8 Arti Warna Helm Proyek yang Dipakai Pekerja Kontruksi

Perihal identitas pekerja kontruksi.

8 Arti Warna Helm Proyek yang Dipakai Pekerja Kontruksi
ilustrasi helm proyek (pexels.com/Skitterphoto)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Tahukah Anda arti warna helm proyek yang dikenakan oleh pekerja konstruksi nyatanya berbeda-beda? Salah satu warna yang familier bagi Anda adalah kuning atau putih.

Helm proyek berfungsi untuk melindungi kepala dari kecelakaan, kebakaran, debu, uap panas, hingga zat korosif.

Namun, atribut pekerja tersebut juga berupa identitas mengenai posisi atau jabatan yang sedang diemban. Artinya, helm proyek bukan hanya sekadar pelindung kepala tetapi juga bertujuan untuk mempermudah seseorang dalam mengetahui profesi dan tanggung jawab yang sedang diemban. 

Selain itu, warna helm yang digunakan juga mencolok, seperti kuning, putih, oranye, hijau, merah, biru, dan lain-lain. Warna terang digunakan agar para pekerja mudah terlihat saat berada di area kerja.

Berikut ini delapan macam arti warna helm proyek yang pada umumnya sering digunakan. Simak selengkapnya!

1. Kuning

ilustrasi helm proyek kuning (unsplash.com/Documerica)

Arti warna helm proyek kuning dipakai untuk pekerja umum, operator, dan sub kontraktor. Anda mungkin sering melihat pekerja yang menggunakan warna helm ini. 

Warna kuning mencolok ini digunakan agar para pekerja bisa terlihat saat kendaraan berlalu lalang di area proyek.

2. Oranye

ilustrasi helm proyek oranye (pexels.com/Kateryna Babaieva)

Terlihat mirip dengan warna sebelumnya, tetaapi helm warna oranye sedikit lebih pekat. Atribut ini biasa digunakan oleh tamu perusahaan proyek.

Biasanya, tamu perusahaan akan berkunjung untuk mengontrol atau sekedar melihat proses proyek pembangunan yang tengah berlangsung.

3. Biru

ilustrasi biru (pexels.com/Jerome Govender)

Helm proyek warna biru artinya adalah atribut yang dikhususkan untuk supervisor di lapangan atau supervisor elektrikal kontraktor, operator teknis, hingga pengawas sementara proyek.

Adapun operator teknis yang dimaksud adalah teknisi kelistrikan hingga tenaga ahli di bidang bangunan kayu.

4. Hijau

ilustrasi helm proyek (unsplash.com/Guilherme Cunha)

Berlanjut dengan warna helm proyek lainnya, yakni hijau. Atribut pelindung kepala berwarna hijau ini sering dipakai oleh pekerja yang tugasnya berhubungan dengan lingkungan, seperti pengawas atau peneliti lingkungan.

Pada sebuah proyek, dibutuhkan tenaga di bidang tersebut untuk mengetahui keadaan lingkungan pada proyek dan sekitarnya.

5. Merah

ilustrasi helm proyek (unsplash.com/Mufid Majnun)

Helm proyek selanjutnya yang sering Anda jumpai berwarna merah. Adapun arti helm proyek merah adalah dikenakan oleh orang yang berprofesi sebagai Safety Officer.

Mereka bertanggung jawab untuk menjalankan dan memeriksa Keselamatan dan Kesehatan Kerja atau disingkat sebagai K3.

6. Putih

ilustrasi helm proyek (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Warna helm proyek putih juga banyak dijumpai saat Anda melewati sebuah area pembangunan. Helm putih ini dikenakan oleh orang-orang menduduki jabatan tinggi di kawasan konstruksi tersebut, seperti pengawas, insinyur, mandor, hingga manajer.

Orang-orang yang menggunakan warna helm ini memiliki tanggung jawab serta pengetahuan yang lebih besar mengenai proses pembangunan.

7. Cokelat

ilustrasi helm proyek (unsplash.com/Guilherme Cunha)

Helm cokelat biasanya dipakai oleh pekerja yang berkaitan dengan suhu tinggi atau pekerja las. Mereka bertugas untuk di bidang peleburan, pertambangan, dan lainnya.

8. Merah muda

ilustrasi helm proyek (pexels.com/Los Muertos Crew)

Helm warna merah sangat jarang ditemui. Jenis helm proyek ini biasanya dikhususkan untuk anak-anak magang dari akademisi sebuah perguruan tinggi atau lainnya.

Mereka ditugaskan untuk melihat dan mencatat proses pembangunan sebagai media pembelajaran. 

Itulah tadi arti warna helm proyek yang biasanya digunakan. Warna yang digunakan sangat membantu untuk menjelaskan identitas dan posisi seseorang dalam sebuah proyek karena hal tersebut bersangkutan dengan tugas dan tanggung jawab pekerja di area tersebut.

Magazine

SEE MORE>
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023
Fortune Indonesia 100
Edisi Agustus 2023
Driving Impactful Change
Edisi Juli 2023

Most Popular

Paylater Layaknya Pedang Bermata Dua, Kenali Risiko dan Manfaatnya
Bidik Pasar ASEAN, Microsoft Investasi US$2,2 Miliar di Malaysia
LPS Bayarkan Klaim Rp237 Miliar ke Nasabah BPR Kolaps dalam 4 Bulan
Bukan Cuma Untuk Umrah, Arab Saudi Targetkan 2,2 Juta Wisatawan RI
BI Optimistis Rupiah Menguat ke Rp15.800 per US$, Ini Faktor-faktornya
Rambah Bisnis Es Krim, TGUK Gandeng Aice Siapkan Investasi Rp700 M