly Ditutup, Apa Penyebabnya?

Ditutup pada Februari 2023 mendatang.

Aplikasi Zenly Ditutup, Apa Penyebabnya?
ilustrasi Zenlyapp (dok.google play)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Aplikasi zenly ditutup pada Februari 2023 mendatang. Zenly menjadi salah satu aplikasi untuk melacak lokasi terfavorit bagi para pengguna. 

Melalui Zenly, Anda bisa melacak lokasi teman, kerabat, hingga pasangan. Adapun kabar akan berakhirnya aplikasi ini disampaikan langsung melalui akun media sosial @zenlyapp.

“Aku sangat menyesal, tetapi hari terakhirku bersamamu adalah tanggal 3 Februari,” tulisnya dalam akun Instagram @zenlyapp. 

Meski demikian, pihak Zenly menyarankan para penggemar untuk menggunakan aplikasi serupa, yakni Snap Map, sebuah fitur dari Snapchat yang memungkinkan Anda untuk melacak lokasi juga.

“Jika Anda senang untuk memeriksa lokasi dari teman Adan dan membagikannya, pengguna Snapchat bisa menjelajahi dengan menggunakan Snap Map”, tulisnya.

Pernyataan tersebut merupakan penegasan dari  alasan dari kabar perusahaan induk, Snap yang menaungi dari aplikasi Snapchat melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) besar-besaran, yakni 1,2 ribu karyawan di seluruh Indonesia.

Apa itu Zenly?

ilustrasi aplikasi Zenly (dok.Google Play)

Zenly adalah aplikasi peta sosial yang bisa membuat para penggunanya bisa berbagi lokasi dengan sesama pengguna. Dengan demikian, setiap pengguna bisa bertemu secara lansgung di kehidupan nyata.

Aplikasi asal perancis ini pertama kali diluncurkan pada tahun 2011 dan bisa diunduh secara gratis di Google Play Store dan App Store.

Aplikasi ini tersedia di sejumlah negara, yakni di Eropa Timur, Jepang, Amerika Serikat, dan sejumlah kawasan negara di Asia Tenggara.

Sempat menantang Google

Zenly sebelum diakuisisi oleh pihak Snap bisa mendapat keuntungan hingga US$35 juta. Setelah diakuisisi, Zenly terus beroperasi dengan tim pengembang masih berlokasi di Paris.

Setelah beberapa bulan, Zenly kemudian meluncurkan beragam fitur terbaru, salah satunya kemampuan untuk mencari lokasi. Para pengguna bisa menyematkan tempat pada aplikasi, seperti di pusat kebugaran, cafe, toko, dan lain-lain.

Zenly mengaku bisa menjadi penantang Google dan Apple dengan dengan meluncurkan mesin dan data pemetaanya sendiri.

Aplikasi ini bahkan memiliki 35 juta pengguna aktif di awal tahun 2022. Dari data tersebut, Zenly setidaknya mendapatkan hampir 160 juta unduhan di iOS dan Android di awal keberadaanya. Sebanyak 3 juta di antaranya ada pada Agustus.

Selain itu, Zenly juga menjadi 20 aplikasi sosial teratas yang sering diunduh, misalnya saja di Jepang yang masuk dalam 10 aplikasi teratas. Tak jarang Zenly juga bisa melampaui aplikasi Facebook dan Whatsapp.

Selain itu, Zenly juga masuk dalam 10 aplikasi besar di Indonesia, Thailand, dan Prancis.

Kenapa Zenly tutup?

Meski Zenly cukup populer, tapi tidak bisa melampaui sejumlah aplikasi yang turut berkembang, seperti TikTok dan Be Real. Inilah yang menjadi salah satu alasan mengapa Snap kurang terpikat dengan popularitas Zenly.

Penutupan ini adalah salah satu bagian dari salah satu penyebab pemangkasan karyawan Snap di bulan September lalu.

Meksi begitu, belum diketahui dengan jelas apa yang membuat Snap menutup Zenly dan tidak menjual atau melepasnya menjadi perusahaan mandiri.

Itulah informasi mengenai aplikasi Zenly yang ditutup. Semoga informasi ini bisa membantu Anda.

Related Topics

ZenlyAplikasi Zenly

Magazine

SEE MORE>
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023
Fortune Indonesia 100
Edisi Agustus 2023
Driving Impactful Change
Edisi Juli 2023

Most Popular

Astra Otoparts Bagi Dividen Rp828 Miliar, Simak Jadwalnya
IKN Menjadi Target Inovasi yang Seksi bagi Investor Luar Negeri
Pemerintah Sudah Tarik Utang Rp104,7 Triliun Hingga 31 Maret 2024
Museum Benteng Vredeburg Lakukan Revitalisasi Senilai Rp50 Miliar
Pemerintah Realisasikan Rp220 T Untuk 4 Anggaran Prioritas di Q1 2024
ERAL Kolaborasi dengan DJI dan Fujifilm di Kampanye Motion Creativity